~ Ch 8 ~

1K 72 5
                                    

Pyarr !!

Suara  pecahan  gelas, mengagetkan  Jungkook, Taehyung  dan  Hoseok. Suaranya  berasal  dari  dapur. Buru-buru  mereka  berlari.

"NAMJOON !!" teriak  mereka  kaget.

Namjoon  tergeletak  pingsan, di  lantai. Beruntungnya  pecahan  gelas  tadi, tidak  melukainya. Karena  sangat  khawatir. Mereka  segera  melarikan  Namjoon, menuju  rumah  sakit.

------>>>>>>

_@ Hallym University  Medical  Center_

Namjoon  sedang  ditangani, di  dalam  ruang  UGD. Yang  lain  menunggu  dengan  cemas, diluar. Sedari  tadi, Hoseok  memeluk  Taehyung. Takut  terjadi  sesuatu, pada  adiknya.

Cklek !!

Pintu  UGD  terbuka. Seorang  dokter  paruh  baya, menemui  mereka.

"Dokter. Bagaimana  kondisi  putra  saya ??" tanya  Jungkook  cemas.

"Begini  tuan  Jeon. Putra  anda, mengalami  penurunan  imun  drastis. Tekanan  darahnya  pun  rendah. Dan  sebaiknya. Putra  anda  akan  dirawat  disini, selama  seminggu," jelas  dokter  bername-tag  Jo  In Sung.

"Eoh, baiklah. Terima  kasih  banyak, dokter," ucap  Jungkook.

"Sama-sama, tuan. Itu  sudah  kewajiban  kami, untuk  menangani  pasien. Permisi," pamitnya.

Tak  berapa  lama. Blangkar  tempat  Namjoon  berbaring, didorong  menuju  ruangan  VVIP. Jungkook  sudah  memesan  tadi. Mereka  pun  menyusul.

Setelah  memastikan, alat-alat  terpasang  dengan  baik. Dokter  dan  satu  suster, pamit  undur  diri.

Hoseok  terduduk  di  kursi, samping  ranjang. Menggenggam  lembut  jemari  kanan  Namjoon, yang  bebas  infus. Wajahnya  pun  tertutup  masker  oksigen, karena  nafasnya  lemah.

Hoseok  kembali  menangis  dalam  diam. Ia  tak  sanggup, melihat  adiknya  menderita  sendirian.

Sedangkan  di  sofa  seberang  ranjang. Jungkook  masih  menenangkan  istrinya.

"Yeobo. Apa  ini  karma ?? hidupku  rasanya  hancur," lirih  Taehyung, dalam  dekapan  sang  suami.

"Sstt, jangan  bicara  seperti  itu !! ini  semua  hanya  musibah. Kita  harus  yakin, uri  Joonie  baik-baik  saja," balas  Jungkook.

Suasana  hening. Jungkook  menatap  istrinya, yang  ternyata  sudah  terlelap. Lalu  membenarkan  posisi  tidurnya, diatas  bed  penunggu  pasien.

Lantas  beralih  kearah  Hoseok. Diusapnya  pelan  bahu  si  sulung. Hoseok  menoleh.

"Appa," lirih  Hoseok. Wajahnya  terlihat  sembab. Sama  seperti  Taehyung.

"Semua  akan  baik-baik  saja, sayang. Joonie  pasti  kuat," ucap  Jungkook  menenangkan.

Hoseok  mengangguk  pelan. Memeluk  sang  ayah, dengan  masih  posisi  duduk.

Tbc..

Met  malming  yeorobun.

💜💜💜💜

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang