FIVE : Yang Tak Terungkap

867 84 32
                                    

Perjalanan itu memakan waktu nyaris 30 menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan itu memakan waktu nyaris 30 menit. Mobil Taeyong kini berhenti tepat di depan sebuah rumah, sebuah rumah yang cukup minimalis dan mewah berlantai dua yang Yuta sangat yakini itu adalah rumah milik Taeyong.

"Masuklah. Aku akan menyusul"

Yuta menatap Taeyong datar, nampak pria manis itu masih kesal dengan perkataan Taeyong beberapa menit yang lalu. Perlu Yuta pertanyakan sebenarnya dimana akhlak pria tersebut, Taeyong sendiri seolah paham dengan kekesalan Yuta hanya diam pura-pura tidak mengetahuinya.

Pada akhirnya Yuta mengalah ia keluar dari mobil Merchendes Benz tersebut, dan melangkahkan kakinya ke pintu utama rumah tersebut. Sembari menunggu Taeyong, ia mengetuk-ngetukkan pintu tersebut. Terhitung tiga kali.








CLEK!



















Pintu berwarna kayu mahoni tersebut terbuka menampakkan sosok wanita berparas anggun. Ia nampak anggun dan berwiba meski telah berkepala 6, beliau adalah ibu dari Taeyong.

"Nuguseyo"

Yuta tersenyum simpul kemudian membungkukkan badannya 90 derajat.

"Annyeonghaseyo eomeonim"

Semi ikut membungkuk namun sejujurnya wanita itu merasakan aura yang berbeda. Seperti ia tidak asing dengan suara ini, Semi memberanikan dirinya untuk melihat si pemilik suara detik itu juga ia terkesiap dan memanggil Jongsuk segera.

"Jong....Jongsuk-ah!!"

Pria tinggi itu menghampiri Semi yang terkesiap, ia mendongak dan melihat sosok Yuta disana. Sejenak pria berkepala 5 itu membeku, ia tidak tahu harus berkata apalagi selain hanya bisa ternganga.

"Masuklah"

Suasana itu nampak cangung Yuta merasakannya betul Jongsuk yang sibuk membaca koran, sedangkan Semi sibuk membuat teh. Menit demi menit berlalu, Semi kini mengantarkan teh untuk Jongsuk dan Yuta sembari duduk di samping pria manis tersebut.

"Yuta......"

Yuta mengangkat kepalanya dengan takut-takut.

"Bisakah aku melihat mata mu sejenak?"

Satu senyuman simpul terpatri dari bibir berisi Yuta. Ia mendongak menatap wanita berkepala 6 tersebut, Semi memperhatikan dengan saksama mengeluarkan kemampuan prekognision miliknya nampak Semi memejamkan mata. Dan beberapa menit berikutnya ia terkesiap.

"Jongsuk-ah benar.....dia benar - benar orang yang kita cari"

Lee Jongsuk selaku suami dari Semi dan ayah dari Taeyong kini menghampiri Semi, ia menatap Yuta sejenak dan menemukan kalung (lihat di Prolog) yang sama persis ia lihat saat beberapa puluh tahun lalu. Detik itu juga nafasnya tercekat.

BETWEEN TWO ALPHA [JAETAEYU VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang