THREE : Meminta Bantuan

1.1K 112 23
                                    

Terlihat pria dengan badan tegapnya kini serius menekuri wine miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat pria dengan badan tegapnya kini serius menekuri wine miliknya. Sembari ia memulaskan kain lembut di pistolnya. Manik tembaga kini terpaku pada sosok wanita dengan rambut mint-nya dan sama pucatnya dengan pria berbadan tegap ini.

"Bagaimana Dahyun-ah?"

Kim Dahyun wanita tersebut kini tersenyum dan menjabarkan apa saja penemuan yang ia dapatkan semenjak satu minggu yang lalu.

"Aku menemukan fakta bahwa musuh bebuyutan mu telah menemukan mate-nya. Dan juga Bulan Purnama Biru akan bersinar penuh dalam kurun waktu tiga bulan lagi"

Pria tinggi itu menyeringai puas. Tak lama lagi saat itu akan tiba, saat dimana peperangan itu akan terjadi dan ia yakini bangsanya mampu memenangkan peperangan itu. Setelah ribuan tahun lamanya selalu kalah telak dengan bangsa binatang itu.

"Kerja yang bagus Dahyun-ah, terus pantau mereka dan ku harap kau tak mengecewakan ku"

Dahyun mengangguk patuh. Kemudian ia melontarkan kata pamit pada rajanya tersebut, suasana kastil itu sejenak sepi pria tinggi tadi berkeliling dan ia mengamati figura foto dimana objeknya sendiri adalah sebuah pusara kuburan. Seriangan terpatri jelas di wajahnya.






























"Cepat atau lambat, kau akan menyusul Yuan dan Tania"

Di balik bilik ruangan raja. Pria berbadan tinggi tersebut tidak mengetahui jika sedari tadi ada sepasang mata berwarna coklat bening, mengamati, melihat, dan mendengarkan percakapan mereka. Pria berkulit kecoklatan ini, terus mengamati dari kejauhan.

"Siapa disana!"

Merasa diamati pria berbadan tegap itu kini menoleh, secepat kilat pria itu bersembunyi di balik tembok luar dari ruang raja. Sedangkan pria itu berjalan mendekat, perlahan-lahan dan manik tembaga melihat sekitar.























Nihil

Ia tidak menemukan apapun yang mencurigakan dibaliknya. Kemudian ia mengangkat bahu, sembari menutup pelan pintu. Dan dari balik pilar kastil, muncul seseorang dan ia menghela nafas lega.

"Syukurlah aku tidak ketahuan"

Ia lalu berpikir sejenak dalam hati ia berkata.

























"Aku harus mentelepati Mina secepatnya"

🐺🐺🐺

"YAK! LEE TAEYONG BARUSAN KAU LAKUKAN APA HAH!?"

BETWEEN TWO ALPHA [JAETAEYU VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang