TWO : Bertemu Kembali

1K 121 21
                                    

Seekor serigala berbulu hitam kini menelusuri semak belukar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seekor serigala berbulu hitam kini menelusuri semak belukar. Bintang nampak bertaburan menghiasi langit yang berwarna biru. Serigala tersebut menggeram, manik merahnya nampak berkilat tajam.

Sudah jelas sekali ia adalah seorang Alpha

Itu Taeyong dalam wujud serigala. Ia nampak mengendus-ngendus aroma sekitar, lalu melolong mencari seseorang yang tidak kunjung ia temukan.

"Dimana kau?"

Kaki hitamnya kini berjalan menelusuri hutan. Malam musim panas, angin darat behembus cukup kencang membawa udara dingin yang berasal dari laut menerbangkan bulu hitamnya. Ia terus berlari dan menelusuri hutan, mata merahnya nampak memadam ia menggeram.

"Kau boleh menghindariku tetapi kau tidak bisa menghindari takdir dari Moon Goddness"

Taeyong tidak menyerah ia terus mencari setiap jengkal tidak luput dari matanya. Aroma segar pohon pinus menambah semangatnya dalam mencari mate-nya samar- samar deburan ombak terdengar, langit yang biru telah menggelap sepenuhnya mata merah Taeyong kini menyala saat ia mencium satu aroma.

Vanilla yang manis bercampur dengan Bergamot yang sensual.

"Ini dia! Ini pasti dia! Tidak salah lagi!"

Taeyong menggeram pelan, aroma manis nan sensual itu semakin menusuk menandakan bahwa sang pemilik aroma berada tidak jauh dari sini. Insting serigalanya terus mengikuti aroma tersebut, hingga di satu titik ia cukup terpana.

Seekor serigala tengah duduk termangu menatap langit. Bulu putihnya kontras dengan gelapnya malam, badannya cukup tipis nan ramping untuk ukuran serigala, ia nampak cantik dengan mata birunya. Sekali lagi Taeyong menggeram ribut.

"Ya! itu kau Aurora"

Detik itu juga Taeyong menggeram, di terjangnya serigala ramping tersebut. Mengurungnya dalam kungkungan sang Alpha, ia merapatkan badannya pada serigala tersebut. Lidahnya terjulur, menjilati setiap inchi leher serigala cantik tersebut, tanpa peduli bahwa sang pihak bawah melolong merengek untuk di lepaskan.

"Lepas....lepaskan aku!"

"Never"

"Ku mohon...."

Serigala Taeyong menggeram menahan amarah, mata merahnya kini gelap nyaris berubah warna menjadi maroon. Ada satu atensi dari jiwa manusia untuk tidak gegabah, pada akhirnya mata gelap tersebut perlahan berubah menjadi merah terang kembali. Kaki depannya menangkup wajah serigala tersebut dan menatap manik biru tersebut.

"Tidak perlu khawatir Aurora, Moon Goddness memang menakdirkan kita untuk bersama"

Manik biru itu nampak menghindari tatapan serigala tersebut. Namun ia bertanya-tanya bagaimana bisa serigala ini mengetahui namanya?

BETWEEN TWO ALPHA [JAETAEYU VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang