TEN : Rahasia Takdir

455 50 7
                                    

Langit telah berwarna lembayung, perlahan kegemilangan Sang Surya tenggelam bersama langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit telah berwarna lembayung, perlahan kegemilangan Sang Surya tenggelam bersama langit. Seolah ia tenggelam dari ufuk Barat, pria kelinci itu tersenyum. Ya, baginya senja memang selalu menarik untuk diperhatikan.

Semilir angin darat kini berembus, menggelitik surai pekat miliknya. Deburan ombak terdengar pelan, memekakan telinga ia menyukai kesendirian ini. Tentunya ia mampu menjadi diri sendiri dalam kondisi tersebut.

Kim Doyoung, nama pria itu. Di balik sikapnya penuh akan kesarkasan, ia tetaplah sosok rapuh. Di balik pundak tegap itu, Sierra mengharapkan satu hal, dalam tiap malam ia selalu merapalkan doa.

Nama itu selalu membayangi setiap malamnya, setiap malam tiada henti Doyoung berdoa demi keselamatannya. Ia senantiasa mengharap belas kasih pada-Nya, agar menjaganya setiap malam.

Itulah tugas Doyoung sejak mengemban menjadi tangan kanan dari Klan Blue Wind, dosen muda tersebut mengemban tugas cukup besar. Yakni, menjaga sang Alpha seperti apa yang di wariskan oleh kakaknya, mendiang Gongmyung.

Sang Alpha disinyalir adalah Jung Jaehyun. Tugas berat kini berada di pundaknya, pria ini merebahkan diri di pasir. Merasakan semilir angin membelai surai kelamnya.

Saat mengetahui kenyataan bahwa Jaehyun diam-diam mencintai Yuta, Doyoung juga tahu diri. Dari segi manapun, ia akan kalah dengan Luna tersebut. Dirinya hanya bisa berdoa, mengharapkan terbaik pada Jaehyun.

Ia juga sadar akan posisinya, yakni seorang Delta. Akan jatuh harga dirinya Jaehyun, jika mendapati fakta mate-nya seorang Delta. Pria Jung tersebut akan mendapatkan banyak sekali cibiran dari masyarakat awam.

Mengingat itu, tanpa sadar air mata kembali meleleh. Kenangan itu kembali berputar, memaksa lekaki Introvert untuk terus mengenangnya. Saat dimana pemuda tersebut menceritakan, seperti apa sosok Yuta, lekukan lesung pipi tercetak jelas menyertainya.

Senja di langit perlahan terganti, oleh sang Rembulan perlahan menampakkan diri. Angin laut berubah menjadi angin darat, mengembuskan udara untuk para nelayan berlayar mencari nafkah.

Dua jam berlalu, dan Doyoung masih termangu dalam posisi sama, air mata itu telah mengering bersama butiran pasir. Masih hening seperti sedia kala, maniknya melihat Bulan kembali. Seakan meminta jawaban pada Yang Kuasa, atas teka-teki dalam hidup.

Sierra menjadi ironi, serigala bermata hijau itu kini berusaha menyadarkan sang pemilik raga dari segala anggan. Berusaha meyakinkan pada Doyoung, jika semuanya akan berakhir dengan adil.

"Hyungggg!!!"

Ia terbangun dari anggan, Doyoung berdiri dan berbalik terlihat siluet seorang pria, berjalan mendekatinya.

BETWEEN TWO ALPHA [JAETAEYU VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang