03 - Rasa

1.3K 99 11
                                    

"Kenapa aku begitu takut kehilanganmu meskipun kamu bukanlah milikku"

-Tiara ananta-

Di rumah tiara

"Ehh kamu baru pulang ra, kok udh jam segini? Tadi mama coba nelpon kamu tapi nomor mu gak aktif." Sapa mama tiara

"Iyaa maa, tadi aku pulang sekolah nya lumayan malem, karena ketiduran di kelas maa, terus hp ku tadi udah low jadi gk sempat aku nge cars."

"Ya ampun ra, kebiasaan kamu deh tidur bisa dimana aja, terus knp sampe rumah udah jam segini?"

"Hmm, tadi aku ke toko buku mah. Dapat tugas dari guruku."

"Terus perginya bareng siapa?, Kan pa anang tadi gk bisa jemputin kamu?"

"Ehiyaa tadi aku bareng temen mah, terus kata temenku maaf karena udah anterin aku semalam gini."

"Hahahaa, serius tuh temen kamu siapa sih? Kok mama baru tau kalau kamu punya teman yg lucu kek gitu." Jawab mama tiara sambil tertawa

"Adaaa mah nanti Tiara kenalin ke mama kalau udah waktunya yaa." Jawab tiara

"Tiara mau mandi dulu bentar, terus turun buat makan". Teriak tiara dari tangga menuju ke kamarnya

***

Kamar tiara

Setelah mandi tiara mendapati hp nya berdering, dan ternyata dari lyodra.

"Halloo..... Raaaaa kamu dimana? Dari tadi aku nelpon kamu tapi Nomormu gak aktif."

"Haloo, iya ly tadi hp ku mati dan gk bawa charger jadi gk bisa idup lah".

"Ohiya, terus tadi kamu pulang bareng siapa?" Maaf ya ninggalin kamu tadi, habisnya kamu gk bangun-bangun."

"Kamu mah kek gak tau aku aja, udah gpp lagian aku udah nyampe rumah kok."

"Pulang jam brp? Terus pulang nya di jemput pak anang kan?"

"Aku cerita besok aja yaa, udah malam nih mau makan duluuu."

"Oke deh, byee tiaraa."

"Byee seyeeeng"

***

Singkat cerita, setelah makan malam nya telah usai, tiara bergegas masuk ke dalam kamar dan mematikan lampu kamarnya. Hanya ada lampu tidur yg redup yg menerangi kamarnya.

Suara hujan yg turun di tambah gemuruh nya petir malam itu seakan membawa tiara ke ingatannya akan kejadian yg telah terjadi akhir-akhir ini. Muncul pikiran yg bertanya tanya akan banyak hal, sehingga membuat ia tdk bisa tertidur.

Ia memutuskan untuk duduk di depan balkon kamarnya dan menikmati udara dingin di malam itu.

"Tuhan, bisakah aku menangis saat ini? Aku sungguh tdk mengerti apa yg aku rasakan, mungkin kah aku akan merasakan sakit seperti dulu lagi?" Seru tiara dengan nada suara yg menahan air mata

Touch Your Heart || NucatiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang