05 - Menunggu

1.2K 95 7
                                    

"Seperti menunggu tanpa tau apa yang sedang ditunggu. Seperti ingin pergi tanpa tau apa yang harus ditinggalkan. Berdiri ditengah-tengah kondisi yang tidak memberikan kepastian"

-Tiara Ananta-

Mereka larut dalam kesedihan, beberapa menit yg mereka lewati terasa sangat lambat, bintang dan bulan yg saat itu ada di atas kepala mereka menjadi saksi betapa kedua orang ini saling mencintai, tetapi banyak hal yg membuat mereka ragu akan perasaan satu sama lain..

***

Setelah itu nuca membawanya ke suatu tempat yg tdk terlalu berjauhan dari tempat di mana mereka berada.

"Ra, aku gk mau kamu nangis, aku gk suka liat cewe nangis terlebih itu karena aku.."

"Makasih nuc, kamu udah care sama aku.." balas tiara dengan senyum indah di bibirnya.

"Sekarang kamu bisa buka handphone mu ra.."

Tiara yg kaget akan hal itu segera membuka ponselnya..

"Teruss...?" Tanya tiara

"Kamu bisa putar salah satu lagu favorit mu.."

"mau apasih nuc?" Tanya tiara bingung.

"Sekarang kamu bisa pejamkan matamu ra..!!"

Tiara yg mendengar hal tersebut hanya mengikuti permintaan nuca, ia segera menutup matanya. Nuca mengangkat tangan tiara ke atas dan meminta tiara untuk menurunkan tanganya secara perlahan dengan sedikit secara perlahan di ikuti dengan membuka matanya.

"Sekarang kamu bisa mulai menari dengan mengikuti alunan musik ini.."

"tapi nuc..." tiara menjawab ragu

"Ayolah ra aku tau kamu bisa melakukan dance, aku tau kamu sangat suka melakukan itu.." seru nuca dengan berbisik di telinga tiara

Tiara yg mendengar hal tersebut mulai menggerakan badanya dan mengikutin alunan musik. Dia sangat bahagia bahkan bintang dan bulan yg saat itu muncul mungkin bisa tersenyum melihat kebahagianya, betapa tdk dia sangat menyukai dance dan di saat bersamaan orang yg selama ini di sukainya memandangnya dengan mata yg mempunyai arti yg mendalam.

Nuca duduk di kursi taman tersebut dengan mata yg masih terus memperhatikan lekukan badan tiara yg sudah hampir sejam bergerak, sampai akhirnya ia merasa waktunya telah selesai untuk menghibur tiara, ia segera mematikan lagu - nya dan meminta tiara untuk duduk di sampingnya.

Tiara segera duduk, dan tdk memberi jarak yg jauh agar ia bisa lebih dekat dengan nuca..

"Nucaaa, makasih yaa udah ada di sini..!!"

"Kamu bahagia gak ra?" Tanya nucaa

"Kenapa kamu nanya kek gitu nuc kamu pasti udah tau jawabanya."

"Yaudah kita pulang yuk udah malem, ntar yg lain pada nyariin kamu.."

Mereka pun balik ke rumah namun saat mereka tiba rumah tiara, rumah tersebut sepi tak berpenghuni, mereka berdua menyadari jika sedari tadi ziva mungkin menunggu mereka. Tiara yg sadar akan hal itu segera menghubungi ziva, namun ziva tdk menjawab panggilan tersebut.

Touch Your Heart || NucatiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang