12 - Mimpi

802 102 11
                                    

Ujian akhir sekolah sudah di depan mata, semua
siswa menyiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir sekolah, ada yang bersantai ada juga yang sangat serius.

Dari dalam kamar terdengar seorang gadis yang sedang bernyanyi, sambil membuka buku pelajarannya.

Terimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga aku tak punya harta
yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu...

Admesh - Cinta luar biasa

***

"Agghhhh" ucap tiara dengan mengajak ngacak rambutnya

"Kenapa harus kepikiran sih!" Dia kembali berbaring dan bangun lagi, setelah itu berbaring lagi, seperti itu kerjaannya saat kepikiran tentang hal yang terjadi malam itu.

Flashback on

"Deggh, pacar!"

Mereka berjalan balik ke rumah namun suasana hening. Jam menunjukkan pukul 09.50 10 menit lagi pukul 10.00 tetapi tiara masih belum mengantarkan makanan ini ke rumahnya nuca.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya tiara membuka suara dan mencoba berbicara dengan nuca.

"Ehmm, nuc ini makanan dari mama buat mama papa kamu!"

"Hmm" Jawab nuca dingin

"Kamu kenapa nuc? Ko berubah? Gak seperti biasanya!" Tanya tiara yang sedikit gugup dan terus melangkahkan kakinya ke depan.

"Gak apa-apa" Jawab nya santai tanpa menengok ke arah tiara.

"Btw, mkasih ya nuc udah nolongin" Lanjut tiara yang berusaha mencairkan suasana

"Santai gak ada maksut lain, tadi mama lo nelpon ke rumah jadi gue nyusul lo" Jawab nuca yang terlihat tidak ingin berbicara

"Yaudah, kamu masuk aja aku langsung balik ya udah malem. Salam buat mama-papa kamu."

Tiara berhenti di depan pagar dan segera menyuruh nuca masuk. Setelah berbincang sedikit dengan nuca, ia segera melangkah pergi meninggalkan nuca yang masih berdiri di depan pagar dan membawa Tupperware yang berisi makanan.

"Tiara! Teriak nuca saat langkah tiara sudah hampir tidak kelihatan. "Masuk dulu! Lagian mama kamu kan tau kamu disini!" Ucap nuca yang mencoba menghentikan langkah tiara.

"Gak usah nuc, udah malem aku pulang aja ya!" Ia terus berjalan pelan dan mencoba untuk tidak merasa takut.

"Kenapa keras kepala banget sih!" Seru nuca dan menarik tangan tiara. Dan membuat ia berbalik arah dan menatap nuca "kalau takut gak usah sok kuat! Gak ada gunanya.." lanjut nuca dan menarik tiara masuk ke halaman rumahnya.

"Assalamualaikum" Ucap nuca dari pintu depan rumahnya. Di ikuti oleh tiara

"Walaikumsalam! Tiara gimana nuc? Ketemu kan?" Tanya mamanya dengan memasang wajah panik.

Touch Your Heart || NucatiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang