Prolog

663 17 0
                                    

Jangan lupa vote dulu dong-!
Happy reading!
.
.
.
.

Seorang pria sedang memandang seorang gadis,ah lebih tepatnya sekarang dia adalah seorang wanita.Mengiat hal itu membuat senyum terukir di bibir pria.Dia mengiat jelas bagaimana kegiatan panasnya dengan wanita yang sedang tertidur pulas di sampingnya ini,mengiatnya saja sudah membuat juniornya kbali menegang.

"Shit-!hah hanya mengiatnya saja juniorku kembali menegang" umpatnya,lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajah sang empu yang sedang tertidur pulas

Cup

Satu ciuman mendarat di kening nya,merasa tidak ada reaksi apa pun dari sang empu,pria itu kembali mendaratkan ciumannya lagi tapi bukam di kening melainkan di bibir.Pertama itu hanya ciuman biasa,tapi lama kelamaan ciuman itu menjadi sebuah lumatan yang kasar dan membuat si empu terusik dan membuka bola matanya.

Ia terkejut saat ada orang di depannya.
"SIAPA KAU?!DAN APA YANG KAU LAKUKAN,BRANI BRANINYA KAU MENCIUMKU SIALAN!!" teriaknya,lalu mendorong tubuhku,dan dia melangkahkan kaki nya turun dari ranjang.

"Aww..." ringis nya,lalu ia kaget saat dia sadar dia tidak memakai sehelai benang pun di tubuhnya.
"Huaa,apa yang sudah kau lakukan padaku,kenapa selangkanganku sakit dan kita tidak memakai sehelai benang pun?" Tanyanya,dengan mata yang berkaca kaca,aku merasa bersalah melihatnya lalu kubawa dia ke dalam pelukanku.

"Sudah tenang lah,aku akan bertanggung jawab atas semuanya" jawab ku enteng,tanpa ada beban sedikit pun.

"A apa maksudmu akan tanggung jawab" tanyanya terbata bata,aku hanya tersenyum lalu

Cup

Aku kembali mencium keningnya,aku lihat reaksinya antara kaget atau marah.
"Aku akan menemui orang tuanu baby,dan aku akan menikahimu" ku lihat wajahnya memerah menahan marah

"YAK KAU GILA HA?!AKU MASIH SMA DAN KAU SE ENAK JIDATNYA AKAN MENIKAHIKU?!TIDAK AKAN,AKU TIDAK AKAN PERNAH MENIKAHIMU" ucapnya dengan deru napas tak teratur,aku hanya tersenyum menanggapinya dan

"Kita lihat saja nanti baby"

"Dasar gila"

.
.
.
.
Tbc

My Perfect DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang