Lee Know - Cat Cafe

833 55 10
                                    

Hari ini kamu berniat untuk pergi ke cafe kucing yang letaknya berada di dekat rumah mu.

Kamu memang sering berkunjung kesana hanya sekedar untuk bermain dengan kucing yang menggemaskan.

Setelah sampai disana. Kamu memesan minuman favoritmu yaitu Dalgona Coffe.

"Datang lagi kesini (Y/N)-ssi?" Tanya pemuda pemilik kafe kucing tersebut.

"Haha iya. Otakku terlalu sumpek karena sedang banyak kerjaan Minho-ssi"

Minho hanya terkekeh mendengarnya. Kalian memang sudah saling mengenal. Dulu hampir setiap hari kamu berkunjung kesini dan mau tak mau pun Minho sang pemilik cafe hapal dengan keberadaanmu.

Setelah membayar, kamu duduk di spot favoritmu dan 2 kucing langsung menghampirimu.

Tentu saja kucing - kucing disini pun kenal dengan keberadaanmu.

Kamu mulai bermain dengan kucing - kucing disana sesekali tertawa kecil karena tingkah lucu kucing tersebut.

Saat bermain dengan kucing yang ada disana, kamu tidak sadar sedari tadi ada orang yang memperhatikanmu dari jauh.

Orang itu adalah Minho.

Minho POV

Gua terus ngeliatin tingkah laku (Y/N). Benar - benar lucu. cantik. Gua jadi pengen ngedeketin terus main bareng sama dia.

"Bang? Ngelamun mulu lo."

Gua sadar dari lamunan gua dan menengok kearah suara yang menginterupsi kegiatan gua memuja (Y/N).

"Apasih ganggu aja lo."

"Yaelah bang, kalau suka tuh deketin. Bukan ngelamun yang enggak - enggak. Gua tau lo suka ama salah satu pelanggan lo disini kan bang?"

"Berisik lo. Gak ada urusannya juga sama lo, Jisung."

Oh, jisung itu salah satu pegawai gua. Karena udah bareng lama. Jadinya kita kayak sahabat bukan kayak rekan kerja.

"Gua ngasih saran, bang. Kasian lo jomblo mulu. Mata lo jelalatan banget kalau (Y/N) dateng kesini."

"Ck." Kesal gua.

"Samperin gih bang. Biar gua yang jaga kasir sama yang buat minuman. Lagi sepi juga kan. Tapi lepas dulu apron lu bang." Kata Jisung.

Apa gua samperin aja ya? Siapa tau dapet nomor teleponnya atau gak langsung dapet orangnya. Hehe.

"Yaudah deh. Lo tunggu sini ye. Awas kalo lo ngegoda gw lagi deket sama (Y/N)."

"Wah itu si gak janji bang. Hehe"

"Ngegoda gua, gaji lo gua potong."

"Yaelah serem amat ancemannya maen potong gaji. Kagak dah kagak. Udah sono keburu (Y/N)nya pergi."

Gua pun mengangguk dan melepas apron yang gua pakai.

Terus gua mulai ngedeketin (Y/N) yang duduk di pojok ruangan.

Minho POV end.

Author POV

Minho pun mendekati kamu yang masih saja bermain dengan kucing.

"Hai (Y/N)" sapa Minho canggung.

"Eh? Halo Minho-ssi. Ada apa?" Tanyamu.

"Hanya ingin mengajakmu mengobrol disini. Tak apa kan jika aku bergabung?"

"Tidak apa kok. Tapi pekerjaanmu—?"

"Ada Jisung disana. Tenang saja."

Kamu pun melihat kearah kasir dan melihat Jisung sedang melambai kearahmu. Kamu pun membalai lambaiannya canggung sambil tersenyum.

𝕱 𝖔 𝖗 𝖊 𝖑 𝖘 𝖐 𝖊 𝖙 || Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang