Seungmin - Best Friend?

493 42 0
                                    

Warn: Drama. Maybe lil bit angst(?), 3k+ word.

🌙🌙

"Seungmin-ah"

"Hm? Ada apa (Y/N)?"

"Apa kau percaya bahwa kita akan terus menjadi sahabat selamanya?"

"Tentu saja. kita akan selalu bersama. Kau itu teman terbaik yang pernah ku kenal"

"Kau tak masalah jika aku dari kalangan bawah?"

"Tidak sama sekali dan kita sudah pernah membicarakan ini (Y/N)-ah. Aku tidak keberatan kamu dari kalangan mana pun. Karena yang penting, aku nyaman berteman denganmu."

"Begitu... ya"

"Lagipula kenapa membahas ini lagi sih? Apa yang mengganggumu? Curhat saja. Akhir - akhir kau terlalu sibuk dan kita sudah jarang memiliki waktu berdua seperti ini."

"Tidak ada... aku tidak mempunyai masalah apapun.."

"Lalu?"

"Hanya.. bertanya saja.."

Kamu selalu menjawab pertanyaan Seungmin dengan pelan dan ragu. Sejujurnya banyak yang kamu pendam dan enggan kamu ceritakan kepada Seungmin.

"Baiklah aku tidak akan memaksamu untuk bercerita. Mau pergi makan? Aku lapar."

"Eum, baiklah."

Setelah sedari tadi kalian duduk di Rooftop sekolah. Kalian pun pergi dari tempat itu dan menuju parkiran lalu kalian mulai meninggalkan kawasan sekolah.

Seungmin membawa mu ke tempat makanan favoritnya, yaitu martabak telur.

"Bang, martabak telurnya satu ya bang kayak biasa. Nasinya dua, makan disini"

"Oke siap dek."

"Min, kamu aja yang makan. Aku gak laper tadi udah makan di sekolah." Katamu.

"Loh? Beneran gak mau? Biasanya kamu semangat kalau kita kesini."

"Engga. Aku masih kenyang. Pesen es teh manis aja deh. Tapi aku bayar sendiri."

"Yaelah, es teh manis doang mah sekalian aja nanti bayarnya sama makanan aku."

Kamu menggeleng.

"Gak, aku aja yang bayar plis." Kamu memohon.

Seungmin hanya menyerengit bingung. Kamu mulai aneh akhir - akhir ini.

"Yaudah deh terserah kamu aja."

"Bang nasinya jadi satu aja bang. Es teh manisnya dua ya bang"

"Sip. Ditunggu ya dek."

Kalian duduk di tempat yang kosong berhadapan. Biasanya, kamu atau Seungmin akan membuka percakapan apapun dan tertawa tawa sambil menunggu makanan datang.

Namun, hari ini terasa berbeda. Kalian hanya saling diam enggan memulai percakapan.

"(Y/N)" Seungmin memanggilmu. Memecah keheningan.

"Iya?" Jawabmu.

"Hm.. olimpiade mu lancar?"

"Lancar.. dua minggu lagi akan dimulai. Kalau kamu? Jadi mengambil kelas akselerasi?"

"Begitu lah, sejujurnya aku tak ingin masuk kelas akselerasi. Aku tak ingin cepat berpisah denganmu karena aku lulus lebih cepat. Kau kan satu satunya temanku di sekolah."

Kamu menggeleng tanda tidak setuju.

"Tidak boleh begitu. Kau pintar dan pantas untuk masuk ke kelas itu. Disana kau akan mendapat teman kok. Seungmin kan orang yang baik."

𝕱 𝖔 𝖗 𝖊 𝖑 𝖘 𝖐 𝖊 𝖙 || Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang