Seo Changbin - Cashier

409 39 4
                                    

Sore ini, kamu berniat pergi ke supermarket dekat rumahmu untuk membeli makanan persiapan pesta besok.

Hanya pesta kecil - kecilan sih, namun tetap saja makanan tentu wajib tersedia dalam pesta apapun.

Kamu masuk ke dalam supermarket tersebut dan mengambil keranjang. Kamu mulai mengambil berbagai macam camilan dan minuman serta makanan instan. Sesekali kamu berpikir sebentar barang mana yang lebih baik kamu beli.

Setelah merasa cukup, kamu langsung ke kasir untuk membayar semua yang kamu beli.

Karena keadaan supermarket sedang sepi pengunjung, kamu pun langsung dilayani oleh penjaga kasirnya yang kebetulan kamu kenal dengannya.

"Loh, Changbin tumben ambil shift jam segini?" Katamu kepada penjaga kasir.

Yap, penjaga kasir tersebut adalah Seo Changbin. Teman satu angkatanmu dalam universitas. Changbin mengambil kerja sambilan seperti ini bukan berarti ia tidak mampu. Hanya saja, ia ingin menjadi mandiri tidak terlalu bergantung dengan orang tua.

"Eh (Y/N). Iya, yang biasanya jam segini lagi ada keperluan jadi gantiin dulu sementara." Jawabnya.

Kamu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Tumben beli cemilan banyak banget. Buat stok ya?" Tanya Changbin.

"Engga sih, besok mau bikin pesta kecil - kecilan aja. Changbin mau ikut ga?

"(Y/N) ngundang saya apa gimana?"

"Ya ngundang dong. Semakin rame semakin seru."

"Hmm gimana ya, gapapa nih? Nanti saya dateng malah bikin canggung"

"Ya enggak dong Bin. Ada Chan sama Jisung juga kok. Santai aja."

"Jam berapa emang pestanya (Y/N)?"

"Sore mau ke malem Bin. Yaa sekitar jam 6 sore deh. Bisa gak?"

"Bisa sih. Besok saya ada shift pagi soalnya."

"Nah bagus. Dateng ya Bin? Aku tunggu."

Changbin terdiam sebentar dan berpikir.

'Dateng aja kali ya? Diajak sama crush langsung gini kapan lagi' Batin Changbin.

Crush? Sstt, Changbin diam - diam memang menyimpan rasa pada kamu sejak kalian masih menjadi maba. Alasannya sih katanya karena kamu itu berbeda dengan wanita yang lain. Kamu juga sering belanja di supermarket tempat ia bekerja namun sama sekali tidak memandang rendah atau ilfeel dengannya.

Sikapmu yang baik dan ramah kepada semua orang juga menjadi poin tambahan alasan Changbin menyukaimu. Namun, ia lebih memilih untuk menjadi Secret Admirer dibandingkan terang - terangan.

"Changbin? Hei, Kok ngelamun?" Katamu melihat Changbin yang sedari tadi hanya diam.

"Eh, yaampun. Maaf - maaf. Buat besok, saya usaha-in dateng ya (Y/N). Makasih udah ngundang saya."

"Oke deh, aku tunggu ya Bin. Soalnya, pesta besok bener - bener berharga buat aku."

"Iya (Y/N). Btw, ini totalnya jadi 419ribu. Pembayarannya pake apa?" Changbin kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Cash aja Bin."

Changbin mengangguk dan mengambil uang tunaimu lalu memberinya kembalian.

"Oke, sampai besok Bin." Katamu.

"Sampai besok juga, (Y/N). Terima kasih sudah berbelanja disini"

Kamu terkekeh mendengar tuturan Changbin yang terdengar sangat kaku. Kamu pun keluar dari supermarket dan pulang ke rumah.

𝕱 𝖔 𝖗 𝖊 𝖑 𝖘 𝖐 𝖊 𝖙 || Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang