🐥4🐥

2K 186 18
                                    



"Emmhhh," Lenguhan tertahan terdengar dari bibir Jimin. Saat ini Jimin dan Jungkook sudah berada di atas sofa ruang tamu. Dengan Jungkook yang saat ini mengukung  tubuh Jimin sambil bibir mereka bertautan.


Sudah 5 menit mereka seperti itu sampai Jimin kehabisan pasokan oksigennya dengan perlahan mendorong dada Jungkook agar melepas pagutan mereka.

"Hah.. Hah.. Hah.." Nafas Jimin memburu dan menatap sayu Jungkook yang masih menatapnya lekat.

"Kook, ada apa dengan mu?" Ucap Jimin saat nafasnya kembali teratur.

"Jimin, jadilah kekasihku."

"A-apa?.. Emmph" Jimin membelalakkan matanya saat Jungkook menciumnya kembali. Jimin bingung ada apa dengan Jungkook? Apa yang sebenarnya terjadi? Pikiran itu terus berputar di kepala Jimin. Meski ada rasa senang yang muncul dihatinya.

"Emmmhh.. kookkh..eunghh.." Desahan tertahan saat kembali terdengar di telinga Jungkook membuat Jungkook semakin menginginkan Jimin. Tangannya Jungkook pun tak tinggal diam. Jungkook pun mulai memasukkan tangannya ke dalam kaos putih milik Jimin. Mulai dari mengusap perut Jimin dan mulai naik ke arah dada Jimin yang putingnya tengah mencuat. Jungkook mencubit, memilin dan menariknya membuat Jimin mendesah semakin keras.

"Ahhhh... Emmhh... Kookkh..." Ciuman mereka terlepas saat Jimin mendesah keras akibat merasakan sengatan dari kenikmatan yang Jungkook berikan padanya. Dan Jungkook pun menurunkan tangannya ke arah boxer ketat milik Jimin perlahan memasukkan tangannya namun Jimin yang sadar karena Jungkook akan melakukan hal yang belum saatnya, Jimin memberontak agar Jungkook tak melakukan sesuatu hal yang lebih dari ini.

"K-kook tidak! Tolong jangan lakukan itu!" Ucap Jimin sambil menarik tangan Jungkook yang hampir menyentuh miliknya.

"Jimin, kenapa?" Ucap Jungkook kecewa atas penolakan Jimin.

"Maaf Jungkook, tapi tolong jangan melakukan hal lebih." Ucap Jimin dengan lembut.

"Kenapa?"

"Belum saatnya kita melakukannya." Jungkook pun menghela nafasnya dan melepas kungkungan nya pada Jimin dan duduk di sofa.

"Maaf Jungkook." Ucap Jimin sambil membenarkan penampilannya yang berantakan akibat aktivitas mereka beberapa menit yang lalu.

"Ne kau tidak salah, aku saja yang terlalu terbawa suasana. Jadi Jimin —Jungkook pun merubah posisinya menghadap Jimin dan menggenggam tangannya— apa kau mau menjadi kekasihku?" Ucap Jungkook dengan menatap Jimin dengan penuh harap.

Kini Jimin mulai gugup setelah pertanyaan Jungkook kembali terlontar dari bibir tipisnya. "Em.. Kook, sebenarnya a-aku juga menyukaimu." Ucap Jimin yang kini semakin menunduk dan pipi Jimin kini memperlihatkan semburat merahnya.

"Benarkah?" Jimin pun mengangguk dan tersenyum pada Jungkook.

"Jadi?"

"Ne Jungkook aku mau." Setelah itu Jungkook pun menarik Jimin ke dalam pelukannya.

" Setelah itu Jungkook pun menarik Jimin ke dalam pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Pain love You ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang