🐥23🐥

2.1K 155 4
                                    

"Bagaimana hyung?" Tanya Jihyun pada Takuya.

"Kita akan ke apartemen nya." Jihyun dan Takuya pun bergegas pergi dari rumahnya.

Di dalam mobil pikiran Jihyun kalut. Kenapa jadi seperti ini? Jika saja dia tak menyalahkan Jimin atas kepergian ke dua orang tuanya semua ini tak akan terjadi dan tanpa ia tahu apa yang sebenarnya terjadi pada sang kakak.

Tak berapa lama mereka pun sampai di depan sebuah gedung apartemen di mana sepupu Takuya tinggal.

Ting Tong

Takuya membunyikan bel pintu apartemen sepupunya. Dia dan Jihyun sudah sampai di depan pintu apartemen milik sepupunya setelah menaiki lift dahulu hingga ia sampai pada lantai 7 itu.

Ceklek

"Eoh? Takuya? Kau sudah sampai rupanya. Masuklah!" Pria tampan itu pun mempersilahkan masuk pada Takuya dan Jihyun.

"Duduklah. Kalian mau minum apa?"

"Air putih saja tuan." Ucap Jihyun dan mendapat kekehan dari pria itu.

"Panggil hyung saja. Baiklah sebentar aku ambilkan dulu." Jihyun dan Takuya pun segera duduk di atas sofa setelah pria tadi pergi ke arah dapur.

Tak berapa lama pria itu pun tiba dengan nampan yang berisi dua gelas air putih dan setoples kue kering untuk di suguhkan.

"Silahkan. Ah ya, kenalkan aku cho kyuhyun sepupu Takuya."

"Park Jihyun."

"Baiklah kalian minta bantuan untuk mencari siapa?" Ucap Kyuhyun langsung pada topik utama.

"Aku ingin mencari hyung ku. Sudah tiga hari ini dia tak ada kabar sama sekali bahkan aku sudah mencarinya melalui teman-teman nya tapi, tidak ada yang tahu dia dimana." Jelas Jihyun sambil memperlihatkan raut sedihnya.

"Begitu rupanya. Bagaimana ponselnya? Apa bisa di hubungi?"

"Tidak juga hyung, kami tak bisa menghubunginya sama sekali karena ponselnya tidak aktif." Ucap Takuya

"Boleh aku meminta fotonya dan siapa namanya?"

"Namanya Park Jimin." Ucap Jihyun sambil memperlihatkan sebuah foto yang ia ambil dari tasnya.

Kyuhyun begitu terkejut setelah melihat foto yang kini berada di tangannya.

"Sepertinya aku pernah melihatnya...em.. kemarin?" Ucap Kyuhyun ragu namun ia sangat yakin pernah melihatnya.

Jihyun dan Takuya seketika menatap ke arah Kyuhyun tak percaya.

"Kau yakin melihatnya?" Ucap Jihyun antusias.

"Entahlah... Tapi, kurasa... aku memang pernah melihatnya. Tapi, dimana ya?" Ucap Kyuhyun yang kini beranjak berdiri sambil mondar mandir di tempat. Hingga...

"Oh!" Kyuhyun langsung berlari ke arah kamarnya sedang Jihyun dan Takuya saling tatap kemudian menaikan bahunya acuh.

"Hei kalian berdua kemari lah!" Teriak Kyuhyun dari dalam kamarnya. Takuya dan Jihyun beranjak dari sofa dan melangkah ke arah kamar Kyuhyun. Keduanya melihat kearah Kyuhyun yang ada di balkon.

"Ada apa hyung?" Tanya Takuya.

"Kemari lah!" Takuya dan Jihyun pun mendekat ke arah balkon menatap gedung apartemen di depan mereka.

"Kalian liat kamar apartemen di depan sana itu?" Tanya Kyuhyun sambil menunjuk kearah kamar apartemen di sebrang sana.

"Nde hyung, kenapa dengan kamar apartemen di sana?"

The Pain love You ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang