•
•
•16 juli 2014
Sudah 10 bulan Jimin dan Jungkook menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Jimin dan jungkook semakin mesra setiap harinya namun Jimin selalu menolak jika Jungkook ingin melakukan sesuatu yang lebih seperti Sex. Jimin selalu mengatakan pada Jungkook 'Belum saatnya kita melakukannya.' atau 'maaf aku tak ingin melakukan hal itu sebelum menikah.' dan Jungkook hanya menghela nafas meski harus menahan rasa kesalnya bukan berarti Jungkook akan memaksa Jimin untuk melakukannya.
Sifat protektif Jungkook pun semakin menjadi setiap harinya. Contohnya saja hari ini saat sifat manja Jimin keluar begitu saja tanpa di buat-buat Jungkook terlihat marah dan menatap Jimin jijik serta mulutnya yang mengeluarkan makian pada Jimin membuat pemuda manis itu menangis.
"M-maaf kook... Hiks.. Aku tak akan mengulanginya.. Hiks.. Hiks.."
"Sudah ku katakan berapa kali hah! Jangan pernah terlihat menjijikan seperti itu!" Bentak Jungkook sambil mencengkram dagu Jimin erat.
"I-iya k-kook maaf." Jimin masih menangis sesenggukan dan Jungkook pun melepas tangannya dari dagu Jimin dan setelahnya Jungkook menghapus air mata Jimin dan membawa tubuh Jimin ke dalam pelukannya.
"Sssttt.. Sudah sayang, maaf membuatmu menangis." Ucap Jungkook sambil mengusap belakang kepala Jimin.
"Em.. Hiks.. Aku juga minta m-maaf." Ucap Jimin yang kini memeluk Jungkook semakin erat.
"Baiklah kita tidur sekarang ne, besok kita harus datang pagi karena harus datang ke sekolah karena kita harus mengurus MOS siswa baru besok." Ucap Jungkook sambil menarik tubuh Jimin agar berdiri dari sofa dan membawa Jimin masuk ke dalam kamar.
"Ne." Ucap Jimin dengan mengulas senyum manisnya.
Jimin dan Jungkook sebenarnya tidak tinggal bersama hanya saja Jungkook sering datang ke apartemen Jimin dan kadang Jungkook juga menginap seperti hari ini.
"Baiklah sekarang tidurlah, sayang." Ucap Jungkook yang kini sudah berbaring dengan Jimin di sampingnya. Saat ini posisi mereka di atas ranjang dengan berpelukan dengan kepala Jimin yang berada di dada Jungkook.
Jimin sebenarnya menyadari bahwa Jungkook semakin protektif juga kasar padanya. Seakan buta karena rasa cintanya pada Jungkook, Jimin hanya menganggap nya sebagai rasa sayang Jungkook padanya. Mungkin memang Jimin bodoh karena menerima semua perlakuan buruk dari Jungkook.
"Kook, aku mencintaimu." Ucap Jimin sambil mengecup pipi Jungkook sekilas dan kembali menenggelamkan kepalanya di dada Jungkook
"Hm" Hanya gumaman sebagai jawaban pernyataan Jimin setiap harinya. Dan bagi Jimin itu sudah menyatakan bahwa Jungkook juga punya perasaan yang sama padanya. Mereka pun akhirnya terlelap dengan posisi berpelukan di ranjang king size Jimin.
Pukul 8 pagi, Jimin dan Jungkook sudah berada di sekolah mereka yang kini sedang mengawasi kegiatan MOS di sekolahnya.
Sebagai anggota OSIS Jimin dan Jungkook juga anggota lain mendapat tugas mengawasi siswa/siswi baru yang melaksanakan kegiatan MOS.Seperti saat ini Jimin sedang mengawasi dan membantu salah satu kelompok yang di tugaskan untuk membuat kerajinan tangan dari beberapa botol kaleng bekas. Masing-masing kelompok mendapatkan bahan yang berbeda dan karya mereka akan di nilai pada saat hari terakhir MOS.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pain love You ✔
FanficPair : Kookmin KookV yoonmin & member bts bxb Romance Friendship Sad Suicide jimin & taehyung - bott jungkook & yoongi - top