Jatuh cinta itu menyebalkan ya?
Hampir setiap saat, dadamu terasa sesak, dipenuhi rasa takut ditinggalkan dan berpisah.
Kamu ingin bernafas lega bukan?Hampir setiap saat, pikiranmu tak bisa jauh darinya, dia, dia, dia. Khawatir akan dia.
Pernahkah kamu mengkhawatirkan dirimu yang terlalu penuh pikiran itu?Hampir setiap saat kamu mencoba sesuatu yang terbaik untuknya, sampai lupa apa yang terbaik untuk dirimu sendiri.
Apa ia selalu menghargai segala yang kamu usahakan itu?Commitment itu memuakkan ya?
Saat kamu lelah dan ingin berhenti saja,ia malah meyakinkanmu untuk berusaha.
Saat kamu ingin beristirahat, ia malah datang memberikan rasa tanggungjawab.
Saat kamu ingin Lupa, ia datang kembali memberikan penyesalan.
Sejak kapan aku kembali bodoh seperti ini?
Maaf, aku menyesalinya. Sangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog dini hari
Short Storypercakapanku dengan diriku sendiri setiap pagi hari, sebelum tidur