Chapter I: Tuan Hyuuga

2.6K 214 17
                                    

"Mohon bantuannya, Hokage-sama," pria paruh baya bersurai cokelat panjang menunduk sopan. Ia kemudian menatap lawan bicaranya dalam.

"Saya hanya ingin membahagiakan putri saya. Mungkin ini kesempatan terakhir saya untuk membahagiakan putri saya ..." ia menghela napas panjang lalu melanjutkan, "untuk yang pertama kalinya."

Kakashi Hatake, si lawan bicara, menatap pria bersurai cokelat itu dalam, menatap manik kelabu yang penuh keputusasaan.

"Bukankah ... dengan membiarkan putrimu menikahi laki-laki pilihannya sama dengan membahagiakan putrimu?" Kakashi mencoba berkata dengan nada datar tapi entah kenapa ada nada menyindir di dalamnya.

Hiashi Hyuuga tersenyum getir. Ia sadar dengan apa yang lawan bicara katakan padanya.

"Benar. Tetapi saya bukanlah ayah dari keluarga sederhana. Di balik saya ada para tetua yang mengatur segalanya. Termasuk mengatur rasa sayang saya pada putri saya sendiri. Bukankah itu menyedihkan?"

Di depan Kakashi Hatake ini bukanlah sosok Hiashi Hyuuga yang biasa ia lihat. Di depannya kini hanya seorang ayah yang sudah putus asa, tidak tahu harus membahagiakan putrinya dengan cara seperti apa.

Kakashi menutup matanya, mencoba menahan rasa kesal pada pria tua yang seharusnya menjadi mertuanya.

"Baiklah, akan saya usahakan, Hiashi-sama," kata Kakashi pelan.

Hiashi menatap lawan bicaranya dalam.

"Terima kasih, Hokage-sama," Hiashi, entah kenapa, merasa sesak ketika melihat laki-laki di depannya. Seolah ia membuat sebuah dosa besar padanya.

"Dan maafkan saya. Saya mohon undur diri," Hiashi membungkuk sekilas lalu berbalik.

***

Bipo-chan

Proudly Present

Her Heart Is (Not) Mine

Pair: KakaHinaSasu/SasuHinaKaka

Disclaimer:

Story is mine

Characters are Masashi Kishimoto's

***

"Bukankah kau terlalu banyak minum, Sensei?" pria bersurai kuning bertanya dengan suara parau.

"Naruto, kau sendiri juga terlalu banyak minum! Ayo pulang!" gadis bersurai merah muda menggerutu, mencoba menghentikan kekasihnya yang siap menenggak botol sake yang entah ke berapa.

"Satu lagi, Sakuuu," rengek Naruto sambil mencoba menampilkan raut wajah memelas. Namun, nampaknya Sakura Haruno tidak tergoda dengan raut memelasnya.

"Sudahlah. Kau sudah berjanji untuk tidak minum terlalu banyak. Ayo, pulang!"

"T-tapi-"

"Pulang atau mau kupukul?" ancam Sakura.

Naruto, bak suami takut istri, menurut saja. Dengan kesadaran minim, ia mencoba undur diri pada sensei-nya dan rekan satu timnya dulu.

"Kakashi-sensei, Sasu, a-aku pulang dulu. Ayo, Saku-chan. Dah,"

"Kalian segeralah pulang. Sasuke-kun, aku titip Kakashi-sensei, ya. Dah," Sakura ikut pamit sambil membopong kekasihnya.

Kakashi Hatake dan Sasuke Uchiha hanya menggumam, mereka fokus pada pikiran masing-masing.

"Apa masalahmu?" tanya Sasuke ketika Sakura dan Naruto sudah hilang dari pandangan mereka.

"Apa aku begitu menyedihkan, Sasuke?" tanya Kakashi balik.

Sasuke diam, ia tidak suka sesuatu yang bertele-tele.

Kakashi mendengus, walau ia sudah minum banyak tapi ia masih sadar sepenuhnya.

"Hiashi-sama," katanya pelan.

Sasuke Uchiha langsung melirik Kakashi yang berada di sebelahnya.

"Ada apa?" tanya Sasuke.

"Si tua itu memintaku mencarikan pemuda yang cocok untuk putrinya," kata Kakashi yang entah kenapa menurut Sasuke, Kakashi seperti kesal.

"Lalu?"

"Aku seharian mencari yang cocok. Tidak ada. Satu saja tidak ada. Hinata Hyuuga terlalu sempurna untuk semua pemuda di Konoha," bisik Kakashi putus asa.

"Apakah kau sedang mencoba mengagung-agungkan Hyuuga?" sindir Sasuke.

Sasuke dan mulut pedasnya.

Kakashi menarik ujung bibirnya, "Sepertinya. Gadis itu terlalu, bukankah ia gadis yang nyaris menyentuh angka sempurna?"

Sasuke Uchiha terdiam. Mencoba mengingat-ingat gadis Hyuuga yang merupakan kawannya.

Hyuuga, ya? Gadis bermanik mutiara, berambut panjang yang mengingatkannya pada mendiang ibunya. Gadis paling lembut di antara kawan-kawannya. Gadis yang kuat dibalik sifat lemah-lembutnya. Gadis paling menawan di antara kawan-kawannya. Kunoichi terkuat dan tercerdas.

Kakashi Hatake benar.

Tunggu, Kakashi Hatake salah.

Di dunia ini ada pemuda bernama Sasuke Uchiha yang tak kalah sempurnanya dari Hinata Hyuuga.

"Ada aku, Sensei," kata Sasuke tiba-tiba.

Kakashi yang hendak menenggak sakenya membatu. Ia tidak salah dengar?

***

Author's Note:

Hi, fiksi penggemar pertama di akun ini, semoga kalian suka.

Cerita sedikit, ya. Dulu Bipo pernah buat akun di sini. Tapi... Bipo kurang nyaman karena beberapa teman Bipo di dunia nyata nemu akun Bipo. Jadinya Bipo ganti akun dan juga hapus akun lama. Agak sedih juga karena di akun lama ff Bipo lumayan banyak yang baca juga :(

Oya, Bipo sempet hiatus lama banget di dunia tulis-menulis fiksi penggemar. Jadinya, Bipo sedikit deg-degan dan khawatir, ada yang mau baca ngga, ya? ada yang suka ngga, ya? tulisannya rapi ngga, ya? dan semua kekhawatiran lainnya. Alasan Bipo comeback di dunia ff dengan diri yang baru selain cari aman biar ngga dikenalin temen-temen dunia nyata, juga karena Bipo bener-bener cinta dunia kepenulisan huhu

Mohon bantuannya, ya. Semoga kalian suka, komentar membangun dan juga bintang dari kalian sangat Bipo harapkan. Terima kasih!

Her Heart Is (Not) Mine [KakaHinaSasu] [Complete✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang