Her Heart Is (Not) Mine [KakaHinaSasu] [Complete✓]

Chapter IV: Tuan Hatake

"Ah, ya, benar," timpal Kakashi. Ia berdehem, terasa sedikit canggung karena Hinata menangkap basah dirinya yang sedari tadi mengamati si gadis Hyuuga.

Shikamaru yang sedari tadi mengamati Kakashi hanya menggeleng-geleng kepala bosan. Kenapa laki-laki nyaris tua itu pesimis sekali untuk melamar Hinata?

***

Setelah hampir dua pekan tidak bertemu, Sasuke Uchiha mengajak Hinata Hyuuga untuk bertemu di taman dekat distrik Uchiha. Ia berencana mengenalkan Hinata pada Uchiha, baik keluarga Uchiha maupun kompleks Uchiha. Dan semoga, keputusannya kali ini tepat.

Hinata Hyuuga, karena ia kebetulan ia sedang senggang, ia mau-mau saja untuk pergi bersama Sasuke. Setidaknya, ini langkah awal untuk membuat dirinya menerima sosok Sasuke Uchiha.

Tunggu sebentar, ya, Sasuke-kun. Kami akan melaporkan misi pada Hokage-sama sebentar.

Terkirim

***

"Hina-chan!" sapa Sakura begitu melihat Hinata memasuki kantor Hokage.

Hinata tersenyum membalas sapaan Sakura.

"Hari ini kau nampak sedikit berbeda, Hinata. Mau kencan sama Sasuke, ya?" goda Naruto.

Hinata tertegun. Kencan, ya? Bukannya mereka hanya ingin bertemu saja?

"A-ah, bukan, kok, Naruto-kun. Kami hanya janjian untuk bertemu sebentar," kilah Hinata gugup. Gugup karena Kakashi Hatake menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ia pahami.

"Hinata, sejak kapan kau tidak peka? Si Uchiha itu rindu padamu, tahu!" goda Kiba Inuzuka.

Akhirnya, setelah ia uring-uringan tidak terima kalau sahabatnya akan menikah dengan si Uchiha, Kiba sedikit demi sedikit mau menerima fakta tersebut.

Hinata menoleh ke arah Kiba dengan air muka merajuk.

"Betul, Hinata. Sejauh ini Sasuke tidak pernah mengajak orang lain untuk bertemu. Sepertinya ia betulan sudah jatuh cinta padamu!" timpal Naruto.

Hinata makin gugup. Sasuke Uchiha? Sasuke yang itu? Jatuh cinta padanya? Seriusan?

***

Selesai melaporkan misi sekaligus menerima godaan dari rekan-rekannya, Hinata memutuskan untuk segera menemui Sasuke. Sebelumnya, ia mampir sebentar ke pasar membeli beberapa makanan untuk Sasuke dan dirinya.

Walau ia belum bisa melupakan Kakashi, setidaknya ia harus memperlakukan Sasuke dengan baik. Dan semoga saja, dengan ini ia mampu menerima fakta bahwa ia akan menjadi seorang Nyonya Uchiha.

***

"Sasuke,"

Sasuke menoleh, ia mendapati Kakashi berdiri tidak jauh darinya.

"Mau mengganggu kencanku, Sensei?" Sasuke menyeringai.

Kakashi mendecih. Ia hanya sedang mencoba melepas penat dan kebetulan langkahnya menuju tempat Sasuke berada--tempat kencan Sasuke dan Hinata beberapa menit yang akan datang.

"Tidak. Hanya kebetulan melihatmu," ujar Kakashi santai.

Sasuke hanya diam, ia yakin Kakashi masih memikirkan gadisnya. Tapi ... ia tidak akan mengalah pada Kakashi. Uchiha selalu mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Ah, baiklah. Aku akan pergi. Sampai jumpa, Sasuke," kata Kakashi.

Sasuke masih enggan menjawab, hanya melirik Kakashi dari ekor matanya.