N i n e t e e n : We Roar The Whole

923 80 4
                                    

▪▪▪ 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪▪▪
 

 
   
  

Turnamen Wimbledon akhirnya tiba. Tiga hari sebelumnya Yuta dan Tzuyu sudah berangkat menuju Wimbledon untuk melakukan persiapan. Tapi sayangnya pada malam sebelum hari turnamen Tzuyu demam tinggi. Tzuyu sudah menjelaskan kalau ia bisa beristirahat di hotel saja, namun Yuta bersikeras kalau Tzuyu harus di bawa ke rumah sakit. Dengan paksaan dari Yuta dan dorongan Johnny, akhirnya Tzuyu pergi ke rumah sakit di antar Johnny.

Yuta sudah melewati pertandingan pertamanya melawan petenis asal Irlandia, dan memenangkannya. Begitu pun dengan pertandingan-pertandingan yang selanjutnya. Posisi Tzuyu untuk sementara waktu di gantikan oleh Kim Jungwoo, pengambil bola yang selalu terlihat di stadion saat Yuta pergi berlatih.

Jungwoo adalah salah satu pemula sebagai pengambil bola. Dia sangat mengagumi Yuta dan belajar banyak dari Tzuyu sebagai pengambil bola Yuta. Jungwoo melakukan itu karena ia berharap suatu hari nanti ia bisa menjadi pengambil bola Yuta seperti Tzuyu. Untungnya Haechan membawa Jungwoo sebagai pengambil bola cadangan.

Ada telepon masuk dari Johnny ketika Yuta sedang tidak dalam pertandingan. Yuta langsung pergi menuju tempat yang sepi untuk menerima panggilan tersebut.

"Yuta? Bagaimana pertandinganmu?"

"Sangat lancar. Bagaimana Tzuyu?"

"Eum... dia harus di rawat selama beberapa hari."

Yuta terkejut. Apa penyakit wanita itu parah? "Kenapa?"

"Dokter bilang Tzuyu terkena tifus."

"Oh."

"Jangan khawatir tentang Tzuyu. Aku, Mark dan Jaehyun bisa bergantian menjaganya. Kau harus memikirkan pertandinganmu. Aku yakin Tzuyu akan sembuh sebelum pesta dansa."

Yuta menarik napas panjang. Haechan lalu muncul dan berkata tanpa suara kepadanya kalau Yuta harus segera kembali. Yuta mengangguk singkat sebagai jawaban.

"Sekarang Tzuyu sedang tidur. Sebenarnya dia sedih karena telah mengacaukan latihan yang selama ini kalian lakukan bersama."

"Aku akan langsung menemuinya setelah mendapat tiket menuju final."

"Ya, percaya dirilah dan berpikir positif kalau kali ini kau akan menang apapun yang terjadi. Tunjukkan semangatmu, Nakamoto Yuta. Sampai jumpa nanti."

Yuta memutuskan panggilan lalu berlari kembali menuju tempat semula.
 

 
  

C H A I N  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang