[VVS Diamonds Men #2]
Meskipun Tzuyu bukan lagi seorang ball girl dan asisten, ternyata bukan untuk hal itu ia di uji. Nakamoto Yuta adalah pria yang pintar mengendalikan orang. Pria itu memberikan Tzuyu kebebasan buatan.
Kini seolah takdir hidup Tz...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪▪▪
Yuta dan Tzuyu menghadiri acara pesta yang di adakan untuk menyambut kejuaraan balap mobil internasional. Pestanya bergelar pada saat malam, dua hari sebelum pertandingan di mulai. Banyak orang-orang terkenal, orang yang berpengaruh di dunia bisnis, dan para pembalap yang mengikuti pertandingan. Yuta, Johnny dan Mark termasuk salah satu tamu istimewa.
Tzuyu dan Yuta mengenakan warna pakaian yang sama; hitam. Gaun Tzuyu panjangnya mencapai betis dan tidak berlengan. Setelan hitam Yuta di padukan dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Ia hanya datang berdua dengan Yuta, ketiga pria lain sudah datang lebih awal, apalagi Jaehyun. Tzuyu berharap semoga tidak ada yang salah paham karena di sana pasti akan ada banyak kamera.
Para juru kamera langsung mendekat setelah Yuta melangkah melewati pintu aula. Pria itu tersenyum seadanya dan tidak mengatakan apa-apa. Tzuyu berjalan mengikutinya di belakang.
Ada satu kamera yang mengambil potret dirinya, cahayanya menyilaukan mata Tzuyu. Tzuyu menyesal mengenakan gaun dan berdandan. Seharusnya ia datang dengan celana panjang dan kemeja saja.
Yuta menarik tangan Tzuyu membuat Tzuyu tersentak karena tidak terbiasa dengan blitz kamera. "Dasar lamban. Ayo cepat."
Yuta melepaskan tangannya setelah Tzuyu berhasil mengikuti langkah pria itu yang terlalu cepat. Mereka menuju tempat Jaehyun dan yang lain sedang berkumpul. Terlihat Jaehyun dengan setelan berwarna putihnya, Johnny memakai kemeja merah marun dengan bagian lengan di gulung hingga siku, dan pakaian Mark adalah kemeja hitam yang dilapisi rompi.
Jika mereka berempat berdiri berdampingan di tengah aula, mungkin orang-orang akan menyangka mereka akan melakukan suatu tarian dengan nyanyian. Atau mungkin menjadi hal yang menyegarkan mata bagi para wanita-wanita genitーseperti saat ini. Banyak pasang mata yang lebih banyak berasal dari wanita sedang memandangi mereka.
"Wow, Tzuyu." Mark berdecak kagum. "Kau terlihat cantik sekali. Aku baru pertama melihatmu berdandan, kan?"
Tzuyu tersipu malu. "Aku tidak terlalu suka memakai riasan wajah sebenarnya."
"Kau cantik dalam riasan maupun tidak." sahut Jaehyun seraya tersenyum, memperlihatkan kedua lesung pipinya.
Di lubuk hati Tzuyu yang paling dalam, ia berharap Yuta juga akan memberikan reaksi terhadap penampilannya malam ini seperti apa yang dilakukan teman-temannya. Tapi ketika pertama kali melihatnya setelah berdandan, Yuta hanya menatapnya sekilas dan bersikap seolah Tzuyu mengenakan karung goni seperti biasanya.
Ah, sudahlah. Tzuyu tidak ingin mempermasalahkan hal itu. Bereaksi maupun tidak, hal itu sama sekali tidak memberikan dampak apapun padanya.
Yuta menghentikan seorang pelayan pembawa minuman dan mengambil segelas wine dari nampan. "Kau mau?" tawarnya pada Tzuyu.