8. Good bye

1.7K 151 8
                                    

WARNING

KALAU UDAH BACA HARUS BANGET VOTE + COMENTS❗.

***

"Emang ya kamu! , Jadi aku babu gitu kerjaannya disuruh suruh dasar ngeselin! " Jawab luna sambil mencubit pipi gue cukup kencang , emang ini anak satu doyan banget nyubit .

" Iya babu, babu kesayangan gue hahaha " sahut gue sambil ketawa kenceng , tuh kan blushing! Gemesin banget sih pacar gue wkwk!

•••

Your attention please, passengers of Garuda Indonesia on flight number GA328 to Leipzig , Germany please boarding from door A12, Thank you.

Setelah mendengar pengumuman boarding , luna segera berdiri dan menarik gagang kopernya yang masih terkunci .

" Aku berangkat ya vin , udah dipanggil buat boarding " ucap luna menatap kevin sambil tersenyum manis , sedangkan yang ditatap hanya menampilkan wajah cemberutnya saat ini .

" Kalo gue kangen lo gimana? " Ucap kevin sambil menatap luna dalam .

Duh betapa manisnya sikap kevin saat ini .

" Kita masih bisa video call , masih bisa telponam , chattingan . Udah dong jangan cemberut terus senyum kaya gini " ucap luna sambil menarik kedua bibir kevin keatas membentuk sebuah senyuman dengan tangannya .

" Tapi tetap aja beda , emang bisa peluk online? " Jawab kevin lagi .

" Peluknya dihutang dulu deh , sampe aku balik kesini lagi " sahut luna

" Bener ya! , Awas aja gue tagih kalo lo balik " decak kevin sambil menatap perempuan yang tengah berdiri didepannya .

" Iya udah , aku pamit ya vin "

Baru saja lima langkah luna meninggalkan tempat kevin berdiri...

" Lunn! ... " Panggil kevin , sedangkan luna yang mendengar namanya dipanggil sontak saja menoleh kearah sumber suara , tidak jauh dari tempat Luna berdiri kevin masih tetap disana dan merentangkan kedua tangannya baiklah luna paham maksudnya .

Greepp!

Luna masuk kedalam pelukan kevin, sedangkan kevin tengah memeluknya erat demi apapun luna lemah jika sudah begini . Bawaan nya mellow pengen nangis , padahal dari rumah luna udah bertekad untuk tidak cengeng kali ini .

hiks...

" Baik baik disana lun , kalo ada apa apa kabarin gue ralat tiap hari lo harus kabarin gue gimana pun caranya , jangan deket deket bule , inget udah punya gue disini , stay safe and healthy lun Jangan sakit sakit inget lo jauh dari gue ribet kalo harus nyamperin lo! . Jangan begadang atau kelayapan gak jelas disana gimana pun itu negara orang , bukan indonesia atau jakarta " sahut kevin panjang lebar sambil mengurai pelukannya dengan luna .

" Pasti vin , perkataan kamu ini bakal aku inget " jawab luna sambil menangis , oh God! Katakanlah luna cengeng emang begitu adanya .

" Udah sana berangkat , take care lun . Jangan lupa kabarin gue kalo udah sampai " sahut kevin , cupp! , Kevin menjatuhkan bibirnya diatas kening luna cukup lama " see when i see u lun" ucap kevin lagi .

" See when i see u too vin , bye " ucap luna sambil melambaikan tangannya , dan perlahan pergi dari titik kevin berdiri .

Setelah sampai didalam pesawat , Luna langsung saja duduk di kursinya . Demi apapun tak pernah rasanya luna seberat ini untuk meninggalkan jakarta , Indonesia .

Serendipity | Kevin Sanjaya ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang