MY SPOILED BOYFRIEND

chapter 4

Fero POV
"as kenapa sih kamu lakuin itu tadi malam"
kataku menatap muka alaska serius yang sedang menampilkan wajah polosnya didepanku.

"lakuin apa sih sayang" rengeknya dengan bibir mengerucut.

"jawab as"

"fero as lakuin itu karna as takut

kamu tinggalin as, fero tahu as gak bisa hidup tanpa fero, as akan lakuin apapun asal fero ada di samping as"

"as tapi yang kamu lakuin ke aku salah"

" pliss fer maafin aku ya yang aku akan tanggung jawab atau kalau perlu kamu konsumsi pil KB kalau kamu gak mau hamil anak aku, please fer maafin aku aku janji setelah lulus aku akan nikahin kamu "

Rasanya aku gak tahan lihat muka sedih alaska , yang salah gak alaska saja tapi aku juga yang menikmati apa yang alaska lakukan tadi malam. aku menganggukkan kepalaku menjawab alaska

" iya as aku maafin kamu tapi aku masih belum mau hamil as, aku takut apa yang kita lakuakan tadi malam buat aku hamil gimana as, aku masih belum mau hiks..hiks"

" hai baby kamu jangan nangis"kata alaska sambil mengngusap pipiku

"kamu gak akan hamil kamu ingat apa pil yang aku kasih ke kamu tadi malam"

*flashback*

Aska mencium bibir fero rakus lalu menghentikan lumatan di bibir fero tapi tidak melepaskan tubuh mungil fero dan satu tangannya meraih laci yang ada di sebelah ranjang tempat tidur , lalu mengeluarkan sebuah pil dan meminumnya lalu mencium bibir fero kembali sambil menyalurkan pil itu kedalam mulut fero yang terbuka karena digigit oleh alaska, yang membuatnya tersedak sehingga menelan pil yang di salurkan oleh alaska.

*end*

"jadi kamu lakuin itu buat aku gak hamil gitu agar kamu gak perlu tanggung jawab terus kamu bisa buang aku sesukannya iya kan as!"

"enggak sayang enggak kamu dengerin penjelasan aku, aku lakuin itu semua karna aku tau kalo kamu gak mau hamil muda kan, aku tau kamu pasti akan nolak anak itu, jadi aku lakuin itu semua. Fer aku sayang banget sama kamu aku tulus cinta sama kamu, kalo aku mau aku bisa buat kamu hamil sekarang sayang tapi aku takut kamu tambah kecewa sama aku"

Aku langsung memeluk alaska yang sedang jongkok didepanku sambil menangis
"maaf as aku nuduh kamu kaya gitu hiks.... hiks aku Cuma takut kamu ninggalin aku setelah kamu merebut harta berhargaku hiks.. hiks"
" gak papa sayang, kamu gak perlu takut aku gak akan pernah tinggalin kamu karna kamu adalah harta berharga aku"
" yaudah sekarang kita makan dulu ya, aku udah lapar ferrrr" rengek alaska seperti anak yang merajuk pada ibunya
"uuuuh baby as udah lapar ayok makan"
" tapi suapin ya sayang please"
" iya babynya fero"
lalu as makan dengan lahapnya karna aku menyuapinya dengan tanganku, karna alaska gak suka kalu pakai sendok.
" as besok sekolah ya"
"hemm" kata as cuek
" ihhh as kamu itu ditanya bilang iya kek atau apa gitu"
" iya sayangnya as"
Aku tersenyum malu malu sambil menundukan kepalaku, dengan pipi yang memerah seperti kepiting rebus untungnya alaska lagi fokus dengan gamenya.
"as aku kedapur dulu ya mau cuci piring"
" Enggak boleh as gak mau biar bibi aja ya" sambil meluk aku dari samping
"BIK BIBIK!!!!!!!"
"as jangan kenceng kenceng dong teriaknya" aku jewer telinga alaska
"iya tuan ada apa "
" bik tolong bawa piring bekas makan kami ya bik"
"iya non"

Setelah bibik keluar alaska langsung mengunci pintu ruang mainnya, dan langsung lari memeluk ku yang sedang duduk." sayang minta cium dong" manjanya
" apa sih as, enggak ah kamu apa apaan sih , ka......"
Belum selesai aku ngomong alaska sudah melumat habis bibirku, menggigit bibir bawahku yang membuat aku membuka mulutku lalu dia memasukkan lidahnya kedalam mulutku, aku hampir kehabisan nafas barulah alaska melepaskan lumatannya.
"As kamu..." sambil memukulinya dengan pipi yang sudah memerah
" fer aku ngantuk aku cium kamu untuk ucapan selamat tidur sayang" katanya sambil senyum senyum
"ayo tidur" kata as dan menarikku dalam pelukannya yang hangat, nyaman.

Fero POV End

***

Alaska Pov On

Aku membuka mataku dan hal pertama aku lihat wajah polos fero yang membuat aku gemas dan gak akan pernah aku lepasin sampai kapanpun juga, aku bangun lalu menyelimutin fero sambil mencium keningnya sayang.

"Dretttt dretttt" *suara dering hp ya *

"hallo ada apa"

"........"

" cari mereka dan bawa ke markas"

"........"

"lakukan dengan bersih jangan ada yang tau"
"......."

"as"suara fero mengagetkanku, yang membuatku mematikan sambungan telponku dan berbalik badan

"as kamu kenapa kok tegang gitu"

"gak papa sayang, kok udah bangun sih"

" aku laper"

" ya udah ayo makan dulu tadi udah di siapin bibik di meja makan"

"emmh" menjawabnya dengan anggukan kepala dan senyum yang merekah di bibirnya yang membuatnya sangat imut

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

😉

Tbc