16 (Perdebatan)

3K 205 21
                                    

Untuk reader yang udah setia baca wp aku ini, aku sangat berterimakasih karena kalian sudah menunggu cerita ini dengan setia. Maaf banget baru up aku akhir-akhir ini banyak tugas projek, jadi ga bisa up untuk sementara waktu. Maaf banget ya yang udah nunggu lama, akhirnya aku up juga. Hmm buat kalian semua stay at home ya guys. Semoga kita semua selalu dalam lindungannya. Jangan lupa jaga kesehatan dan kebersihan kalian. Semangat





Yoora telah tiba di rumah tetapi saat masuk ke rumah, rumah Yoora gelap dan sepi. Yoora menyalakan lampu tengah dan benar bahwa abangnya sedang tidak ada di rumah. Yoora segera pergi menuju kamarnya untuk istirahat.

Sinar matahari memasuki celah jendela yang telah terbuka. Tidur Yoora terusik karena sinar matahari yang terang memasuki jendela kamarnya. Yoora membuka matanya secara perlahan.

Saat telah sadar sepenuhnya Yoora terkejut saat menyadari bulan telah berganti dengan matahari. Yoora segera bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap siap ke sekolah. Setelah siap ia turun kebawah untuk sarapan bersama bang Jin.

"Good morning my little princess" ~Seokjin

"Morning too annoying boy" ~Yoora

"Ayo makan dulu biar ga telat ke sekolahnya" ~Seokjin

"Abang masak apa?" ~Yoora

"Nasi goreng seafood kesukaan kamu" ~Seokjin

Yoora dan Seokjin sarapan bersama. Hanya ada dentingan sendok dan garpu yang bersuara. Setelah selesai sarapan mereka berdua bersiap untuk berangkat ke sekolah. Waktu masih menunjukkan pukul 06.30 mereka berdua akhirnya berangkat ke sekolah.

Tak butuh waktu lama untuk Seokjin dan Yoora sampai di sekolah. Setelah sampai di parkiran Yoora berpamitan kepada abangnya untuk pergi menuju kelasnya.

"Bang nanti gue pulang bareng lo apa ga?" ~Yoora

"Nanti pulang bareng. Abang ga ada urusan apa apa kok nanti" ~Seokjin

"Ya udah bang, gue mau ke kelas duluan. Bye" ~Seokjin

"Belajar yang bener biar tambah pinter" ~Seokjin mengusap kepala Yoora

Yoora keluar dari mobil Seokjin. Ia segera pergi menuju kelasnya yang lumayan jauh dari parkiran. Setelah sampai Yoora langsung duduk di bangkunya, ia melihat masih sedikit yang berada di kelas. Hanya ada beberapa anak yang memang terkenal rajin telah sampai di kelas.

Bel masuk berbunyi, semua murid berhamburan masuk ke kelas masing-masing. Yang ditunggu Yoora yaitu Jesi akhirnya telah sampai, Jesi duduk disamping Yoora. Jam pertama pun dimulai. Tak terasa bel istirahat berbunyi dengan nyaring.

"Ra, bentar lagi kita dispen buat rapat HUT sekolah" ~Daniel

"Yah ga ikut pelajaran matematika dong" ~Yoora

"Sekali-kali boleh lah dispen. Jangan jadi anak rajin mulu Ra" ~Daniel

Daniel pergi meninggalkan Yoora di kelas sendirian. Jesi telah ke kantin duluan, Yoora menyusul Jesi ke kantin. Selalu seperti ini suasana kantin sangat ramai dengan murid-murid yang ingin membeli makanan. Bisa dibilang Yoora tidak suka dengan keramaian.

"Lo lama banget sih" ~Jesi

"Tadi Daniel ada urusan bentar sama gue buat bahas rapat bentar lagi" ~Yoora

"Rapat? Mulai sibuk nih ceritanya" ~Jesi

"Ya gitu deh, bentar lagi gue dispen" ~Yoora

"Yah lo mah ga seru jadi temen Ra, bentar lagi pelajaran matematika gue ga bisa kalau ga ada lo Ra" ~Jesi

My Bantet ;pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang