17

2.9K 223 41
                                    

Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Maaf kalau author banyak salah yang disengaja ataupun tidak disengaja. Sebenarnya author udah mau up dari kemarin-kemarin tapi ada aja halangannya dari masalah tugas, ulangan dan hp yang lagi error, beberapa hari yang lalu hp ku juga sempet error jadinya aku ga bisa up sesuai waktu yang udah aku tetapkan, maaf banget ya. Terimakasih buat readers yang masih setia buat baca cerita My Bantet ;pjm ga nyangka bakal banyak yang baca cerita ini. Sekali lagi terimakasih buat support vote dan komennya. Maaf ga bisa balas satu-satu. Borahae💜

.

.

.

Taehyung akhirnya pulang sendirian. Dari kejauhan ada orang yang melihat Yoora, orang tersebut telah melihat Yoora dari Yoora saat masih bersama Jesi. Ia ingin menawarkan untuk pulang bareng tapi sayang saat Taehyung menghampiri ia segera pulang.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya Seokjin datang juga. Yoora segera menghampiri mobil Seokjin dan masuk kedalam. Hening yang terjadi didalam mobil hanya terdapat suara radio didalam mobil.

Tak butuh waktu lama Yoora dan Seokjin sampai di rumah. Yoora pergi ke kamarnya di atas sedangkan Seokjin pergi lagi meninggalkan Yoora di rumah sendirian.

Setelah mengganti baju Yoora turun ke bawah untuk mencari Seokjin tapi nihil Yoora tidak menemukan abangnya. Yoora berjalan menuju dapur untuk melihat stok cemilan dan ternyata stok cemilannya sudah habis. Yoora pergi ke kamarnya untuk mengambil hp dan tasnya, ia segera pergi ke minimarket dekat rumah.

Sesampainya di minimarket Yoora segera mengambil keranjang, ia memilih cemilan dan minuman kesukaannya. Saat fokus memikirkan apa yang belom dibeli Yoora tidak sengaja menabrak seseorang.

"Ah sorry" ~Yoora

Yoora mendongak untuk melihat siapa yang ia tabrak dan ternyata yang ia tabrak adalah Jimin.

"Lo?!" ~Yoora

"Makanya kalau jalan tuh yang bener, hobi banget nabrak orang" ~Jimin

"Gue kan udah minta maaf elah" ~Yoora

"Minta maaf tuh yang ikhlas" ~Jimin

"Kok lo lama-lama ngelunjak ya jadi orang. YA UDAH SORRY!" ~Yoora

"Kok malah nyolot sih" ~Jimin

"Lo yang mulai duluan!" ~Yoora

"Gue? Ga salah lo?" ~Jimin

"Males banget gua berurusan sama lo" ~Yoora

"Dih lo pikir gua mau berurusan sama lo? lo pikir, lo oke gitu?" ~Jimin

"Lo tuh emang ngeselin ya!" ~Yoora

"Bodo" ~Jimin

Jimin meninggalkan Yoora yang masih menahan emosi untuk tidak baku hantam dengan Jimin. Yoora segera pergi ke kasir moodnya untuk belanja sudah hilang. Hanya beberapa cemilan dan minuman saja yang sempat ia ambil.

Saat di kasir Yoora sedang mengantri tiba-tiba ada yang menyerobot antrian. Pelakunya adalah Jimin, yaps Jimin yang menyerobot antrian.

"Heh lo tau aturan ga sih?!" ~Yoora

"Gua lagi buru-buru" ~Jimin

"Bodoamat, lo pikir gue peduli!" ~Yoora

"Ish ngalah kek" ~Jimin

"GAK!" ~Yoora

"Antrian selanjutnya" ~Kasir

"Minggir ga lo! Tuh mbak kasirnya udah manggil" ~Yoora

My Bantet ;pjmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang