Tangan Misterius

11 0 0
                                    

Kejadian ini sebenarnya udah lama, sekitar 2011 atau 2012 kalau tidak salah ingat. Tapi yang jelas waktu itu aku sudah punya xello dan yolla. Mereka memang bukan anjing pertama yang aku punya, tapi mereka adalah anjing pertama yang aku rawat dengan tangan dan uang sendiri.

Jadi, malam itu aku dan adikku sedang asik menonton acara korea. Karena kerjaan kita berdua waktu udah beres, sambil menunggu kantuk akhirnya milih nonton. Malam itu sebenarnya memang sudah agak aneh, suwung kalau kata orang jawa. Tidak seperti malam sebelumnya yang biasanya ramai orang di mushola sebelah rumah. Malam itu bener-benar sepi, padahal baru lepas isya. Tapi karena kita berdua memang sudah terbiasa, jadi tidak terlalu peduli juga sebenarnya.

Kira-kira menjelang jam 8 atau jam 9, kita berdua denger suara kaya kapur yang di tekan ke papan tulis terus di seret (kebayang dong ngilunya kaya gimana 😣) itu di sepanjang tembok luar kamar. Awalnya kita abaikan. Karena tidak lama lalu berhenti. Lalu 10 menit kemudian ada suara ketukan, anehnya ketukan itu bukan berasal dari pintu utama rumah tapi malah berasal dari pintu yang ada di samping. Pintu yang biasanya di pakai kalau kami mau ke halaman samping rumah. Ketukan itu selalu berbunyi tiga kali dan itu berulang sampai 5 kali (jadi tiap tiga ketukan berhenti, selang beberapa detik kedengaran lagi).

Di awal ketukan, aku dan adikku cuma saling lirik tuh.
" Orang gila mana yang ngetok pintu samping jam segini coba?" Katanya.
" Orang gila." Jawabku sambil bikin gerakan tanda kutip.
" Tebak-tebakkan ini yang denger cuma kita berdua." Lanjutku.
" Yang kaya kapur di teken ke papan tadi denger ngga?" Tanyanya dan aku hanya mengangguk.
" Menurut lo sama nggak?" Tanyaku padanya.
" Sama paling." Jawabnya.

Selesai kita ngobrol, tiba-tiba jendela kamar kita yang pas ada di dekat dipan (tempat tidur) kebuka terus ketutup tapi kaya dibanting dari luar. BRAAKK. Itu kata adek pas jendela kebuka sekelebat (sekilas) dia lihat tangan panjang terus kukunya panjang-panjang gitu, warnanya hitam. Asli. Disitu kita berdua kaget. Adekku lebih syok karena dia lihat tangan itu.

" Njiiiirrrr tangan apaan tu tadi???" Dia bilang.
" Nggak liat gue." Jawabku.
" Untung tu makhluk gak bisa masuk ke dalam rumah. Kalo bisa masuk, habis kita." Ucapnya.

Jujur Almarhum Kakek semasa hidupnya memang di kenal sebagai ORANG PINTAR, jadi menurut mereka yang BISA melihat. Rumah kakek yang aku tempati bersama saudara bapak yang lain ini memang ada yang MENJAGA, nah mungkin yang para PENJAGA inilah yang menghalau SESUATU tadi.

Malam itu akhirnya kita berdua begadang sampai suara adzan subuh berkumandang. Itu saja sesekali masih terdengar suara cewek ketawa, suara kaya orang nyapu di halaman (ya kali ada orang nyapu tengah malam), suara lemparan kerikil di atap rumah, dll.

Bukannya kita takut atau gimana.
Tapi kalau SESUATU yang tadi tiba-tiba muncul lagi. Beneran deh itu tidak lucu.

#ceritaseram
#realstory
#hororjumatmalam

GHOST STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang