New Home

4.7K 468 147
                                    

WARNING :

Bungo Stray Dogs © Asagiri Kafka & Harukawa Sango
Pair : Soukoku [DazaixChuuya]
Kid!Akutagawa & Atsushi
BL Story
Family, Slice of Life, Romance, Fluff

Happy Reading~~

Atsushi merasa penasaran dengan pria yang kini tengah terlelap di samping mamanya. Seorang pria berambut brunette yang beberapa waktu lalu datang ke rumahnya. Pria yang sangat mirip dengan seseorang yang bersama mamanya di sebuah foto.

Dazai merasakan ada sesuatu yang menekan-nekan pipi kanannya. Perlahan ia pun mulai membuka matanya. Menampakkan iris kakao-nya yang terasa kabur. Terlihat di depannya Atsushi tengah tersenyum lebar.

"Atsushi-chan?" lirihnya sambil menahan kantuk yang melanda.

"Ada apa, Atsushi-chan dan.. etto--" Dazai nampak berfikir sejenak mengenai siapa nama anak berambut ombre di depannya.

"Akutagawa Ryuunosuke." jawab si bocah berambut ombre.

"Nah, aku memanggilmu siapa ya? Akutagawa? Ryuunosuke? Akut? Gawa? Ryuu? Suke?" tanya Dazai meminta pendapat, tetapi bocah itu hanya mengangguk-angguk saja. Tandanya ia boleh dipanggil dengan sebutan apapun.

Dazai tersenyum maklum, ia pun mengangguk paham, "baiklah, kalau begitu, Akutagawa-kun?" bocah itu kembali mengangguk.

"Nee.. papa, papa namanya siapa?" tanya Atsushi.

"Ah ya, aku lupa memperkenalkan namaku." Dazai menepuk jidatnya pelan, "namaku Dazai Osamu. Panggil saja papa Dazai." ujarnya memperkenalkan diri.

"Papa Dazai?" Akutagawa mencoba memanggil.

"Papa Osamu!" Atsushi berseru dan membuat Chuuya yang tengah terlelap itu sedikit menggeliat.

"Pssttt.. Atsushi-chan, jangan keras-keras. Nanti mama bisa bangun." Dazai memperingati dengan nada yang rendah. Ia pun juga takut kalau Chuuya sampai terbangun. Biarkan mamanya itu beristirahat.

Atsushi sendiri langsung menutup mulut dengan tangannya. Ia mengangguk paham dan berujar maaf.

"Yah, terserah kalian saja ingin memanggilku siapa, tapi yang terpenting harus memakai kata 'papa', karena mulai sekarang aku adalah papa kalian. Kalian paham?" Kedua bocah polos itu mengangguk mengerti. Tak lama mereka pun memamerkan senyum bahagianya. Impian mereka akhirnya terwujud, yaitu mempunyai seorang papa.

Dazai tidak bisa lagi menahan dirinya untuk menerjang kepada dua bocah polos itu kemudian memeluknya penuh sayang. Mulai sekarang ia akan menjadi sosok ayah yang baik untuk mereka. Ia harus banyak belajar.

Kruuuuukkk

Bunyi nyaring dari perut yang kelaparan membuat mereka bertiga mengalihkan perhatian. Dazai yang merasa menjadi pelakunya itu langsung memegangi perutnya yang terus bergenderang. Atsushi dan Akutagawa justru tertawa melihat papanya itu yang terlihat seperti orang yang menyedihkan.

"Papa lapar?" tanya Atsushi. Ia nampak menghapus air mata yang keluar sebab terlalu lama tertawa.

"Aku belum sarapan sejak pagi lho," Dazai memonyongkan bibirnya sedih dan terus memegangi perutnya yang minta diisi.

"Kalau begitu ayo makan, papa. Mama tadi membuat omurice." ajak Akutagawa. Bocah itu langsung turun dari pangkuan Dazai dan berjalan mendahului menuju ruang makan.

Dazai pun bangkit dari sofa. Atsushi merengek minta digendong. Sebelum Dazai menuju ke ruang makan, ia membetulkan posisi tidur Chuuya yang masih tertidur pulas di sofa. Tak lupa Dazai memberi ciuman singkat di keningnya.

New Family [新家族]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang