WARNING :
Bungo Stray Dogs © Asagiri Kafka & Harukawa Sango
Pair : Soukoku [DazaixChuuya]
Kid!Akutagawa & Atsushi
BL Story
Family, Slice of Life, Romance, Fluff
{Beberapa gambar yang terselip dalam cerita hanya untuk pemanis}Happy Reading~~
Akutagawa menggeliat dalam tidurnya ketika ada sepasang kaki yang rasanya meninju-ninju wajahnya. Ia terpaksa membuka matanya yang terasa berat. Tangannya dengan geram langsung menyingkirkan sepasang kaki yang tak lain adalah milik teman tidur seranjangnya, Atsushi."Tidurmu bisa tenang tidak sih?!" Akutagawa menggerutu kesal. Ia mulai mengambil posisi duduk. Sementara Atsushi, ia nampaknya juga menggumam sesuatu yang tak begitu jelas.
Akutagawa mendengus kasar. Kamar dengan cahaya temaram itu membuat dirinya tak bisa melihat jam dinding. Ia hanya bisa menebak mungkin waktu baru menunjukkan sekitar pukul lima pagi.
"Ryuu, ini jam berapa?" tanya Atsushi yang tengah menguap sambil ia mengucek-kucek matanya.
Akutagawa sedikit terkejut menyadari Atsushi yang telah bangun. Ia pikir teman tidurnya itu masih terdampar di alam mimpi.
"Mungkin pukul lima. Kamar ini cukup gelap. Aku tidak bisa melihat jam." celetuknya, ia menatap pada lampu tidur dengan cahaya sekitar lima watt di meja nakas.
"Ahh.. aku ingin tidur dengan mama dan papa." ujar Atsushi. Ia lantas memaksa tubuhnya untuk menuruni ranjang. Berjalan sempoyongan menghampiri pintu.
Akutagawa masih dalam posisi duduk di ranjangnya. Ia menatap diam pada Atsushi yang tengah bersusah payah membuka pintu. Akutagawa kembali mendengus kasar. Ia pun mulai menuruni ranjang dan menghampiri Atsushi yang masih tak kunjung bisa membuka pintu.
Kursi kecil yang ada di depan meja belajar diseret Akutagawa dan diletakkan di depan pintu. Tanpa menunggu lama ia pun menaikinya dan berusaha memutar kenop pintu.
Pintu pun berhasil terbuka. Atsushi berjalan mendahului, sementara Akutagawa perlu mengembalikan kursi tersebut ke tempat semula.
"Tunggu," Akutagawa meminta. Atsushi yang sudah berada di ruang tv itu menghentikan langkahnya, "aku ikut juga." ujar Akutagawa yang akhirnya menyusul Atsushi. Mereka pun berjalan menuju kamar mamanya yang letaknya ada di sebelah kamar mereka.
Masalah kembali menghadang. Pintu kamar Chuuya itu tertutup. Atsushi mencoba berjinjit untuk meraih kenop pintu yang tak bisa ia capai. Akutagawa memutar bola matanya malas.
Tiba-tiba Akutagawa mengangkat tubuh Atsushi. Bocah berambut perak itu membulatkan matanya, namun akhirnya ia paham. Akutagawa tengah membantunya untuk meraih kenop pintu tersebut.
"Aku malas mengambil kursi, jadi cepat putar kenop pintunya." perintah Akutagawa yang kini merasa keberatan dengan tubuh Atsushi. Atsushi mengangguk paham dan ia pun memutar kenop pintu secara perlahan.
Untungnya pintu kamar Chuuya tidak dikunci, sehingga memudahkan mereka dalam membukanya. Kebiasaan Chuuya yang memang tidak suka mengunci pintu, ia tak mau membuat mereka kesulitan jika ingin pergi ke kamarnya.
Setelah Akutagawa menurunkan Atsushi, mereka mendorong bersamaan daun pintu tersebut dengan penuh hati-hati.
Mereka saling menaikkan sebelah alisnya kala melihat beberapa baju yang berserakan di lantai. Akutagawa mengedikkan bahu ketika Atsushi menatapnya penuh bingung. Mereka tak mengerti dengan sesuatu yang telah terjadi.
Atsushi menaiki ranjang dengan bantuan Akutagawa. Kemudian disusul Akutagawa yang tanpa bantuan Atsushi kini bisa berada di atas ranjang.
Penerangan di kamar Chuuya membuat mereka bisa melihat papa dan mamanya tengah tertidur pulas sambil berpelukan. Atsushi yang melihat kedua orang dewasa itu tidak bisa menahan dirinya untuk menerjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Family [新家族]
Fanfiction新家族 [New Family] Nakahara Chuuya ingin taubat menjadi orang baik, orang yang peduli dengan sesama. Karena dengan hal seperti itu, seseorang di masa lalunya bisa kembali lagi padanya. Akhirnya ia memutuskan untuk merawat dua bocah yang selamat dalam...