Pagi ini jungkook menjadi lebih semangat untuk bekerja.. Bukan karena apa.. Pasti kalian sudah tau jawabannya..
Kini dia sudah berada di depan rumah keluarga kim.. Memarkirkan sepedanya didepan gerbang dan sedikit memperbaiki penampilannya..
Huft..
Setelah menghembuskan nafasnya dia melangkah memasuki halaman mansion besar itu..
"Kau lagi.. Apa kau mengantar koran lagi", Tanya penjaga kepada jungkook yang semakin dekat menghampirinya di depan pintu masuk..
"Ne.. Aku mengantar koran lagi", Jawab jungkook dan dia menyapu pandangannya ke arah pintu masuk.. Berharap sang yeoja itu muncul lagi dari sana..
"Kau mencari siapa".Pertanyaan penjaga itu mengejutkan jungkook.
"Aahh.. Ani.. Apa nona kim sudah berangkat ahjussi",
"Sepertinya belum. . Aku belum melihatnya keluar", Jungkook hanya mengangguk paham
"Kenapa kau bertanya nona kim", Tanya penjaga itu..
"Eohh.. Ani.. Dia satu kampus denganku", Setelah menyelesaikan ucapannya jungkook dikejutkan dengan sohyun yang berlari keluar dari dalam rumahnya..
Tidak hanya itu.. Sohyun berlari kearah jungkook dan menariknya untuk ikut berlari juga.. Bingung, pasti. . Tidak tau alasannya apa jungkook hanya mengikuti langkah sohyun. .
Dan dari belakang terdengar teriakan seseorang memanggil-manggil nama sohyun.. Mungkin itu tuan kim, ada masalah apa sampai sohyun berlarian seperti ini..
"Berhenti", Tepat berada didepan pagar rumah sohyun jungkook berucap dan menghentikan langkahnya. .
"Wae.. Bukankah kau mau ke kampus.. Ayo", Sohyun kembali menarik tangan jungkook namun kali ini gagal.. Jungkook tetap berdiri mematung tanpa sedikit pergerakan..
"Aku bawa sepeda.. Kau mau jalan kaki kesekolah huh? ", Sohyun hanya nenatap datar jungkook..
"Kita bisa naik taksi".
"Tidak perlu", Jungkook yang sekarang menarik tangan sohyun.. Membawanya ke sepeda..
Jungkook sudah bersiap didudukan depan menunggu sohyun untuk duduk diboncengannya..
"Cepatlah.. Kita akan terlambat", Sohyun masih diam.. Bukan malu, tapi dia ragu dan takut.. Ragu kalau jungkook tidak bisa memboncengnya dan takut kalau nanti akan jatuh.
"Ck.. Cepat". Dengan perasaan ragu yang masih menyelimuti hatinya.. Sohyun berusaha perlahan naik.. Ok, sohyun rasa ini lebih baik. .
Merasa sohyun sudah berada di tempat yang pas.. Jungkook mulai mengayuh perlahan sepedanya..
"Yakkk",
Sreett
Sohyun berteriak dan tangannya memeluk dengan erat perut rata jungkook..
"Bisa perlahan tidak.. Kau mau membunuhku eoh.. Bagaimana kalau nanti aku jatuh.. Jangan bilang kau tidak bisa membawa sepeda .. Lebih baik aku turun dan naik taksi saja", Tepat dikalimat terakhir sohyun tangan kanan jungkook melepas setir dan menggenggam tangan sohyun yang berada di perutnya.. .
"Mana mungkin aku membunuh cinta pertamaku eoh", Jantung sohyun berpacu.. Sungguh ini tidak biasa.. Sebuah getaran yang tercipta ketika tangan jungkook menyentuh tangannya..
"Aku yakin.. Kau pasti sedang kabur tadi", Sohyun tidak menjawab.. Dia masih kalut dengan pikirannya sendiri..
"Kau tertidur", Dengan sengaja jungkook mencubit pelan lengan sohyun dan membuat sang empunya berteriak..
"Arrgghh.. Sakit", Sohyun melepaskan tangannya yang melingkar dan memukul punggung jungkook dengan agak keras
Bugh.. Bugh..
"Ne.. Ne.. Mian, Pegangan lagi.. Aku tidak mau kita jatuh bersama kalau kau terus saja memukulku",
"Tidak mau", Mendengar jawaban sohyun yang seperti itu jungkook pun menyunggingkan senyum iblisnya.. Melenggak-lenggokan arah laju sepedanya.. Dan sedikit mempercepat kayuhannya..
"Yakk.. Yakkk.. Jungkook-aa.. Kau benar-benar akan membunuhku eoh", Senyum indah merekah pada bibir jungkook ketika melihat tangan sohyun kembali melingkar di perutnya..
"Nahh.. Seperti ini". Sohyun yang tau maksud dari ucapan jungkook pun ingin mengumpat sekerasnya..
"Dasar", Jungkook terkekeh mendengar umpatan kecil sohyun ..
S
K
I
PSesampainya mereka dikampus sohyun dengan buru-buru turun namun tangannya kembali ditahan oleh jungkook..
"Wae" ..
"Kau berhutang penjelasan kepadaku",
"Penjelasan apalagi", Kilah sohyun
"Nanti temui aku diperpustakaan setelah kelas berakhir", Sohyun menghela nafas..
"Aku-
"Shuuutt.. Aku meminta bukan bertanya.. Jadi, tidak ada penolakan.. Aku tunggu , saranghae", Jungkook berlalu begitu saja .. Meninggalkan sohyun yang masih mematung memikirkan kalimat yang tadi diucapkannya , Jantungnya.. Ini tidak baik untuk jantungnya.. Sohyun membalikkan badannya menatap punggung jungkook yang sudah mulai menjauh..
"Kau membuatku gila bodoh", Umpat sohyun lalu menghentakkan kakinya menuju kelas..
To be continue..
Bagaimana.. Maaf kalau garing yaa.. Author lagi sibuk.. Jadi ini nyempet²in untuk up.. I purple you army.. Saranghae 💜💜💜💜💜
Jangan lupa jaga selalu kesehatan yaa army.. Jangan terlalu sering keluar rumah dan selalu jaga kebersihan.. 💜💜
Keep strong army.. 💪💪💪
By : Purie army 💜
24 Maret 2020Borahae 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDING SCENE ~ JJK ❣️KSH
FanfictionEnding scene.. Disaat dia lebih baik dariku.. Disaat di lebih pantas daripada diriku. . Dan di saat dia mencintaimu adalah hal yang terbaik menurutku.. Akan kubuat akhir cerita kita menjadi indah.. Sehingga kau akan selalu mengingatnya.. ©Je...