Nyaman, Satu kata itu cukup untuk mewakili bagaimana perasaan sohyun saat bersama jungkook, namja itu selalu berhasil membuatnya tertawa dan mood nya selalu membaik..
Tidak seperti biasanya sohyun merasakan seperti ini, bahkan jungkook adalah orang baru yang masuk kedalam hidupnya.. Namja aneh yang tiba-tiba datang langsung menyatakan cinta padanya.. Risih, seolah kata itu tidak ada dalam buku sohyun ketika bersama jungkook
Seperti sekarang, sohyun bahkan lebih memilih naik sepeda dengan jungkook ke kampus daripada diantar oleh supir pribadinya.. Dia rela kepanasan dibawah cuaca terik siang ini
"Hyun aa", Jungkook membuka suara
"Ne",
"Apa kau tidak kepanasan, kenapa tidak mau diantar saja tadi", Jungkook sesekali menoleh ke belakang
"Ck.. Kau tadi menjemputku, jadi aku akan berangkat denganmu", Jawab sohyun enteng
"Aku kira cuaca tidak sepanas ini hyun-aa.. ", Jungkook tidak berbohong, tapi dia lupa mengecek perkiraan cuaca hari ini
"Hanya panas matahari jung.. Aku tidak akan terbakar karenanya", Jungkook tersenyum mendengar pernyataan sohyun, bagaimana bisa anak orang kaya tidak takut kepanasan.
"Jung",
"Hmm",
"Kalau nanti aku libur.. Boleh aku main ke tempat kerjamu", Jungkook sedikit terkejut mendengar itu
"Mau ngapain ke tempat kerjaku nona", Tanya jungkook sambil tertawa
"Yaa.. Aku hanya ingin tau saja", Jawab sohyun dengan muka polosnya
"Tidak ada yang istimewa hyun-aa.. Kau bisa ke cafe saja kalau mau ke tempat kerjaku jangan ke tempat koran", Sohyun menyerngit.
"Cafe ?", Jungkook tidak segera menjawab pertanyaan sohyun karena mereka sudah sampai dikampus dan jungkook memarkirkan sepedanya. .
Sohyun diam berdiri ditempat yang sama saat jungkook menurunkannya tadi.. Dan tak lama jungkook pun berjalan ke arahnya
"Jawab dulu.. Apa maksudmu aku harus ke cafe". Jungkook hanya tersenyum dan masih belum menjawab malah menarik tangan sohyun untuk memasuki kampus
Sohyun yang sudah dilanda penasaran dia berhenti lalu menghempas kasar tangan jungkook yang menggenggam tangannya
"Jawab dulu", Ucap sohyun. Dan jungkook pun menghela nafas lalu membalikkan badan menghadap sohyun
"Aisshh.. Sakit, ya sudah kalau tidak mau jawab. Pulang sana.. ", Kesabaran sohyun sudah berada diujung.. Kesal, sangat.. Kenapa tinggal jawab saja sesusah itu.. Dan diapun melangkah meninggalkan jungkook. Tapi lagi.. Tangannya tertahan
"Baiklah.. Aku jawab, jangan marah eoh",
Sohyun membuang pandangannya ke segala arah. Berusaha untuk tidak melihat ke wajah kelinci besar didepannya itu
"Aku bekerja disana", Sohyun dengan cepat menoleh ke arah jungkook
"Kau dipecat dari tempat koran itu", Pertanyaan itu membuat jungkook tertawa
"Ani.. Aku bekerja di cafe mulai sore. Jadi.. Tiap pagi aku masih bisa mengantar koran", Sohyun menatap jungkook tidak percaya
"Apa kau tidak lelah", Kalimat itu lolos begitu saja dari mulut sohyun..
"Eoh.. Maksudku, Kan pagi kau bekerja dan sore kau bekerja lagi.. Apa kau tidak lelah bekerja dua kali seperti itu dalam sehari", Jelas sohyun dan itupun membuat jungkook tersenyum
"Yakk.. Sakit jung. Aisshh.. ", Sohyun memukul lengan jungkook agar melepaskan cubitannya
"Kau terlalu menggemaskan nona", Jungkook melepaskan cubitannya dan alhasil membuat kedua pipi sohyun memerah
"Sudah.. Pulang sana", Sohyun mendorong pelan bahu jungkook
"Ani.. Aku tidak akan pulang, aku akan menunggumu disini sampai kelasmu selesai", Sohyun menggeleng
"Tidak perlu.. Kelasku lama jung", Dan tenaga sohyun tidak akan terasa sama sekali ketika berhadapan dengan jungkook. Bahkan namja itu tidak bergerak sama sekali dari tempatnya
"Gwenchana.. Aku akan menunggumu di perpustakaan, hubungi aku kalau sudah selesai", Sohyun masih menatap jungkook tidak percaya, apa yang ada dalam otak jungkook saat ini..
Namja itu berjalan meninggalkan sohyun namun pada langkah ketiga namja itu berhenti dan berbalik..
"Wae", Tanya sohyun ketika melihat jungkook berjalan kembali ke arahnya
"Ada yang tertinggal", Ucapnya dan sohyun langsung mengecek di lantai maupun di tangannya, tidak ada barang jungkook..
Chuup..
Mata sohyun membola, ketika dia menunduk jungkook dengan cepat sudah berada di depannya dan mencium pipi kanannya..
"Aku tinggal dulu pacar", Bisiknya. Lalu buru-buru dia berlari karena yakin sohyun akan marah setelah ini .. Dan benar saja
"YAKKK. JEON JUNGKOOK", Teriakan sohyun menggema.. Dan sudah pasti dia menjadi pusat perhatian seluruh mahasiswa yang melintas
"Aku tunggu di perpustakaan pacar", Ucap jungkook ketika hampir membelokkan dirinya ke arah perpustakaan.. Sohyun sudah mengepalkan tangannya kuat.
"Pacar ?", Seketika genggaman sohyun melemah mendengar siapa yang bersuara dibelakangnya.. Dan dia berbalik badan..
"..."
(To be continue)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
