assalamualaikum imam ku

25 1 0
                                    

Yang ku tunggu dalam sabda-Nya
Melampiaskan kerinduan yang teramat dalam
Aku berpijak pada kerlingan yang bisa saja menetes
Haru ku tunggu menerapkan ujian
Allah mengujiku,,
Mengujiku dengan senyuman mu

Aku hanya bisa apa,yang hanya sepucuk duri dari mawar.

Humairah?" Panggilnya

"Iya Han ada apa?" Tanyaku

"Humairah, aku mau mengkhitbahmu!"

Ya Allah apa yang dia bilang. Khitbah. Dia akan mengkhitbahku. Ya Allah Doa apakah yang kupanjatkan kepadamu ya Allah,hingga secepat inikah engkau kabulakan Ya Allah.

"Hah, khitbah?" Tanyaku dengan sedikit heran.

"Iya Humairah, maafkan aku yang telah menyukaimu, maukah kamu Humairah menjadi pendamping hidupku ini?"

"Kenapa saya Han?" Tanyaku

"Karena Allah Humairah,karena Allah. Setiap kali aku Shalat istikharah jawabannya  selalu saja kamu Hum." Jelasnya

"Aku akan keruamahmu nanti malam,meminta restu dari kedua orangtuamu. Aku pergi dulu, Assalamualaikum Humairah." Jelasnya lagi tanpa memberikan sedikitpun untukku berbicara.

"Waalaikumsallam" ucapku dengan dia yang sudah melangkah pergi.

Ya Allah aku harus bagaimana, aku memang bahagia,tapi bagaimana dengan kedua orangtuaku,sekolahku,aku tidak ingin hanya tamat SMA aku ingin melanjutkan ke tingkat sarjana. Ya Allah bagaimana ini.

🌷🌷

Setelah shalat magrib aku memberanikan diri untuk menemui Ayah dan mamaku membicarakan tentang apa yang terjadi tadi siang.

" Ayah mama, Aisyah mau bicara,tapi jangan ada yang marah ya?" Tanyaku yang memulai pembicaraan

"Ayah juga mau bicara sama kamu Syah,tapi kamu juga jangan marah ya?, Ya sudah, kamu duluan aja. "

"Ehmm.. ayah gini nanti ada temenku sama orang tuanya kesini, dia mau mengkhitbah Aisyah,nanti kalau memang ayah ndak suka ayah jangan marah ya,ayah tolong bilang baik baik sama orang tuanya ya Ayah."pintaku dengan sedikit gugup.

"Hah siapa yang mau ngelamar kamu Syah,haduh ini juga nanti habis isya temen ayah mau menjodohkan kamu sama anaknya." Kata Ayah dengan sangat terkejut

"Hah, beneran yah? Tapi yah.." Kataku yang tiba tiba terpotong karena mendengar suara pintu rumah diketuk oleh seseorang.

"Biar ayah aja yang buka."

Ya Allah bagaimana ini jika itu Farhan yang datang.

Aku sedikit mengintip dari dapur,karena kebetulan dapur sama ruang tamu tidak berjauhan.

"Waalaikumsallam Abi Syakieb,ayo masuk dulu!" Pinta Ayah setelah memeluk Abi Syakieb.

" Eh ini kenalin anak aku, Farhan."

Astaghfirullah itu kan Farhan,jadi apa memang dia yang kata Ayah,anaknya mau dijodohin sama Aisyah.

" Loh kamu kan yang kemarin nganterin Aisyah pulang kan?" Tanya Ayah

"Hmm, iya om. Habis saya kasihan sama Aisyah, pulangnya jalan apalagi mau hujan juga." Jelas Farhan dengan mencium tangan Ayah

"Iyah, maaf ya soalnya kemarin saya ketiduran."kata Abi sambil sedikit terkekeh

"Oh Iyah. Mama,Aisyah,kesini sebentar iniloh ada calon mantu!" Panggil Ayah dengan nada terkekeh ketika mereka semua hendak duduk.

" Iya Yah sebentar" kata Mama yang berjalan dengan membawa nampan berisikan teh hangat.

Dan setelah Mama meletakkan satu per satu gelas ke meja, aku langsung keluar kamar menuju ruang tamu.

"Bismillah Ya Allah jika memang dia yang terbaik buat hamba, maka mudahkanlah hamba menuju Syurga mu Ya Allah" kataku ketika hendak menuju ke ruang tamu.

Dugaanku memang benar, Farhan mengkhitbahku secara resmi di depan keluarga ku dan keluarganya, ayahku memang sangat setuju dengan pernikahan ini, karena ayah tak ingin anaknya nanti terjerumus dalam kemaksiatan,apalagi ayah begitu mengenal Abi Syakieb yang ternyata beliau adalah teman satu pesantrennya dulu waktu di Jombang.

"Aisyah bagaimana, apakah kamu menerimanya?" Kata Mama yang membuyarkan lamunanku

" Bismillahirrahmanirrahim, jika ini yang terbaik untuk Aisyah, keluarga Aisyah dan keluarganya Farhan,dan Allah mengijinkan pernikahan ini,insya Allah Aisyah terima. Tapi dengan beberapa syarat" kataku dengan sedikit gugup.

" Apa Syaratnya Humairah?" Tanya Farhan  kepadaku

" Syarat pertama saya masih mau melanjutkan sekolah saya ke perguruan tinggi,jadi saya mohon pernikahan ini dirahasiakan terlebih dahulu, kedua saya tidak bersedia jika saya dipoligami kecuali jika saya sakit keras atau saya tidak bisa menjalankan kewajiban saya sebagai seorang istri, ketiga saya hanya meminta mahar kepada Farhan, hanya berupa hafalan Surah Ar-rahman saja."ucapku

"Insya Allah Humairah saya siap dengan syarat yang kamu ajukan kepada saya" ucap Farhan

" Alhamdulillah saya juga sudah membeli sebuah rumah,dari hasil kerja keras saya dengan merintis usaha kecil kecilan,memang tidak mewah,tapi insya Allah pas untuk kita berdua." Lanjutnya

Alhamdulillah semua keluarga setuju dengan pernikahan ini. Beberapa hari setelah lamaran kami langsung mengadakan acara akad nikah di rumahku, kami tidak melakukan resepsi pernikahan karena mengingat aku dan Farhan yang belum dinyatakan lulus oleh pihak sekolah meskipun kita sudah melaksanakan Ujian Nasional,karena aku juga masih ingin mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri . Dan yang datang hanya keluarga besarku dan keluarganya Farhan saja. kami tidak mengundang teman teman kami, karena khawatir mereka akan menceritakannya kepada guru.

Disaat detik detik dia membacakan lantunan Surah Ar-rahman yang dulu setiapkali dia baca saat di pagi hari di kelas, air mataku tiba tiba saja menetes membasahi niqab putihku yang mulai basah, aku tertegun karena lantunan itu di tujukan untuk diriku.calon istrinya. yang dalam beberapa detik lagi akan sah menjadi istrinya. Menjadi imamku di dunia dan diakhirat nanti. Dan yang menuntunku di Syurga-Mu ya Allah.

Setelah dia melantunkan surah Ar-rahman ,inilah saat saat yang ditunggu tunggu. Ijab Kabul. Farhan mengucapkan ijab kabul dengan sangat sempurna,tanpa ada satu katapun yang salah terucap. Setelah itu aku gemetar ketika mencium tangannya dan kemudian dia menyematkan cincin yang terukir nama  Aisyah & Farhan dalam tulisan Arab,sungguh indah Ya Allah.

Dan kini Aisyah Ellen Haryanti kamu resmi menjadi seorang istri dari Muhammad Farhan Syakieb.

Aku menengadah menatap dirimu Ya Allah
Yang menjadikan doa kecil sebagai penghias hariku
Aku tertegun..
ketika engkau datangkan dia dalam sujudku
Ketika engkau datangkan dia dalam halalmu
Dan ketika engkau datangkan dia dalam lantunan kata Humairah
Ya Allah..
Puji Syukur hamba lantunkan hanya untukmu
Menghiaskan gejolak yang menggugah jiwa..

Rahasia Allah memang sangat Indah, ketika Allah datangkan dia dalam lantunan Surah surah-Mu, hatiku terketuk,dan luluh dalam bayangan jiwa yang memang haram bagiku,hanya Doa yang kupanjatkan, mengharap keridhaan Allah agar suatu saat nanti Allah datangkan dia dalam keadaan halal untukku.

Assalamualaikum Imam Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang