"Hatiku berdesir ketika gejolak menerpaku
Menatapkan kebohongan belaka dalam fikirannya nafsu
Ragaku menghembuskan aliran semerbak senja
Yang sama sekali tak kuhiraukan kehadirannya."🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
"Dia yang kalian semua tuduh sebagai wanita penghibur,wanita bermuka dua,atau sebutan sebutan yang tak pantas kalian sebut pada teman kalian sendiri ini, dia adalah istriku, istri sah ku, aku menikahinya secara sah. Dia halal bagiku saat aku menyentuhnya. Kalian itu begitu jahat hingga tega sekali kalian melakukan ini pada Aisyah. Kamu Reva, kamu juga tega sekali dengan Aisyah,padahal Aisyah sudah menganggapmu sebagai saudaranya sendiri,tapi apa balsanmu kamu tega memanggilnya sebagai wanita murahan. Dan kamu Novi, aku tidak pernah menyukaimu,kamu memang cantik,tapi akhlakmu buruk,aku tidak butuh kecantikan,aku hanya butuh akhalaq yang baik. Dan kamu itu hanya baik di depanku saja, tapi di belakangku.huh. Kau begitu buruk Novi. Berhentilah memaksaku dengan mengirim SMS tiap malam untuk menjadi pacarmu,kamu sudah tahu jawabannya kan, aku sudah menikah, menikah dengan seseorang yang paling aku cintai karena Allah. Asal kalian tahu,aku menyembunyikan hal ini semua karena Aisyah yang memaksaku agar nanti dia bisa melanjutkan studi S1 nya di Unair, dan satu hal lagi jangan pernah mengatainya yang membuatku membenci kalian.karena dia adalah wanita paling baik, dia selalu menjaga dirinya dari perbuatan zina. Bukan seperti mereka mereka yang lain yang selalu saja berbuat tidak bisa menahan hawa nafsu nya. " Kata Mas Farhan dengan sangat tegas dan keras. Aku tak menyangka mas Farhan akan mengatakan itu semua.dan lagi lagi air mataku berhasil lolos dengan sangat deras. Tapi aku sangat terkejut ketika dia mengatakan tentang Novi itu, hatiku serasa sedih dan cemburu tapi di sisi lain aku sangat bahagia. Aku tak tahu harus bagaimana lagi, Mas Farhan tiba tiba menarikku dan dia mengajakku pulang karena mengingat kondisiku yang tengah basah kuyup.
" Humairah, maafkan aku yang telah mengatakan semuanya kepada mereka." Ucap mas Farhan dengan tangan kirinya memegangi tanganku dan tangan kanannya yang sedang menyetir.
"Nggak mas, ini semua salahku, seharusnya kita kasih tahu sama yang lainnya, aku juga seharusnya gak egois seperti ini. Banyak yang tersakiti karena hal ini." Ucapku dengan sesenggukan.
"Sudah sudah ya Humairah, kita lupakan. Apapun yang terjadi nanti kita hadapi bersama sama ya."ucap mas Farhan dengan sangat lembut.
Lagi lagi mas Farhan menguatkanku kembali,Ya Allah terimakasih engkau telah mendatangkan dia untukku yang lemah ini.
🌷🌷
Setelah kejadian kemarin kami memang benar di panggil menghadap ke kepala sekolah. Mas Farhan telah menjelaskan semuanya, dan dia juga menjelaskan alasan kenapa dia menikahi ku bukan karena aku yang tengah hamil diluar nikah, tapi karena syariat kita yang mengharuskan untuk menikah jika mereka sudah mampu agar kami terhindar dari perbuatan zina.
Dan sekolahpun memaafkan kami,toh tinggal besok kita semua dinyatakan lulus dari sekolah ini. Sedangkan teman temanku juga sudah kembali kepada ku, mereka telah meminta maaf padaku dan Mas Farhan.
🌷🌷
Setelah acara wisuda selesai, kami semua melakukan foto bersama, dan tak lupa juga aku dan mas Farhan mengabarkan acara resepsi kami kepada teman teman.
Setelah itu kami berfoto hanya berdua, dan aku sangat terkejut ketika dia langsung saja menggendongku ala bride style.
Semuanya telah selesai. Dari aku yang diterima di PTN, kebohongan, dan sekarang Wisuda. Dua hari lagi kami juga harus melangsungkan resepsi pernikahan kami.
Resepsi dilakukan di salah satu gedung yang ada di kota Surbaya, semua teman temanku datang ke acara resepsi kami, kecuali dia Novi, mungkin dia masih sakit hati yang tiba tiba saja dia dipermalukan oleh Mas Farhan waktu itu. Aku minta maaf Novi,bukannya aku egois. Mas Farhan sendiri yang memilihku, memilihku untuk bersamanya dalam ikatan halal,aku juga tidak bisa mengelak jika hatiku memang telah jatuh hati kepadanya,dan juga Allah telah memilihku Novi, memilihku untuk bersama Mas Farhan. Maafkan aku Novi. Engkau pasti akan menemukan jodoh yang terbaik Novi. Percayalah.
🌷🌷
Setelah semuanya selesai mas Farhan mengajakku untuk bulan madu di Bandung, sebenarnya mas Farhan sudah menawariku untuk keluar negeri tapi akunya sendiri yang tidak mau,karena beberapa hari lagi kita akan melakukan persiapan dokumen untuk ke Unair. Dan lagi pula mas Farhan juga masih harus mengurusi bisnisnya ini.
Setelah kita sampai di Bandara Soekarno-Hatta, kami langsung menuju ke Hotel yang ada di Bandung, rasa lelah dan kantuk menelusuri jiwaku, setelah sampai di hotel yang berada di jalan Asia Afrika ini, langsung saja kurebahkan badanku yang sedari tadi memaksaku untuk di istirahatkan. Begitupun dengan mas Farhan, tapi kali ini dia sudah tertidur pulas dengan sepatu yang masih menempel di kakinya. Langsung saja aku beranjak dari tempat tidur dan melepaskan sepatu serta kaos kakinya itu. Tak lupa juga jas hitam yang ia kenakan.
Subuh pun menyambutku dengan merdu. Lantunan adzan subuh itu adalah suara dari ponselku yang sengaja aku nyalakan. Tapi yang membuatku merasakan jatuh hati adalah yang adzan adalah mas Fahri, aku sengaja memintanya untuk adzan dan direkam olehku. Agar suatu hari nanti ketika dia sedang tidak bersamaku dan saat aku tengah merindukannya aku bisa mendengarkannya melantunkan Adzan dari ponsel.
Buru buru aku langsung menuju kamar mandi. Dan seperti biasanya mas Farhan masih saja tetap tidur.
"Mas, mas Farhan bangun mas udah subuh!" Ucapku dengan mencubit hidungnya.
"Hmm, iya" gumamnya.
Seperti biasanya Mas Farhan tidak mau bangun jika aku tidak memberikannya morning kiss dulu untuknya.Dan ya, akhirnya dia bangun,dan langsung menuju kamar mandi.
Setelah kami berdua selesai menunaikan ibadah shalat subuh, mas Farhan mengajakku jalan kaki di jalan Asia-Afrika ini, hingga sampai ke alun alun kota Bandung. Udaranya begitu sejuk dan terasa sangat dingin. Apalagi kendaraan masih belum ramai.
Sungguh ini adalah keindahan tersendiri bagiku, jalan jalan pagi ditemani suami tercinta, seakan akan kali adalah pasangan paling romantis dan bahagia.
Tin Tin Tin
Tiba tiba terdengar klakson mobil, kami berdua sontak menoleh dan... "Novi?"
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Assalamualaikum
Gimana ceritanya reader's?,apa kurang greget ya.. insya Allah nanti kalau sudah selesai ceritanya, aku bakalan adain revisi lagi supaya bisa lebih greget..
Nanti kalau ada saran bisa coment ya atau bisa dm aku di ig. "aisyah.haryanti"Maaf baru update, soalnya lagi sibuk banget. Oh iya btw aku mau kasih tau ke kaliyan jadi akun watpadd ini sebenarnya punya adikku. Aku cuma numpang aja disini.wkwkwk.