• Part Four (Sakitt hati)

3 3 0
                                    

 
🍃

Apakah fely sudah mulai tumbuh perasaan pada Gavin?Atau sebaliknya?
Tetapi fely tidk mau merumitkan keadaan, kehidupannya dikeluarganya saja belum selesai apalagi nanti timbul masalah dan berurusan dengan hati mngkn hancur sudah hidupnya.

Bahagia di kehidupan keluarganya saja susah di dapatkan bagaimana kalau ia pacaran,
Sanggup tidak sanggup untuk menghadapinya,lebih baik selesaikan satu persatu..

💞

"Oh ya sudah,gua pamit ya fel,gua g boleh malem²,bokap gw yang minta" Ijin Gavin dan melirik ke pintu rumah fely yang terbuka dan sosok anak kecil yang keluar dari pintu itu, Gavin membesarkan matanya mungkin dia adiknya fely Gavin langsung memberitahukan pada fely dengan tatapan yang masih sama,

"Fel?Itu adek lo?Mau kmn fell?" tanya Gavin dan membuat fely panik dan langsung menatap arah pintu rumah, dan benar varo keluar malam,ingin kemana dia, bukan kah varo abis dimarahin dengan fely karena membahas soal ibunya, apakah menyusul ibunya ke hotel?Persis seperti apa yang ayah nya bilang,

Mata fely mebesar dan berteriak dari kejauhan varo berada "VAROOO!!!" teriak fely dan mengejarnya hingga meninggalkan Gavin yang kini berdiri lalu mengikuti fely mengejar varo..

"Pokoknya varo harus ketemu sama mamah,varo harus cari hotel yang ayah bilang" jelas varo saat berjalan dan mendengar teriakan di belakang
"Varooo!!Tunggu kakak!!" teriak fely dan masih berlari mengejar varo,varo yang berlari dengan pandangan kebelakang ia tak sadar di dpan ada sebuah kendaran motor yang sedang melaju tak sengaja mata gavin membesar dan Gavin berlaru menuju varo yang ingin di tabrak sama motor itu..

Fely yang lelah mengejarnya lalu mengerutkan wajah nya dan menangis lalu panik akan saat Gavin lari menyelamatkan varo..

"Varoo awasss!!!" Ujar Gavin..
'Tin tin tin tin tin tin'

"Aaaaaaaaa!!!" silauan di hadapan varo membuat varo panik,Dengan cepat Gavin mengangkat varo lalu menepikannya di pinggir jalan walaupun lengan Gavin terluka tapi tidak terlalu parah, dan motor itu melaju lagi dan berkata "Kalau ngejaga anak yang bener donkk!!" Dengan wajah kesal pemilik motor itu melakukan motornya dengan kecepatan penuh.

Fely yang dari tadi berlari dan badannya mulai melemas tapi ia haru kuat,Kakinya mulai melemas, jarak nya tak jauh dengan varo dan Gavin.

"Kmu gak papa dek?" tanya Gavin dan melihat tubuh varo dan membolak balikan badannya, anak itu menangis dan syok akan kejadian tadi,untung Gavin menyelamatkannya,

"Kmu kenapa nangis?Kamu gak papa kan?" tanya Gavin dan melihat nya dengan mata berbinar, tak lama fely datang dengan memegang perut nya yang terasa engap karena dari tadi ia berlari.

"Varo??" tanya kaka nya,"Kaka sudah bilang tak usah nekatt kamu dek" ujar fely,

"Kakak jahatt!!" teriak varo yang membuat Gavin membesar kan matanya dan hanya tanya yang ada di pikiran nya,

"Kakak kamu jahat?Kenapa?sini ama kaka Gavin aja" Menyentuh tubuh varo dan menggendong nya di pelukan bagian bahu kanannya.

"Kakak jahatt kak Gavin" ujar varo dan menangis dengan usapan tangannya di mata nya, dan Gavin melihat felt yang duduk dan memjamkan matanya yang kini menjatuhkan air mata.

Dihati Gavin yang paling dalam ia ingin memberikan sandaran untuk fely, ia tak tega melihat nya menangis, dan dugaan yang selama ini Gavin tebak itu mungkin benar,bahwa fely dan keluarganya ada masalah.

L I F ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang