"Dibandingkan dengan nuklir yang ada di Brazil bukankah lebih seru jika memegang kendali atas Nucklire?"
"Apa maksudmu?"
"Kupikir aku tak perlu menjelaskan, kau sudah paham, bukankah selama ini kamu terus berusaha untuk mengetahui passwordnya?" Anna berjalan ke arah Mr.Covin dengan langkah tenang dan anggun, semua orang sudah bersiap-siap, namun Anna menghentikan langkahnya dalam jarak 1 meter dengan Mr.Covin
Mengulurkan tangan dan tersenyum "Annastasya William"
Pria yang ada dihadapannya hanya melirik tanpa minat
"Wanna play a game?" Anna mengangkat satu alisnya
"A game?"
"Yah a game that will change our lives" Anna tersenyum misterius
"Hahahaha" Suara tawa menggema bukan Anna tapi pria dihadapannya benar-benar terbahak
"Jangan pernah berpikir bisa bermain-main dengan ku Senorita" Pria itu berbalik hampir segera beranjak sebelum Anna maju dan mencekal tangannya
"Throw back, the first password, i think u already know, but the second is-" Anna menatap dengan dalam pria dihadapannya "Fairfax cinema, without capital and space"
Anna melepaskan cekalan tangannya tersenyum dengan puas melihat ekspresi kaget pria dihadapannya. Namun segera menormalkan ekspresinya dan hanya memberikan tatapan datar kembali
"If u not believe u can try it, but when i'm right u should play game with me "
"Woah, So I have to trust the woman i first met?" Pria itu menarik tangan Anna membuat mereka lebih dekat
"Not yet, but ini kesempatan yang langka, mungkin sekali seumur hidup, jika kamu menang kamu akan mendapatkan hal yang luar biasa, but when u lose, kamu nggak akan kehilangan sesuatu yang berarti, yah, hanya atom nuklir dibrazil yang tidak akan kamu miliki dan of course Nuckliere juga kamu harus berjuang lebih untuk mendapatkannya" Pria itu menghentak tubuh Anna kebelakang, segera beranjak tanpa memedulikan tindakan pencegahan Anna
"Kurung dia" Titahnya pada bawahannya
_________________________________________________
Anna terus berteriak namun tidak diindahkan,
Shit' umpatnya
"Lepaskan tangan ku, aku bisa berjalan sendiri, jangan menyentuhku"Anna berbicara garang dengan wajah yang sangar "Tunjukan saja jalannya"
Anna berjalan mengikuti para penjaga hingga ia tiba di sebuah kamar yang cukup mewah, 'bukannya harusnya ia dipenjara?' tanyanya pada diri sendiri, namun mengabaikan pertanyaan itu Anna hanya mengedikkan bahu, memilih untuk beristirahat di atas ranjang yang empuk.
Apapun yang terjadi, terjadilah
Esok akan lebih baik
Dalam tidurnya Anna merasakan guncangan, namun ia mengabaikannya, memilih mencari posisi yang nyaman tanpa ia sadari ia sedang digendong dan dibawa kesuatu tempat tak terduga
YOU ARE READING
Secret Heart
ChickLitAnnastasya William, sejak kecil hidupnya nomaden tidak pernah menetap lebih dari setahun, ada banyak orang yang mengincar dirinya, dia seperti buron padahal dia tidak pernah berbuat salah. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke dalam dunia ba...