6

21 3 0
                                    

Di dalam bus siswa"sedang berdiri untuk memilih tempat duduk yang nyaman begitu juga,Aileen dkk dan Defino dkk

"Eehh gwe duduk sma,Adelar!"Ucap Fania asal ceplos

"Hahh kok gwe si?kesambel apaan lo fan?"Ucap Adelar bingung mendengar ucapan Fania

"Yaelahh dia tuu"

Belum selesai Azkia berbicara,fania tiba-tiba menginjak kakilnyaa

"ADUHHH SAKIT OG"

"Ehh maaf ngga sengaja"Sautt Faniaa sambil mengedipkan sebelah matanya

"Eh fan gwe duduk sama Arkha ya gpp kan?"Ucap Adelarr

"Ah lo ngga tau banget si dia tuu"

Lgi"belum sempat savira melanjutkan omongannya Fania sudah memberikan kode seperti pada Azkia

"Pada kenapa si ngga,jelas bgt dehh pacar-pacar lo tuhj"Ucap Adelarr

"Gapapa kok ya udahh lo duduk,sama Arkha,aja"jwb Fania

"Pacar gwe ngga salah og"Sambar Arsyadd

"Becanda ceilehhh"Jwb Adelar diiringi tertawa

"Yaudahh deh ayo duduk mau jalan nihh"Ucap Saviraa

"Iyaiya"ucap mereka langsung beranjak memilih tempat duduk yang nyaman

"Leen lo duduk sama siapa?"Tanya Defino yang sedang berdiri di sebelah Aileen sementara yang lainn sudah duduk di kursi pilihannya

"Sama siapa aja yang penting mah duduk"Jwab Aileen santay

"Ehh kalian mau duduk ngga di palh berdiri aja"Ucap Arsyad tiba-tiba

"Ehh iya"jwb Defino

"Udah mending kalian duduk sini depan gwe"Tambah Azkia yang sendiri tadi,sudah duduk bersama pacarnya Arsyad

"Yadehh"Ucap Aileen hanya,bisa menuruti omongan mereka

Di tengah perjalanan menuju puncak kebanyakan semua siswa tertidur dengan lelap begitu juga Aileen dan Defino dan beberapa temannya justruh tidak bisa tidur

"Ehh sepi amat nih kek hati"Ucap Adelar tiba-tiba tetapi justruh tidak ada,reaksi

"Hati lo kali hati gwe mahh udah ada,yang ngisi"saut Arsyad membuat sebagian siswa  tertawa,kecill

"Iyadehh gwe tauu lo punyaa"Jwb Adelar memutar bola matanya

"CINTA ITU BUTA DAN TULI,TAK MELIHAT TAK MENDENGAR,NAMUN DATANGNYA DARI HATI TIDAK BISA DIPUNGKIRI ITU BENAR MEMANGBENARRR"

"Bct ah brisikk tauuu!!"Ucap Nathan

"Kenapa si sewot amat lo yang lain aja ngga protes"Jwb Adelarr

"Emng suara lo bagus ya?"Ucap Clarissa

"Iya laa kalian aja yang ngga sadarr suara gwe tuh merduu bgt tauu"Jwb Adelar dengan PD nya

"Merusak dunia kalii"Sambarr Azkiaa tiba-tiba diiringi tawa semua

"Ehh guys kenapa tuh depan lo dri tadi diem tros"Ucap Savira,yang duduk agak berjauhan

"Tidurr nihhh"Jwb Arsyad yang mengintip mereka,dri samping kursi

"Ehh liatt ni mereka cocok banget tauu"Ucap Azkiaa

"Iyaa,tuh cocok"Jwb Adelar sok tauu

Di samping ituu Arkha hanya mendengar perbincangan mereka dan memanglingkan mukanya ke arah jalan

"Ehh kerjain yok"Ajak Adelarr

"Jangann dehh"Cegah Fania

"Gapapa sekali-kali"Saut Arsyad

"Diem yaa kalian gwe mau ngerjain mereka"Ucap Adelarr menunjuk Aileen dan Defino

"EHHH CICAKK!!!!

"AAAAA,CICAKKK!!!"Ucap Aileen tiba-tiba bangum dan langsung memeluk Defino yang berada di sampingnya

"MANA CICAKNYAA WOYY!!"Ucap Defino sambil memeluk,Aileen,satu tqngannyaa

"Ngga,ada kok gwe becanda"Jwb Adelarr ndengann santay nyaa dan diiringi tawa,semua

"Ahh anjng lo!!"Ngengas Defino

"Lebayy lo"Ucap Arkha,tiba-tiba menyaut

"Kan,gwe kaget njiirrr"jwb Defino

"Bukan lo tp sebelah lo tuhh main peluk-peluk"Ucap Arkha memutar bola matanya

"Sirik aja lo"ledek Nathan

Arkha,hanya bisa memalingkan pandangannya lgi

"Ehh udah tu lepas pelukannya"Ucap Savira diiringi senyum kecill semua

"Aduh maaf gwe reflek tdi"ucap Aileen melepas,pelukannya dan dengan terbata-bata

"Iya gpp kok lama,juga gapapa"jwb Defino dengan senyum manisnya itu

"Ihh apaan sii"Ucap Aileen dengan pipi memerah

"Tumben pinter deh lo Lar"kata Arsyad

"Iyadong ada,untung nya,kann"Jwb Adelar membanggakan,dirinya

"Untung gimana jantung gwe mau COPOT nihhh"Sambar Aileen sambil menekanna kata copot

"Iya dehh maap yaa"ucap Adelarr

"Iyaiya"Jwb Defino

Kembalilah keheningan menyertai mereka.Beberapa saat kemudian,akhirnya mereka sampai di puncak



Vote dan komenn mantemann😘😊🤗
Sumpah ngga nyambung bangett😂
Gapapa yaa truss bacaa yaa walaupun ngga nyambung😂

 Aileen✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang