04. Aneh 》ATH

160 24 0
                                    

Happy Reading


○●●

Yerin tengah berlari begitu cepat tanpa melihat sekitar dan sesekali ia menabrak seseorang, Ia kini berada di rumah sakit. Yerin begitu cemas dan takut karna saat ia berada di rumah tengah menonton televisi kesukaannya bersama adiknya. Tiba - tiba Handphonenya berbunyi dan itu dari nomor Rumah Sakit, Yerin mengerutkan dahinya penasaran ada masalah apa ia pada pihak rumah sakit.

Karna yang ia tahu Keluarganya tengah berada di rumah semua. Namun saat ia mengangkatnya dan mendengarkan seorang suster berbicara, matanya berkaca dan mulai cemas saat tahu apa penyebab ia di panggil oleh pihak Rumah sakit.

Saat ia sampai pada ruangan yang di tuju, Yerin pun membuka pintu ruangan itu dan menemukan sosok orang yang ia cemaskan saat ini. Namun saat ia menemukan sosok itu ada orang lain yang mendampinginya tapi Yerin tetap khawatir akan keadaan sahabatnya itu.

Yerin pun melangkahkan kakinya dengan lambat sambil memperhatikan sahabatnya yang kini tergeletak di ranjang rumah sakit dengan perban di kepalanya dan luka - luka kecil di tubuhnya. Yerin menghampiri ranjang itu lalu mengenggam tangan sahabatnya itu yang kini penuh luka kecil, ia menangis melihat keadaan sahabatnya ini sekarang.

"Taehyung bodoh...., ku harap kau akan baik - baik saja..., ku mohon jangan tinggalkan aku..." batin Yerin.

Sedangkan seorang perempuan yang mendampingi Taehyung yaitu Kim Jisoo mengelus belakang Yerin agar ia tidak terlalu khawatir akan keadaan Taehyung sekarang.

Yerin pun mengalihkan penglihatannya pada Jisoo dengan raut wajah yang kesal. Ia bertanya - tanya apa penyebab Taehyung bisa seperti ini dalam pikirannya pada Jisoo. Seakan mengerti akan isi kepala Yerin, Jisoo pun menjelaskannya padanya.

Setelah mendengar cerita dari Jisoo. Yerin pun mengalihkan pandangannya kembali kepada sahabatnya itu. Lalu bergumam kecil dalam hati.

"Kau ini selalu saja ingin menjadi pahlawan..." gumam Yerin yang tak bisa di dengar oleh Jisoo.

Tak begitu lama setelah Yerin menangis. Jungkook pun datang bersama Supir Pribadi Taehyung.

Yerin pun datang menghampiri Jungkook dan memeluknya erat. Jungkook pun membalas pelukan Yerin agar perempuan itu bisa tenang.

"Tenanglah aku yakin Taehyung akan baik - baik saja..." Ucap Jungkook sambil mengelus punggung Yerin.

Dan tiba - tiba sebuah suara membuat Yerin dan Jungkook melepas pelukan mereka dan mengalihkan pandangan mereka pada suara itu.

"Maaf aku tidak bisa berlama - lama di sini dan aku sungguh sangat kasihan pada keadaan Taehyung sekarang tapi aku harus pulang karna hari sudah hampir malam..." Ucap Jisoo.

"Baiklah noona boleh pulang, tapi apakah Jisoo noona baik - baik saja pulang sendiri atau lebih baik saya antarkan pulang.." Balas Jungkook dengan ramah.

"Tidak perlu aku bisa naik taksi..." Jawab Jisoo.

"Baiklah semoga Noona sampai Rumah dengan selamat.." Balas Jungkook lalu membungkuk dan di balas oleh Jisoo lalu ia pun pergi dari ruangan Taehyung.

Jungkook pun mengalihkan pandangannya kepada Yerin yang terlihat melamun, ia menghampiri Yerin yang tengah duduk di sofa.

"Jangan khawatir, aku yakin Taehyung akan baik - baik saja" Ucap Jungkook mencoba menenangkan Yerin.

Yerin pun mengalihkan pandangannya yang tadi melamun kini menatap Jungkook lalu menyandarkan kepalanya di bahu Jungkook.

Jungkook pun mengelus puncak kepala Yerin agar ia tenang, dan tak butuh waktu lama Yerin pun tertidur di bahunya. Jungkook menatap wajah perempuannya itu yang betapa bengkak matanya di karenakan menangis khawatir akan kondisi sahabatnya Taehyung.

回About the Heart • Jung Yerin√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang