Happy Reading
○●●
Kini Taehyung terbangun dari mobilnya setelah ia merasa pusing di kepalanya saat ia tidak sengaja menabrak sesuatu, tunggu menabrak sesuatu, ia pun membelalakan matanya saat melihat keadaan mobil depannya ada darah di sekitar kacanya lalu Taehyung pun keluar dari mobil mencari seseorang yang telah ia tabrak itu.
Saat keluar dengan bersamaan mobil polisi datang dan menangkap Taehyung segera. Maka karna itu Taehyung tidak bisa melihat wajah orang yang telah ia tabrak.
"Saya bisa jelaskan pak, saya tidak sengaja menabrak orang itu.." Ucap Taehyung.
"Adek bisa jelaskan nanti di kantor polisi..." Balas pak polisi yang menangani Taehyung.
Saat Taehyung di giring untuk masuk ke dalam mobil polisi, polisi satunya sedang melihat orang yang telah Taehyung tabrak itu. Karna orang itu jatuh dengan terkurak, polisi itu pun membalikkan badannya agar bisa melihat wajahnya. Dan saat polisi membalikkan badannya terlihatlah wajah orang tersebut, Taehyung tertegun melihat orang yang ia tabrak itu, sehingga membuat langkah kakinya terhenti.
"Tidak mungkin..."
●○●
"Permisi...,permisi...." Ketuk seseorang pada rumah panti.
Lalu tak butuh waktu lama Ibu panti pun membuka pintunya, Ibu panti pun melihat - lihat orang yang mengetuk pintu itu. Lalu wanita paruh baya itu ingat siapa orang itu, Dan membukakan pintu.
"Iya ada apa ya Pak Jeon.." Tanya Ibu panti.
"Ternyata Bibi masih ingat dengan saya, padahal saya sangat lama tidak kemari.." Jawab Pak Jeon dengan senyumnya yang agak getir.
"Masih ingat Pak Jeon, walaupun saya sudah tua saya memiliki daya ingat yang kuat.." Balas Ibu panti dengan candaannya.
"Niat saya datang kemari ingin menanyakan apakah nak Jungkook ada di rumah.." Tanya Pak Jeon.
"Tidak ada, memang ada apa menanyakan nak Jungkook. Apakah Pak Jeon sudah ingin menjemput nak Jungkook.." Tanya Ibu Panti membuat Pak Jeon Ayah dari Jungkook itu hanya tersenyum sendu.
"Saya sudah berusaha untuk membujuk mantan istri saya, namun usaha saya selama 8 tahun tidak membawa hasil apapun.." Jawab Pak Jeon dengan berusaha tersenyum.
"Dan kedatangan saya kemari ingin menanyakan sesuatu, apakah nak Taehyung ada kemari.." Tanya Pak Jeon.
"Ooh nak Taehyung teman Jungkook, saya rasa ia tidak kemari.." Jawab Ibu panti lekas.
"Memangnya ada Pak Jeon, sebenarnya anda siapanya nak Taehyung.." Tambah Ibu panti penasaran.
"Sebenarnya saya bekerja di keluarga Kim sebagai sopir, Bibi sudah tahu bukan. Dan tentang kenapa mencari nak Taehyung karna sejak sore tadi nak Taehyung belum juga pulang ke rumah.." Ucap Pak Jeon cemas.
"Bukankah wajar jika anak laki - laki jalan - jalan, mungkin ia sedang berkencan.." Canda Ibu Panti tak mengerti suasana namun melihat wajah Pak Jeon yang serius membuat Ibu Panti tidak nyaman.
"Maafkan saya Pak Jeon jika candaan saya membuat anda tersinggung.." Tambah Ibu Panti.
"Tidak apa - apa, kalau begitu saya permisi untuk pulang.." Balas Pak Jeon lalu mulai meninggalkan tempat itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/210744993-288-k437215.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
回About the Heart • Jung Yerin√
Nezařaditelné"Mungkin ini karma, karna hatiku yang tak bisa menerima keadaanku, menerima bahwa aku tidak bisa memilikinya... #takdir