Happy Reading
○●●
Yerin bangun dari tidurnya karna terganggu oleh Jamnya yang berbunyi, pertama kali ia rasakan saat bangun adalah Pusing di kepalanya dan perutnya yang sakit.
Dengan lesu Yerin menuju kamar mandinya tapi baru setengah perjalanan ke kamar mandi, tiba - tiba saja Yerin merasa mual lalu dengan cepat ia berlari ke kamar mandi dan memuntahkannya di sembarang tempat karna ia tidak tahan, ia merasa lega karna perutnya yang mulai terasa nyaman.
Yerin mencoba mengingat apa yang terjadi padanya semalam namun alhasil ia tidak mengingat apa - apa, karna lelah dengan pikirannya Yerin pun membersihkan muntahannya lalu membersihkan diri.
Setelah beberapa menit Yerin pun keluar dari kamar mandinya dan segera ia memakai pakaiannya. Dan saat Yerin sudah selesai dengan riasan wajahnya, tiba - tiba seseorang mengetuk pintu kamarnya lalu orang itu pun masuk setelah mendengar suara Yerin.
"Masuklah pintunya tidak di kunci.." Ucap Yerin sambil memperbaiki dasi yang ia gunakan.
Dan orang yang mengetuk pintu kamar Yerin adalah Ibunya yang tengah membawa nampan berisi makanan dan minum untuknya. Ibu Yerin pun meletakkan nampannya di meja belajar Yerin lalu duduk di pinggiran kasur Yerin. Melihat Ibunya duduk di kasur tempat tidurnya, Yerin pun ikut duduk disana di sebelah Ibunya.
"Bagaimana kondisimu, apakah sudah membaik..." Tanya Ibu Yerin sambil mengusap puncak kepala Anaknya.
"Aku sudah membaik Bu, tapi apa yang terjadi padaku tadi malam. Sehingga aku seperti ini..." Jawab Yerin lalu bertanya dengan wajah penasarannya.
"Memangnya kau tidak ingat.." Tanya Ibu Yerin lalu mendapatkan gelengan kepala dari Anaknya.
"Semalam kau pulang di antar oleh nak Jungkook, kau pingsan dia menggendongmu yang tengah habis minum.." Jelas Ibu Yerin.
Yerin pun mengerutkan dahinya mengingat - ngingat apa yang terjadi padanya semalam. Dan sekarang ia ingat pada malam itu saat ia ingin pulang, sebenarnya Yerin belum benar - benar pulang jadi Yerin memutuskan pergi ke sebuah tempat dulu dan tanpa pikir panjang saat ia melihat sebuah Klub malam Yerin pun memasukinya dan minum seteguk air di sana lalu setelah itu ia tidak ingat lagi.
"Maafkan aku Bu..." Balas Yerin lalu memeluk Ibunya manja.
"Tapi Ibu pikir nak Jungkook sangat baik padamu, bahkan semalam ia menggendongmu sampai kamar. Dan kau tahu setelah Ibu selesai mengganti pakaianmu Ibu pun keluar dari kamarmu, dan ternyata nak Jungkook masih menunggu Ibu di luar kamarmu. Sungguh dia sangat khawatir padamu.." Jelas Ibu Yerin tentang kejadian tadi malam.
"Benarkah..." Tanya Yerin tidak percaya.
"Ibu rasa nak Jungkook menyukaimu, jika benar Ibu sangat senang kalau itu terjadi, nak Jungkook dan anakku menjadi sepasang kekasih.." Ejek Ibu Yerin dengan senang.
"Tapi Bu, aku menyukai orang lain.." ucap Yerin terpotong.
"Benarkah siapa.." Tanya Ibu Yerin.
"Tapi aku takut jika rasa sukaku.., hanya bertepuk sebelah tangan.." Jawab Yerin sendu.
"Kau harus berjuang anakku.." Ucap Ibu Yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
回About the Heart • Jung Yerin√
Aléatoire"Mungkin ini karma, karna hatiku yang tak bisa menerima keadaanku, menerima bahwa aku tidak bisa memilikinya... #takdir