bad romance

1.2K 192 3
                                    

×××

“Kalo aku bilang aku suka kamu, gimana?”

Yang baru saja membuat jantungnya berhenti adalah anak paling populer di sekolah.

“Mungkin kamu salah orang.”

“Kamu Park Jimin kan? Anak taekwondo itu?”

Jimin jengah.

“Dan kamu Jeon Jungkook pangeran sekolah itu, kan?”

Jimin menaikkan nadanya sedikit. Ia merasa seperti sedang dipermainkan entah karena apa. Jangan remehkan feeling Jimin, Kawan.

“Ya, dan kamu akan segera menjadi permaisuriku.”

“Maaf, aku tidak tertarik pada permainanmu.”

“Aku tidak sedang bermain main.”

Jimin menghela napas. Menggenggam bolpoinnya sedikit erat. Ia melayangkan tatapan tajam.

“Pergi saja bisa ngga sih.”

“Kamu belum menjawab pernyataanku.”

“Aku sudah bilang tidak mau.”

Final. Jimin sudah muak, tak mau diganggu lagi dengan drama murahan seperti ini. Jimin sempat mendengus hingga Jungkook mengeluarkan pertanyaan yang sukses membuat perempatan dipelipisnya.

“Kenapa? Aku serius suka kamu.”

Jimin masih tahan untuk tak meledak. Hei, mereka tak pernah bertegur sapa sebelumnya. Jimin hanya tau Jungkook karena ia jadi pembicaraan rutin di kantin sekolah.

“A—”

“Senin depan aku pastikan kamu mendapat gelar permasuri.”

Jimin mengernyit spontan setelah mulutnya terkatup. Lalu meneguk ludah saat menyadari konteks kalimat yang diucap.

“U-untuk siapa?”

Jungkook balas menyungging tipis, gaya andalannya ketika kepercayaan diri mencapai tingkat atas.

“Untukku, untuk hatiku.”

Jimin mematung, berkedip ditinggal Jungkook keluar kelas.

“Pangeran sial.” Ia mendesis. ”TERKUTUK KAU TUJUH TURUNAN!”

×××

sweet talk [ prompts ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang