Berharap sama yang pasti, biar tidak kecewa. Kalo sudah kecewa kan ribet, engga mood lagi entar mikirin gue
-TLY-
____________________________________
Harap budayakan vote dan comment.. karena ngevote dan comment lebih gampang daripada membuat dan menulis cerita😊.
Setelah mempertimbangkan memantapkan keputusannya, akhirnya pagi ini Kyla langsung menemui Rayhan. Kemarin jam 12.05 pun Kyla sudah memberi pesan pada Rayhan untuk ketemuan pagi ini di taman sekolah. Entah benar/tidak alasan Rayhan yaitu terbangun karena lupa mensilent HP akhirnya pun ia mensetujui dan membalas pesan Kyla.
Di taman sekolah,sedang duduk menunggu ternyata Rayhan sudah duluan menunggunya, Kyla berjalan melambat dan tersenyum pada Rayhan.
"Pagi-pagi udah ganteng aja, gimana engga deg-deg an gue," katanya dalam hati.
"Emang ya cewe itu engga pernah on time," sahut Rayhan.
"Tadi gue ketoilet dulu kak.. kebelet," balas Kyla.
"Ahaha iya, santai..ada kok cewek yang selalu on time," sahut Rayhan lagi.
"Hm, pasti ada sih. Tapi siapa?" Tanya Kyla asal.
"Bella," jawab Rayhan langsung dan sambil tersenyum menjawab nya.
Rasanya sedikit berbeda jika Rayhan menyebut atau membahas tentang Bella. Bukan, bukan karena Kyla cemburu tetapi ia rasa Rayhan menjadi berbeda jika membahas Bella.. rasanya, Bella seperti orang yang tak pernah salah atau.. entahlah ia juga bingung.
"Oh.. hahaha," jawab Kyla sambil tertawa padahal tidak ada yang lucu tapi untuk mencairkan suasana saja.
"By the way, lo ngajak ketemuan buat ngasih tau keputusan lo kan?"
"Iya kak, aku uda pikirin,"
"Jadi.. gimana?"
"Emm.. aku.. setuju kak," jawab Kyla.
"Wahh.. akhirnya! Thanks ya," sahut Rayhan.
"Iya kak, sama-sama. Tapi gue kan engga punya pengalaman jadi gue mohon pengertian nya ya, gue usaha sebisa gue deh," jawab Kyla lagi.
"Itu mah tenang aja, lagian.. tugas lo nanti ga berat-berat amat kok dan gue bakal kasih arahan terus klo lo ada tugas nanti, dan.. kabar baru Bella diopname sampe sebulan ke depan," jelas Rayhan dengan ekspresi yang berbeda-beda. Saat membahas Bella lagi-lagi ia menunjukkan tatapan itu, tatapan yang sangat ia tunjukkan ke orang-orang, tatapan sendu dan sedih.
"Oke kak.. gue harap yang terbaik buat Kak Bella, gue harap gue bisa bantu dia dengan menggantikan doa sementara," balas Kyla.
"That will helps her a lot," balas Rayhan.
Sesudah itu Kyla pun permisi kembali ke kelas. Selama di perjalanan Kyla terus bertanya-tanya pada dirinya penyakit apa kini yang Bella hadapi tetapi ia tidak mau terlalu ikut campur dan bertingkah sok tahu dengan menanyakan itu pada Rayhan tadi. Lagipula, itu tidak menjadi urusannya.
🤝
'De santuy' sudah berada di kantin, makan sambil bercanda riah menemani siang mereka hari ini.
"Gila gila lu berdua harus ikut harusnya ikut kemarin kami marathon drakor, lebih seru klo 'de santuy' lengkap,"Jelas Dannia.
Kyla,Nadilah dan Angga saling bertatap-tatapan satu sama lain. Lalu berhenti karena Angga menjawab.
"Kemarin gue emm.. bantuin bokap di restoran, hehe lumayan dapat uang jajan tambahan," jawab Angga berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thelucky You
RomanceIni bukan cerita cinta semasa SMA, bukan juga tentang cool boy and girl SMA, bukan juga bad girl yang ketemu good damn boy. Hanyalah cerita seorang gadis yang akhirnya bisa melihat semua dunianya dalam segala sisi. "Sorry bro... Gua ngak bisa." Enta...