Beri aku penjelasan kak...
Bagaimana mau memulai kepastian jika tidak ada penjelasan
-TLY-
____________________________________Harap budayakan vote dan comment.. karena ngevote dan comment lebih gampang daripada membuat dan menulis cerita😊.
Hari ini, sepulang sekolah Kyla langsung menuju ke ruang OSIS untuk rapatl perdananya sebagai sekretaris OSIS sementara. Bersama Rayhan dan pengurus-pengurus lainnya.
"Alaska, abis ini lo langsung umumin ke group OSIS dulu baru besok kasi poster nya ke team mading," jelas Rayhan pada Kyla.
"Oh.. oke kak," jawab Kyla dengan anggukan.
"Dan besok saat istitahat pertama kita ngumpul di depan ruang OSIS. Ada yang ingin ditanyakan sejauh ini?"
"Yang lain ada yang ingin ditanyakan?" Tanya Rayhan yang dijawab dengan gelengan para pengurus.
"Kalo begitu, kita akhiri rapat ini. Kalian bisa pulang," kata Rayhan.
Setelah para pengurus OSIS keluar, tinggallah Rayhan dan Kyla berdua di ruang OSIS. Memang Rayhan menyuruh Kyla menunggunya terlebih dahulu.
"Kenapa ya kak?"
"Lo udah dijemput?"
"Belum si, lagi otw."
"Nanti malam temenin gue nonton yuk," ajak Rayhan.
Kyla yang mendengar itu pun kaget. Tidak ada badai maupun hujan dan hubungan Rayhan dan Kyla yang hanya sebatas kakak dan adik kelas. Mengapa Rayhan mengajaknya?
"Oh.. ehehe.. k-kok tumben?" Tanya Kyla dengan gugup yang disembunyikan.
"Tumben? Lo ngode biar gue sering ngajak lo nonton bareng?" Goda Rayhan dengan smirk yang jarang ia tunjukkan.
Tiba-tiba pipi Kyla memerah dan ia pun mencoba menutupi kegugupannya, tetapi tidak berhasil karena sekarang Rayhan sedang tertawa kecil melihat tingkah Kyla yang sedang gugup.
"Enggak apa-apa kali, kalo mau dikodein bilang aja," godanya lagi.
"Ish, paan sih kak.. gue gamau temenin deh kalo gini,"
"Yah.. ngambek," jawab Rayhan sambil tertawa.
Kyla merasa senang walaupun ia sedikit kesal karena Rayhan menggodanya dengan godaan receh. Ia senang karena suasana diantara mereka bisa hangat.
"Mau ya.. temenin gue.. gue jemput jam 6 sore dan send location rumah lo, yang cantik nanti ya.." sahut Rayhan dengan senyuman sekilas.
"Emangnya kita mau kemana kak?" Tanya Kyla.
"Lo liat aja nanti," jawab Rayhan.
"Yaudah deh, pulang dulu ya kak," pamit Kyla.
"Okay, hati-hati ya," jawab Rayhan yang dijawab anggukan kcil oleh Kyla.
🤝
Sesampai di rumah, Kyla langsung memilih-milih pakaian yang cocok untuk acaranya bersama dengan Rayhan.
"Ih.. gue enggak ada baju, hwuaaa bundaaa," teriak Kyla.
Bukan bundanya yang datang tapi malah Verrell yang datang ke kamar Kyla dengan kesal.
"Paan sih dek, brisik banget sih!"
"Gue nanti mau jalan, tapi gadak baju! Gimana dongg,"
"Itu di lemari lo kan baju semua kan.. gimana sih, lagian jalan sama siapa sih sampe segitunya," tanya Verrell sambil berdecak pelan.
"Ituloh bang, kakel adek yang ketua OSIS ituuu," jawab Kyla dengan antusias saat membahas Rayhan.
"Ooh.. yaelah sama dia doang, pake kaos sama jean juga oke kok," jawab Verrell dengan gampang.
Verrell sebagai alumni SMA Pelita Utama tahu dengan Rayhan karena saat Rayhan kelas 12 tahun lalu, angkatan Rayhan duduk di bangku kelas 10. Sejak kelas 10 Rayhan sudah terkenal dengan pesona, kepintaran dan kedisiplinannya. Oleh karena itu, Verrell mudah mengingatnya.
"Abang mah ngak ngebantu, udah keluar sana hush hush," Ucap Kyla sambil mengusir Verrell.
Verrell yang melihat tingkah adiknya hanya mengeleng geleng kepala nya saja. Sepertinya Kyla sedang memasuki fase-fase dimabuk cinta.
🤝
Pukul 6 sore Rayhan sudah memarkirkan mobilnya di depan rumah Kyla, untungnya Kyla bisa gercep dan langsung menemui Rayhan tetapi dibalik itu semua kamar Kyla seperti kapal pecah..baju berserakan dimana-mana, AC lupa dimatikan dan banyak barang-barang lainnya yang berserakan membuat si Bunda teriak menggunakan nada suara 10 oktaf nya dan Verrell? Ia hanya meratapi nasib menjadi pendengar ocehan Bundanya setelah ini.
"Gue tadi cuman bercanda lho.. lo kelewat cantik sekarang pake dress segala lagi," kata Rayhan sambil menyetir.
"A-apaan sih kak.. jangan gitu ih.. malu.." jawab Kyla dengan kikuk dan malu.
Antara gugup,senang,malu bercampur menjadi 1 ketika berjalan bersama Verrell apalagi.. mereka mau movie night. Kyla ingin moment ini berjalan sempurna.. ia merasa nyaman seperti ini. Ia hanya berharap biarlah ia dan Rayhan bisa memiliki moment ini.
Saking tenggelamnya dalam ke euphoriaannya, Kyla baru menyadari bahwa mereka berada dalam area parkiran rumah sakit. Tunggu, mengapa mereka ke rumah sakit? Bukannya mereka ingin nonton?
"Kyla, gue jemput Bella dulu ya di dalem.. lo tunggu aja disini and.. can you move to behind? Biasanya Bella yang duduk disini.. gapapa kan?"
Seperti disambar petir, mendengar ucapan Rayhan membuat Kyla bertanya-tanya mengapa ada kak Bella? Mengapa kak Rayhan tidak memberi tahu dulu bahwa kak Bella ikut? Mengapa ia harus pindah ke belakang padahal ia yang duduk si kursi itu sebelumnya?
Tetapi Kyla hanya mengangguk lemas dan bergerak pindah, Rayhan? Langsung pergi menuju ruang inap Bella
🤝
Sesampai di bioskop mereka bertiga menonton dengan tenang tetapi terlarut dalam pikiran masing-masing terutama Kyla. Ia merasa menjadi nyamuk diantara Rayhan dan Bella walaupun si mobil tadi Rayhan dan Bella ada mengajak ia mengobrol tetapi Kyla tidak tertarik, mood nya sudah hancur duluan.
Ia sangat kesal dengan Rayhan. Apakah Rayhan tidak tahu bahwa Kyla mati-matian berias dan memilih baju agar ia kelihatan lebih cantik? Apakah ia tidak tahu bahwa sebelum ada Bella, Kyla mati-matian menahan rasa gugupnya dari Rayhan?
Atau
Apakah ini salah Kyla yang terlalu berharap pada Rayhan padahal mereka hanya keluar untuk menonton dan ini baru pertama kalinya. Apakah ini salah Kyla bahwa ia ingin Rayhan peka bahwa Kyla ingin dekat dengannya?Menurut kalian siapakah yang salah?
Apakah tujuan Rayhan mengajak Bella dalam acaranya bersama Kyla?
Apakah yang harus dilakukan Kyla selanjutnya?
Hai guys..
Maaf lama menghilang dan baru menulis chapt baru sekarang.
Author ingin kalian memberi feedback setelah membaca untuk kebaikan cerita ini
Semoga cerita ini bisa di enjoy. Maklumin author yang masih pemula jadi cuma andalin hobi dan kemampuan seadanya eheheh
Sorry klo ada typo dan kerancuan
Bisa di comment kok. Terima comment buruk and bagus 😅
PLEASE LEAVE A PRECIOUS VOTE✨
Stay tune!!
Stay safe y'all
KAMU SEDANG MEMBACA
Thelucky You
RomanceIni bukan cerita cinta semasa SMA, bukan juga tentang cool boy and girl SMA, bukan juga bad girl yang ketemu good damn boy. Hanyalah cerita seorang gadis yang akhirnya bisa melihat semua dunianya dalam segala sisi. "Sorry bro... Gua ngak bisa." Enta...