L A C U N A

32 5 0
                                    

lacuna
(n.) a blank space, a missing part

***

Shin Ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shin Ryujin

Shin Ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jimin

Park Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Lia

***

Ryujin mencebikkan bibirnya. Ia menatap malas nampan berisi sepiring nasi lengkap dengan lauk pauknya dan juga segelas air putih. Karena tak ada keinginan untuk makan, Ryujin pun memilih untuk menarik selimut sampai menutupi seluruh tubuhnya.

Melihat tingkah kekanakan dari Ryujin, Jimin menghela nafas. Ia sudah hafal diluar kepala tabiat tunangannya ini. Dengan sabar ia berjalan mendekati ranjang Ryujin, lalu menyibak selimut gadis itu, membuat Ryujin memekik marah, tidak terima kegiatannya diganggu.

"Eh eh, Lo apaan sih? Pergi sana! " usir Ryujin sembari membenahi selimutnya.

"Makan Ryu" perintah Jimin dengan suara tegas. Ia hanya tidak ingin gadis dihadapannya ini mati konyol hanya karena mogok makan.

"Gue enggak mau Jimun" balas Ryujin.

"Makan atau aku bilang ke mamah kamu" ancam Jimin membuat Ryujin urung memejamkan matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

plu·ral·ismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang