part 4💚

21 4 2
                                    

               Assalamua'alaikum Wr. Wb

                                  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ  

    "Dosa itu perlu di bakar, entah itu dengan
           sakitnya rasa penyesalan di dunia                    ataukah dengan api neraka kelak diakhirat"
                           - Ibnu Qayyim

- Reach Heaven With You💙

Hari ini sepulang sekolah Qila akan pergi ke rumah Airah, entah apa yang akan di lakukan di sana yang jelas Qila hanya memenuhi permintaan dari sahabatnya yaitu Airah.

"Qil sebelum ke rumah aku kita sholat asar dulu ya" mendengar ucapan Airah Qila hanya merespon dengan anggukan

"kita sholat di masjid ini aja ya" sambil melangkah menuju masjid dekat sekolahnya

Selesai melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim Qila dan Airah segera menuju ke taksi onlain yang telah di pesannya tadi.
Setelah beberap menit mereka telah sampai di rumah Airah

"Assalamua'alaikum " ucap Airah dan Qila bersamaan

" Wa'alaikumussalam "
Terdengar seseorang menjawab salam dari dalam seraya membuka pintu dan menampilkan wanita setengah baya yang kerap kali di sapa umi oleh Airah

Airah dan Qila menyalimi tangan Mariam dengan takzim

" Eh ada Qila juga ternyata "ucap mariam seraya tersenyum lembut

" Iya tante "

" Panggil umi aja ya Aqila jangan tante kamu kan temennya Airah"

"Iya tant... Eh umi " balas Qila sambil tersenyum kikuk

" Ya udah masuk aja yuk "lalu mereka bertiga pun melangkah masuk ke dalam rumah

" umi Airah sama Qila ke kamar dulu ya "pamit Airah kepada uminya dan di balas anggukan oleh Mariam

Sesampainya di kamar Airah dan Qila duduk di sofa yang berada di dalam kamar Airah

" Qil kamu beneran mau berubah kan? "tanya Airah sambil menatap manik mata Qila

" kan kemaren aku udah bilang kalau aku mau berubah, kenapa kamu masih nanya lagi sih" sahut Qila dengan wajah bingung

"Kalau gitu kamu tau kan apa yang harus kamu lakukan? " tanya Airah lagi mendengar pertanyaan dari sahabatnya ini membuat Qila bingung

" emang kenapa sih kamu nanya-nanya kayak gitu dari tadi?" bukannya menjawab Qila malah balik nanya

"Kamu tau kan kewajiban kamu sebagai seorang wanita muslimah ?" Qila hanya menjawab dengan anggukan kepala

"Kamu ngerti kan apa yang aku maksud, jika kamu mau berubah cobalah dari hal yang terkecil, perbaikan sholat mu, setelah itu perbaiki penampilan mu tutup aurat mu karena
Menutup aurat merupakan kewajiban bagi setiap muslimah, sebagaimana Allah telah menjelaskannya di dalam ayatnya Al Quran berikut:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya :

Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka !" Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang [Q.S. Al Ahzab (33): 59]

Hal ini juga diperkuat di dalam hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda:

يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ يَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا

Wahai Asma ! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan). [HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah

Berhijab merupakan kewajiban dari setiap wanita muslim yang sudah diatur dalam Al Quran. Akan tetapi, kenyataan memperlihatkan hal yang berbeda dimana banyak wanita yang mengaku jika dirinya beragama Islam, namun ia tidak mengenakan hijab saat sudah memasuki akil baliqh.
Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapl, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidaku
mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 th).

Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid berkata jika hadits ini memperlihatkan jika tabarruj atau bersolek kaum wanita adalah dosa besar.

Wanita yang tidak memakai hijab secara tidak langsung berarti juga sudah mendustakan ayat yang diberikan Allah SWT serta sudah bersikap sombong pada diri sendiri dan pada perintah yang sudah diberikan Allah SWT.

"Adapun orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya". Dari penggalan ayat ini sudah dijelaskan jika hukum wanita tidak berjilbab adalah menjadi penghuni neraka yang kekal." [Surat Al A'raaf ayat 36]"jelas Airah, mendengar penjelasan tersebut membuat mata Qila memerah dan berkaca -kaca tak terasa butir bening telah mengalir membasahi pipinya

"Ra betapa banyak dosa ku ra, aku nyesel udah melepas hijab ku, Ra apa Allah Mau maafin aku? "
Melihat Qila menangis sesegukan dengan sigap Airah memeluk Qila

" Qil Allah itu maha pemaaf, in syaa Allah jika kamu mau kembali ke jalan-Nya dan niat kamu itu Karena-nya bukan semata - mata untuk manusia
Maka atas izin-Nya permintaan maaf mu akan di terima oleh-Nya. "

" Ra bantu aku ya, sekarang aku bakal berhijab Lagi " ucap Qila

" Iya Qil aku bakal bantu kamu "balas Airah dengan tersenyum dan masih berpelukan. Tanpa mereka sadari di balik pintu ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka dengan tersenyum seraya berkata
" bantu lah di ya Allah, semoga kau tetap Istiqomah ya "setelah berkata seperti itu orang tadi melenggang pergi sebelum ada yang tau keberadaannya

Setelah pulang dari rumah Airah Qila bergegas masuk ke dalam kamarnya, di rumahnya sepi tak ada orang hanya ada bik Asih asisten rumah tangga karena orangtuanya belum pulang dari bekerja, di dalam kamar ia langsung mandi dan istirahat

Berbeda lagi suasana di rumah Airah, keluarga Airah sedang makan malam, setelah selesai makan malam keluarga Airah duduk di ruang keluarga sambil berbincang-bincang

"Fatih, Airah gimana sekolah kalian ada kendala? " tanya Ardani abinya Fatih dan Airah

" Alhamdulillah bi sekolah kami lancar dan enggak ada masalah " jawab Fatih dan Airah bersamaan

Setelah berbincang-bincang mereka kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat Aqila dan Fatih berjalan bersamaan menuju kamar mereka, karena memang kamar mereka bersebelahan di perjalanan menuju kamar, Fatih dan Qila berbincang-bincang di iringi canda tawa
Mereka memang saudara serasi yang satu tampan yang satu cantik, namun mereka memiliki sifat yang berbeda Qila ketika di sekolah ia sangat ramah, dan murah senyum, berbeda lagi dengan Fatih ia hanya memperhatikan ekspresi wajah datarnya tapi tidak mengurangi kadar ketampanannya apalagi di tambah dengan kecerdasan dan ketegasannya,(cocok lagi kalo di jodohin sama author 😂😂 Wkwkwkwk abaikan lah author ini) Fatih termasuk cowok paling tampan di sekolahnya ia juga banyak di idolai oleh para perempuan tapi Fatih hanya cuek namun di balik sifat tersebut Fatih adalah sosok yang sangat penyayang kepada Qila ia selalu mementingkan keluarganya.

Sekian dulu okey 😊
Salam manis semuaaa 😚😚

Reach Heaven With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang