bagian sembilan

12.6K 425 4
                                    

📃📃📃Happy Reading📃📃📃

Hampir setengah jam Jungkook menunggu Taera terbangun.

"Molornya lama banget sih ni anak!" kesal Jungkook.

Perut Jungkook sejak tadi terus berbunyi meminta dikasih asupan pagi. Cacing-cacingnya sudah berdemo didalam sana.

Tidak lama kemudian akhirnya Taera terbangun dan menatap Jungkook disebelahnya.

"Lah, Bapak belum pulang?"tanya Taera.

"Gimana saya bisa pulang kalau kamu meluk saya terus."

"Hah!"

Spontan Taera langsung menjauhkan tangannya dari perut Sixpack milik Jungkook.

"Eh maaf Pak, khilaf."

Sebenarnya Jungkooklah yang sengaja meletakkan tangan taera agar memeluknya agar hangat, katanya.

"Benar-benar modus!" pekik Jungkook.

"Ih sumpah deh Pak, saya nggak sadar meluk Bapak!" kekeh Taera.

"Lupakan! Sekarang saya lapar."

"Terus?"

"Masakkan saya sesuatu. Anggap saja balas budi karna saya sudah mau menemani kamu."

"Ya ya ya baiklah Pak Boss yang terhormat, saya masakin deh!" pasrah Taera.

___***___

Saat Taera sedang sibuk berkutat dengan peralatan dapur, Jungkook. Pria es itu hanya duduk dimeja makan dengan menyeduh Coffe yang disuguhkan oleh Taera tadi.

"Bisa lebih cepat Ra, saya lapar!" protes Jungkook.

"Bisa sabar bentar nggak sih Pak Boss!" kesal Taera.

"Hm."

Setelah beberapa menit akhirnya masakan Taera telah siap. Cumi kecap pedas yang menggiurkan.

"Tau dari mana saya suka Cumi kecap pedas? jangan-jangan kam_"

"Jangan mikir aneh-aneh Pak Boss!saya juga suka Cumi kecap pedas,makanya saya buat ini!" kesal Taera.

"Yasudah tidak usah ngegas."

"Bacot!" pekik Taera pelan namun terdengar oleh Jungkook.

"Ngomong apa kamu?"

"Pak Boss ganteng!" ucap Taera dengan senyum paksaan.

"Saya memang sudah ganteng sejak lahir!" sombong Jungkook.

"Songong ni orang!" batin Taera kesal.

"Yasudah makan Pak Boss."

"Taruhkan kedalam piring, kamu ini bagaimana sih!"

"Sabar Ra sabar." Taera mengelus dadanya menahan amarah, menarik napas panjang lalu membuangnya sepertinya hal itu cukup membantu.

Dengan perlahan Taera menghidangkan semua masakannya kedalam piring Jungkook.

Jungkook memakan sesendong Cumi kecap pedas buatan Taera.

"Gimana Pak?"

"Gimana apanya?"

"Rasanyalah Pak."

"Hmm."

"Hmm apa Pak?"

"Biasa saja, lebih enak masakan pembantu saya."

"Bangs*t ni orang, puji dikit kek biar gue seneng. Huuhh ... sabar Ra sabar, masih sayang gaji kan?!" batin Taera.

Taerapun ikut menyantap masakan buatnya.

Taera melirik makanan dipiring Jungkook yang mulai habis.

Taera mendengus kesal "katanya rasanya biasa saja, tapi lahap banget makannya!" Sindir Taera yang ditujukan untuk Jungkook.

"Saya hanya sedang lapar. Kalau tidak mana mau saya makan masakanmu yang tidak ada apa-apanya ini!" sinis Jungkook.

"kapan pulangnya sih ni orang?" batin Taera kesal.

__***__

Seorang pria tampan berpenampilan rapi memasuki Kantor Keluarga Jeon.

'Brug'

"Ma-maaf saya tid_Taera?"kaget pria itu saat tidak sengaja mertabrakan dengan Taera.

"Hoseok? ka_kamu."

"Hay ..., wah udah lama banget kita nggak ketemu yah. Apa kabar?" tanya Hoseok.

Jung Hoseok, pria tampan yang pernah menjadi lelaki spesial dihidup Taera. Sebut saja mantan Taera. Dulu mereka sempat menjalin hubungan hampir satu tahun, tapi sayang Hoseok meninggalkan Taera karna harus menempuh pendidikan S2 disalah satu Universitas Amerika Serikat. Dan hubungan mereka berakhir.

"B-baik, aku baik kok. Kamu apa kabar?"tanya Taera.

"Aku juga baik, eemm ... maaf soal__"

"Masa lalu lupain aja!" potong Taera. Ia tidak ingin mengingat hal menyakitkan itu lagi. "Kamu kok ada disini? ngapain?" tanya Taera.

"Aku sepupu Jeon Jungkook, kamu kerja disini?"

"What! hampir setahun gue pacaran sama dia tapi Dia nggak pernah cerita kalo Dia punya sepupu namanya Jungkook. Bodo amat lah lagian gue udah Move On!" batin Taera. "Ah iya aku kerja disini, jadi sekretarisnya sepupu kamu."

"Oohh ... oke, hmm ... bisa nggak ntar pulang kerja kita makan bareng diCaffe deket sini?"ajak Hoseok.

"Hoseok maaf bukannya aku tidak mau, cuma aku ada urusan setelah pulang kerja," tolak Taera halus takut Hoseok tersinggung.

"Urusan apa?" tanya Hoseok.

"Hoseok maaf sepertinya kamu tidak perlu tau semuanya tentangku, maaf aku masih banyak pekerjaan, permisi."

Dengan kesal Taera meninggalkan Hoseok. Bagaimana tidak! siapa Hoseok hingga harus tau hal yang akan dilakukan oleh Taera. Hanya mantan!

_TBC_

Jangan lupa votmennya💜

Follow,
Ig:@mutiara_sagala04
WA:081371868113

MY PERFECT🔞 (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang