Warning: Untuk chapter ini lumayan panjang yaa.. 3600 kata lebih.. ehee bosen ga tuhhh🤣
Selamat membaca!Pagi ini Seungyoun dibangunkan oleh suara bel yg berbunyi cukup keras. Seungyoun mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba untuk menghalau rasa kantuk yg masih menghinggapinya.
Lelaki itu berusaha sekuat tenaga untuk bangkit dari sofa tempatnya tidur. Ia menyibakkan selimut yg semalam ia gunakan dan berjalan sempoyongan menuju pintu dengan kesadaran
yg belum sepenuhnya terkumpul.Siapa sih yg pagi-pagi sudah bertamu. Apakah neneknya mengirimkan orang untuk mengantarkan sesuatu, pikir Seungyoun. Ia tidak tahu.
Setelah sampai di depan pintu, Seungyoun mengecek terlebih dahulu siapa gerangan tamu yg berkunjung sepagi itu melalui layar intercom yg ada di samping pintu.
Betapa terkejutnya Seungyoun melihat orang yg berdiri di luar ternyata adalah nenek, papa dan mama Cho serta Wooseok.
Dengan panik Seungyoun langsung berlari menuju kamar untuk membangunkan Yohan yg masih tertidur pulas.
"Han.. Han.. bangun Han..."
Seungyoun menggoyang-goyangkan tubuh Yohan untuk membangunkan pemuda itu.
Yohan sedikit menggeliat karena merasa tidurnya diganggu.
"Eumhhhh... apa sih kak? Aku masih ngantuk.."
"Ayo bangun.."
"15 menit lagi ya.. tanggung ini masih terlalu pagi. Kalau kakak butuh sesuatu nanti aku buatin.. tapi biarin aku tidur sebentar lagi.." ucap Yohan kembali memejamkan matanya.
"Gak bisa Han, ayo bangun.. di luar ada nenek sama yg lain lagi nungguin.."
Mendengar nama nenek disebut membuat Yohan langsung membuka mata dan bangun dari tidurnya.
"Hah?!? Kok bisa?? Ngapain??"
"Ya mana aku tau.. makanya kamu bangun dan ganti baju pake piyama cepet.." perintah Seungyoun.
Yohan melihat pakaian yg dipakainya dan baru sadar kalau semalam ia ketiduran dengan masih menggunakan setelan resepsi pernikahannya.
Yohan segera turun dari tempat tidur dan berjalan menuju lemari pakaian yg sudah disediakan untuk mencari piyama yg bisa ia kenakan.
Setelah menemukannya Yohan berbalik dan mendapati Seungyoun yg masih berdiri di dekat tempat tidur sambil melihat ke arahnya.
"Kakak kenapa masih di situ? Kakak mau liatin aku ganti baju?"
"Ya gak lah.. "
"Ya udah tunggu di luar.. aku mau ganti baju dulu.."
"Iya.. iyaa, jangan lama yaa."
"Bentar doang kok ini.."
Seungyoun pun meninggalkan Yohan sendirian dan menunggu pemuda itu berganti baju dari depan pintu kamar.
Tidak lama kemudian Yohan sudah siap dengan mengenakan piyamanya.
Keduanya bergegas menuju pintu untuk menyambut keluarga mereka yg sudah menunggu sedari tadi.
Setelah pintu dibuka, keduanya langsung disambut dengan tatapan menelisik penuh arti dari sang nenek.
"Wah, selamat pagi nek.. pa.. ma.. kak wooseok.. ayo masuk!" ajak Yohan berusaha menyapa para tamu dadakan mereka itu.
Iyaa.. Yohan udah manggil orang tua Seungyoun dengan sebutan papa dan mama.. Soalnya semalem ditegur sama mama Cho karena masih manggil pake tante dan om. Bahkan Wooseok juga udah disuruh manggil mama sama papa ke orang tuanya Seungyoun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDDENLY It's Love ♡ || YOUNHAN
Romance"Love by accident..." Cerita yg diawali dengan suatu insiden yg membuat keduanya harus terlibat dalam sebuah pernikahan kontrak.. *Seorang artis terkenal sekaligus pewaris salah satu perusahaan real estate dan property terbesar di Korea Selatan, Ch...