SUDDENLY It's Love ♡ || YOUNHAN

Chapter 07. Honeymoon▶️/Part 1

.
.
.

Yohan baru saja hendak mengambil koper miliknya dari dalam bagasi mobil ketika tangan lain sudah lebih dulu mengambil koper itu dan membawanya.

"Aku bisa bawa kopernya sendiri, kak.."

"Sstt... kamu cuma perlu pastikan kalau kakimu itu cukup kuat berjalan kaki sampai ke tempat penginapan. Kamu nggak akan tega biarin aku bawa koper, satu tas besar sekaligus gendong kamu juga kan kalau sampai kamu pingsan di tengah jalan?" Seungyoun mengangkat sebelah alisnya.

"Kakak pikir aku selemah itu? " Yohan mengerucutkan bibirnya tak terima dengan perkataan Seungyoun yg seolah meremehkannya.

"Hahaa.. yaa makanya udah jalan aja yg manis, senyum.. kalau perlu sambil gandeng tangan aku sini, biar makin keliatan kaya pengantin baru.." Seungyoun menarik sebelah tangan Yohan dan langsung melingkarkan tangan suaminya itu pada lengan miliknya.

Para kru dari reality show "Honeymoon" yg berada tak jauh dari keduanya pun saling melemparkan senyum dan pandangan satu sama lain. Tampak gemas dengan dua sejoli yg belum lama menikah itu.

Dua dari antara kru itu menghampiri Seungyoun dan Yohan.

"Biar kami bantu bawakan barang-barang kalian, maaf bila dalam beberapa waktu ke depan akan sangat melelahkan seperti ini, kendaraan tidak bisa masuk ke dalam lokasi yg akan menjadi tempat syuting, jadi kita terpaksa harus berjalan kaki dari sini."

"Ah, terimakasih~ tidak apa, justru sepertinya ini akan sangat menyenangkan. Aku dan Yohan sudah lama tidak pergi ke tempat-tempat dengan alam terbuka seperti ini. Syuting kali ini juga bisa sekaligus menjadi bulan madu sungguhan kami, mengingat kami belum sempat bulan madu karena kesibukanku. Lagi pula bekerja bersama orang yg kita cintai pasti tidak akan terasa melelahkan.. iyakan, sayang?" Seungyoun tersenyum menggoda ke arah Yohan, membuat yg lebih muda jadi sedikit salah tingkah namun tetap berusaha menampilkan senyuman di wajahnya dan mengangguk pelan.

Para kru itu lagi-lagi dibuat tersenyum dengan tingkah dua pasangan itu. "Syuting kali ini pasti akan banyak diwarnai dengan pemandangan manis dari mereka berdua, aku jadi semakin tidak sabar," bisik salah seorang kru pada rekannya.

Dengan tangannya yg tidak lagi memegang koper milik Yohan dan tas besar miliknya, Seungyoun melepaskan tangan Yohan yg tadinya melingkar menggandeng lengannya untuk dapat ia genggam.

"Begini lebih nyaman, yuk jalan!"

Seungyoun mengajak Yohan untuk mulai berjalan mengikuti para kru yg sudah berjalan mendahului mereka, namun ada juga beberapa kru yg berjalan di belakang untuk memastikan semuanya aman selama perjalanan.

Pada syuting kali ini, Wooseok sebagai manajer Seungyoun tidak ikut pergi bersama mereka karena ada beberapa pekerjaan yg harus ia selesaikan di perusahaan.

Di perjalanan, Yohan beberapa kali hampir tersandung karena jalan yg mereka lalui memang tidak begitu rata. Ada banyak bebatuan yg beberapa di antaranya cukup licin, ada juga kerikil, ranting-ranting kayu dan juga semak belukar. Beruntung Seungyoun selalu dengan sigap berada di sampingnya, memeganginya ketika hampir terjatuh dan selalu memastikan bahwa pria manis itu tidak akan terluka sedikit pun.

Yohan tau, semua sikap manis Seungyoun dan perhatian-perhatian yg ia tunjukkan mungkin saja disebabkan karena saat ini keduanya sedang berada di tengah-tengah banyak orang yg terlibat dalam acara mereka, tapi tetap saja Yohan tidak bisa menghentikan gejolak aneh yg belakangan ini tiba-tiba muncul dalam dirinya.

Terutama sejak kejadian malam itu saat Seungyoun menciumnya ketika tidak ada satu pun orang lain di antara mereka.

Baik Seungyoun ataupun Yohan sampai saat ini belum ada yg berani membahasnya lebih dulu, meskipun ada sedikit kecanggungan yg terasa di antara keduanya. Mereka berusaha untuk menepis hal tersebut, terutama Seungyoun yg tetap berusaha bersikap seperti biasanya. Apalagi mengingat selama beberapa hari ke depan mereka harus banyak melakukan kegiatan bersama dan harus terlihat romantis di depan banyak orang yg bekerja sama dengan keduanya.