"Love by accident..."
Cerita yg diawali dengan suatu insiden yg membuat keduanya harus terlibat dalam sebuah pernikahan kontrak..
*Seorang artis terkenal sekaligus pewaris salah satu perusahaan real estate dan property terbesar di Korea Selatan, Ch...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah serangkaian acara dari mulai pemberkatan hingga acara resepsi yg cukup panjang dan melelahkan, malam ini serta dua malam ke depan Seungyoun dan Yohan akan menginap berdua di sebuah floating house mewah milik keluarga Cho. Itu merupakan hadiah pernikahan dari nenek. Nenek bilang agar kedua pengantin baru itu bisa menikmati malam pertama mereka dengan suasana yg lebih privasi dan romantis. Mengingat keduanya mengatakan akan menunda bulan madu karena Seungyoun yg masih memiliki pekerjaan yg harus segera ia selesaikan dan hanya memiliki waktu libur selama empat hari.
Aduh si nenek.. itu anak berdua biar kata tempatnya seromantis apapun juga malam pertamanya ga akan melakukan apapun yg seperti nenek harapkan mereka tuh.. :')
Ga masalah sih sebenarnya nek, namanya juga usaha biar bisa cepet dapat cicit.
Tapi sepertinya nenek harus menunggu. Ehee
Okay, balik lagi ke Seungyoun sama Yohan.
Seungyoun dan Yohan kini telah sampai di floating house dengan menggunakan motor boat yg dikemudikan sendiri oleh Seungyoun. Dengan lihai dan cekatan Seungyoun berhasil memarkirkan motor boat itu di area pelabuhan floating house.
"Sudah sampai!" seru lelaki bermata rubah itu dengan senyuman lebar.
Yohan yg melihat itu lantas mengkerutkan dahinya bingung. Mengapa lelaki yg lebih tua tersebut bisa sesantai itu saat mereka berdua akan berada di tengah laut dan hanya berdua saja. Hei! Bagaimana kalau floating house ini tiba-tiba tenggelam dan tidak ada yg bisa menyelamatkan mereka. Bagaimana kalau di bawah sana ada ratusan atau bahkan ribuan hiu yg siap memangsa mereka. Bagaimana kalau sampai ada bajak laut sadis yg menghampiri mereka dan mengancam akan membunuh keduanya seperti di film Pirates of the Caribbean yg pernah Yohan tonton, yah walaupun sebenarnya Yohan tidak tau betul keseluruhan ceritanya karena ia hanya menonton bagian awalnya saja karena terlanjur takut duluan. Serta kemungkinan-kemungkinan mengerikan lainnya yg bisa saja terjadi. Wah, Yohan tidak mau mati konyol di tengah laut tanpa siapa-siapa dan kemungkinan jasadnya nanti tidak bisa ditemukan karena sudah dijadikan santapan oleh predator laut mengerikan. Bisa-bisa kakaknya Wooseok menjadi gila nanti kalau tau adiknya mengalami kejadian naas seperti itu.
Pikiran Yohan benar-benar dipenuhi dengan kemungkinan-kemungkinan negatif sekarang. Maklumlah, hidup Yohan selama ini hanya diisi dengan belajar dan bekerja. Ia tidak pernah punya pengalaman untuk berlibur di tengah laut apalagi sampai harus menginap. Walau sebenarnya floating house itu letaknya tidak benar-benar di tengah laut juga, hanya yaa lumayan jauh dari bibir pantai.
Belum lagi Yohan yg masih merasa sangat canggung bila harus tinggal berdua saja dengan Seungyoun. Meskipun mulai sekarang dia memang harus membiasakan diri, tapi tetap saja ini masih terasa aneh. Yohan belum kenal dekat dengan pria yg lebih tua darinya itu. Selama ini, selama persiapan pernikahan dan lain-lain selalu ada Wooseok yg ada di antara keduanya, atau paling tidak saat Wooseok tengah sibuk mengurus itu ini masih ada nenek, papa ataupun mama Cho bersama keduanya. Tidak pernah benar-benar hanya berdua.
