Di pagi hari yang cerah ada seorang siswi yang sudah datang ke sekolah sedari tadi pagi dengan senyum sumringah dan bahagia, berharap jika hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dia adalah Raina si cewek periang,ramah, dan wanita yang paling kuat menghadapi sikap seorang pria yang sangat amat cuek yaitu, Reyhan.
Reyhan adalah anak tim basket yang paling banyak di gemari oleh kaum hawa SMA Pelita. Sifatnya yang cuek dan nakal tak mengurangi ketampanannya, tapi di balik sikapnya yang nakal ia sangat patuh terhadap tugas, tak jarang ia di juluki sebagai si cuek jenius, karena ia selalu menang lomba olimpiade sains.
"Hehh, masih pagi nih jangan kaya orang stres deh senyum sendirian!" Kata Shiren
"Emm..Gue juga bingung kenapa gue ketawa sendiri hehe" jawab Raina sambil cengengesan.
"Nih kalo udh senyum-senyum gak jelas kaya gini pasti nih ada hubunganny sama Mr. Kaku" Tebak Siren.
"Yah kok cepet banget sih ketebaknya padahal gue gak nyebut nama loh"
"Kenapa lagi? Jangan bilang lo ngasih makanan lagi ke si Mr.Kaku?"Tanya Siren dengan wajah datar.
"Iya, tapi gue takut bakal gagal"
"Lo gimana sih katanya suka tapi berjuangnya setengah-setengah, konsisten dong!" kata Siren dengan nada kesal
"Ya abis klo ibarat pesan instagram chat gue tuh gak di notice tau gak" jawab Raina polos.
"Ya ampun na lo sebenernya sayang beneran gak sihhh sama Reyhan?." Tanya Siren sambil menoyor pala Raina pelan dengan gemas.
"Ya gue sayang tapi kan cape juga kalo di kasih makanan terus ada post it nya pula tapi dia malah gak ada respon apapun ya setidaknya respec dikit lah sama gue bilang makasihh aja 1 kali tapi ini engga" Jelas Raina dengan nada sedih
"Ya udah deh dari pada sedih gini gara-gara Reyhan mending kita makan di kantin, yok" ajak Siren
"Oke, baik lah kita bersantai otak dulu di sana"
Tak terasa topik obrolan yang mereka membuat mereka tak sadar jika keduannya sudah tiba di kantin. Setelah acara sarapan pagi selesai lalu keduanya masuk ke kelas dan harus merewati kelas Reyhan karena tangga yang paling dekat menuju kelas mereka hanya itu. Tetapi tanpa sengaja Raina melihat bangku yang di tempati Reyhan masih kosong padahal waktu sudah menunjukkan 06.15 dan 5 menit lagi bell sekolah ada berdering.
***
Reyhan kaget ketika melihat jam beker di kamarnya menunjukan pukul 06.15 dia langsung lari ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Setelah selesai pakai seragam ia turun ke meja makan, di sana sudah ada ayahnya yang sedang menyantap nasi goreng buatan istrinya dan ibunya yang sedang sibuk memasak nasi untuk kotak bekal Reyhan.
"Nak, kamu udah bangun?" Panggil Neni Inaya ibu Reyhan
"Iya ma udah, ma aku jalan duluan ya aku gak usah sarapan bareng nanti aku makan di kantin aja."
"Gak usah makan di kantin sekolah kamu itu gak sehat, nih mama bawain bekal untuk kamu di makan dan di habiskan."
"Ya udah aku berangkat dulu ya ma, ayah assalammualaikum." Pamit Reyhan setelah mencium pipi ibunya dan salaman sama kedua orang tuanya.
"wa'alaikumsalam, hati-hati ya nak!" kata ibunya sambil berteriak karena jarak Reyhan yang sudah sedikit jauh dari meja makan.
Setelah selesai pamit dan ia berlari menaiki motor kesayangannya di garasi rumahnya. Setelah itu ia lajukan motornya sampai ke parkiran sekolah, di sana masih terdapat teman-temannya yang masih duduk manis di atas motor masing-masing untuk menunggu kedatangan Reyhan.
"Weii broo, lo abis dari mana aja jam segini baru dateng di semprot Pak Broto aja tau rasa lo" kata Faiz
"Ya ampun santai aja kali sama Pak Broto mah kalem haha" kata Reyhan sambil tertawa kecil
"Sekarang nih anak bisa bilang kaya gini entar pas di depan Pak Broto aje kicep hahaha"sahut Radit tertawa kencang
"di bilangin Pak Broto udah jinak sama gue. Udh sekarang lo masih mau gosipin Pak Broto terus apa mau masuk kelas?" kata Reyhan karena ia lelah mendengar ocehan teman-temannya.
Pak Broto adalah guru killer yang hampir di takuti banyak anak murid. Maka dari itu banyak murid akan diam jika bertemu pak broto.
***
Kringg.. kringg.. kringg
Dikelas IPS 2
"Selamat pagi anak-anak" Salam Bu Tari wali kelas IPS 2
"Pagi bu!!" Jawab murid di kelas
"Sekarang buka buku sosiologi BAB 3 lalu rangkum ya anak-anak! Karena jam pelajaran ibu hanya satu jam jadi sisanya nanti dikerjakan dirumah ya! Mengerti semua?"
"Mengerti buu" jawab mereka dengan semangat
"Tapi! Ada tapinya nih, di jam pelajaran ibu jangan ada yang keluar kelas atau tidak mengerjakan tugas jika sampai ibu tau dari guru lain seperti itu akan ibu hukum kalian semua, mengerti!!"
"Mengerti bu"
"Ya sudah kerjakan ibu mau keluar" pamit Bu Tari
Bu Tari keluar dan satu kelas IPS bersorak ria karena di jam kosong seperti ini mereka mempunyai kegiatan lain, mungkin yang pria bermain game dan yang perempuan akan bergosip ria, atau ada sebagian anak yang tidur di kelas, namun tidak bagi Raina ia membaca novel favoritnya yang baru ia baca kemarin malam.
" WOYY.. lo gak bosen apa baca novel mulu kalo engga baca wattpad?"
"Enggak lah, gue malahan suka banget malahan kalo nanti ada duit gue mau minta tolong sama lo hehe"
"Minta tolong apa?"
"Temenin gue ke toko buku lah Siren ku sayangg.." jawab Raina dengan nada gemes
"Emm..gue kira minta temenin lo ngedate sama cowok"
"Dih..cowok mana cowok sih gue itu masih jomblo neng"
"Iya jomblo yang sedang mengharapkan pangeran dingin tanpa kepastian"
"Ya gitu deh. Abis ganteng sih, coba jelek pasti gue gak mau haha tapi boong"
"iya sih gue akuin dia ganteng tapi dinginnya dia itu udah tingkat dewa Raina masa lo masih mau sih sama dia?" Tanya Siren
"Gini ya Ren, dia itu sebenernya juga baik dan gak semua orang yang dingin dan cuek itu gak bisa di luluhin, pasti bisa gak mungkin enggak es batu aja bisa cair kalau di tungguin di tempat yang bersuhu rendah, itu tandanya manusia yang dingin dan cuek kan bisa luluh dengan ketulusan hati" Tutur Raina panjang lebar yang membuat Siren bengong.
"heh kok lo bengog sih? Jangan-jangan dari tadi gue ngomong gak didengerin ya?" Tanya Raina
"Engga kok gue dengerin kok. Tapi, kaya aneh aja cewek sebaik lo dia gak suka"
"Bagi gue ini baru awal perjuangan gue Ren nanti lama-lama dia juga luluh kok asal gue aja yang sabar" kata Raina dengan senyum tulusnya.
"Ya ampun Raina di sini juga banyak kali cowok yang ganteng dan berprestasi lagi lo juga gak jelek-jelek banget" kata Shiren memberitahu
"Berarti gue masih kategori cantik ya?" Tanya Raina dengan muka polosnya
"Ya iya lah sayang aja lo tuh tau tempat mana tempat untuk pakai make up mana tempat buat belajar yg no make up make up"
Bersambung..
---
Maaf ya guys kalau masih ada klise atau typo harap di maafkan hehe
#Stayathome🤗
Tetap tinggalkan jejak jangan lupa vote and commen
See you guys 💚😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Melupakanmu
Novela Juvenil"Dulu duniaku pernah berputar pada satu poros, yaitu kamu. Lalu kamu tak pernah menganggapku. Dan yang kulakukan ini hanya melakukan apa yang pernah kamu lakuan dulu ke aku."