bab 6

89 21 0
                                    

Nenek dan Gabriela pun kini sedang makan apa yang di masak Gabriela tadi.

"Nek GABRIELA boleh nanya ngak?" Tanya GABRIELA pada nenek sambil makan.

"Mau nanya apa sayang" jawab nenek.

"Kalau hidup tanpa cinta itu apakah
baik?" Gabriela pun betanya lagi.

"Kenapa kamu bicara seperti itu sayang" balas nenek dengan terkejut.

"Ngakpapa nek, soal nya Gabriela ngak mau mempunyai perasaan sama siapapun nek" kata Gabriela.

"Maksud kamu apasih nenek ngak ngerti" jawab nenek lagi.

"Iya nek aku ngak mau mempunyai rasa cinta kepada siapapun nek, karena menurut Gabriela untuk apa mempunyai rasa cinta?, mending fokus sama masa depan bener ngak nek?" Kata Gabriela.

"Gab, kamu ngak boleh ngmong seperti itu Gab,nanti siapa yang jagain kamu kalau kamu udah tua coba?" Jawab nenek.

"Tapi nek tujuan Gabriela cuma buat ngebahagiain nenek, dan mewujudkan cita-cita Gabriela menjadi pramugari" balas Gabriela lagi.

"Gab,ni nenek bilangin ya, kalo hidup tanpa buah hati itu sepih Gab apa lagi tanpa cinta" jawab nenek.

"Tapi nek ibu sama ayah kan kecelakaan karena mereka bertengkar di mobil terus mereka bertengkar karena ayah selingkuh nek, Gabriela ngak mau nasib Gabriela sperti itu nek, Gabriela hanya ingin hidup mandiri terus ngebahagiain nenek"  kata Gabriela sambil memengang tangan nenek nya.

"Gab kamu tau dari mana soal itu ,jawab nenek?" Kata nenek dengan  sedih.

"Gabriela tau karena sebelum ibu dan ayah kecelakaan, mereka pernah bertengkar nek di hadapan gabriela,dan pada saat itu ibu nunjukin foto ayah sedang di cafe bersama perempuan lain nek, ketika hp itu jatoh Gabriela sempat melihat foto perempuan itu bersama ayah nek" ucap Gabriela.

"Kamu melihat semua kejadian itu ya Gab?" Jawab nenek.

"Iya nek hik....hiks...... Gabriela sangat terpukul nek, melihat semua kejadian itu" jawab Gabriela.

Nenek pun kini memeluk GABRIELA sambil meneteskan air mata.

"Sudah sayang jangan menangis lagi hikss... ada nenek disini" balas nenek.

"Gabriela hiks....... janji akan ngebahagiain hiks.... nenek" ucap Gabriela sambil menangis terseduh seduh.

"udah-udah nangis nya nanti nenek makin sedih loh,ni nenek udah selesai makanya Gab" kata nenek dengan memotong pembicaraan Gabriela.

"Ya udah kalo gitu GABRIELA cuci piring dulu ya nek hiks..." balas GABRIELA pada nenek.

"ya, kalo udah selesai be beres istirahat ya sayang, besok kan kamu mau sekolah" saran nenek padda GABRIELA.

GABRIELA pun mengerjakan apa yang di perintahkan nenek pada nya.
Setelah dia melakukan apa yang sudah di perintahkan nenek tadi GABRIELA pun beristirahat di kamarnya.
----------------------------
Pagi hari telah tiba GABRIELA pun bergegas untuk pergi kesekolah dan tak lupa dia pun berpamitan pada nenek nya dan pergi menuju sekolahnya.

"Hai gab" sapa sisca pada GABRIELA.

"Hai sis" jawab GABRIELA.

"BENTAR-BETAR MATA LO KOK SEMBEB GAB?" Tanya sisca pada GABRIELA.

GABRIELA PUN TERKEJUT ATAS PERTANYAAN SISCA TADI DAN DIA TIDAK TAU HARUS MENJAWAB APA.

"Hmmmm nge...ngak papa kok, cum....cuma kelilipan aja kok" balas GABRIELA dengan terbatah-batah.

"Hemmm ngak mungkin kelilipan sampe kek gitu mata lo, kek habis di gigit lebah taukkk" ucap sisca pada Gabriela.

"Ngak sis cuma masalah pribadi aja kok" balas GABRIELA.

GABRIELA LANSONIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang