bab 8

77 15 1
                                    

"Asalamualaikum, nek ini GABRIO" ucap GABRIO sambil mengetuk pintu.

Beberapa menit kemudian keluar lah seseorang yang memakai kursi roda dari rumah tersebut.

"Gio" ucap nenek GABRIO.

"NENEK KU SAYANG GIO KANGEN BANGET SAMA NENEK" ucap GABRIO dengan manja.

"Hmmm nenek juga kangen sama kamu sayang" jawab nenek.

GABRIELA KINI DIAM, DAN HANYA MELIHAT KEHARMONISAN DUA ORANG YANG DI HADAPANYA.

"gio, yang di belakang kamu siapa?" Tanya nenek Pada GABRIO.

"temen nek, nama nya GABRIELA" UCAP Gabrio.

"Hai nek" sapa Gabriela pada nenek.

"Hai cantik ,nunggu apa lagi silakan masuk" sapa nenek dan mengajak GABRIELA DAN GABRIO memasuki rumah mewah nya itu.

"Silakan duduk nak" ajak nenek pada Gabriela.

"Makasih nek" balas Gabriela.

Di sisi lain GABRIO duduk di sebelah nenek nya dan bersikap manja.

"Nek, kangen ngak sama gio" ucap Gabrio manja pada nenek nya.

"Kangen dong kamu kemana aja sih ngak jenguk-jenguk nenek" balas nenek Gabrio.

"Sibuk nenek kusayang" jawab Gabrio lagi.

GABRIELA kini hanya diam dan terkekeh melihat kemanjaan GABRIO pada nenek nya dan GABRIELA kini tak menyangka seorang es batu kini bisa bersifat manja.

"Ohhh iya kalian berdua TTM ya?" Tanya nenek GABRIO, Pada GABRIELA dan GABRIO.

"APAASIH nek " ceplos GABRIO dengan muka cemberut.

"Bisa aja kan?,kek nya kalian berdua tuh jodoh soal nya nama nya aja hampir sama GABRIELA DAN GABRIO nama yang perfect" ucap nenek mengoda mereka berdua.

GABRIO KINI MENINGGALKAN NENEK DAN GABRIELA DI RUANG TAMU DAN KINI GABRIO MASUK KEDALAM KAMAR NENEK NYA.

"nak GABRIELA sini duduk di samping nenek" ajak nenekya GABRIO.

"iya nek ada apa" kata GABRIELA sambil mendekati nenek.

"Baru kali ini loh GABRIO bawak cewek kerumah nenek, mungkin dia jatuh cinta deh sama kamu?" Ucap nenek kini membuat GABRIELA terkejut.

"Ngak kok nek GABRI dan Gabriela cuma temen aja kok nek" ucap GABRIELA lembut.

"Masak sihhhh" ucap nenek pada GABRIELA sambil terkekeh.

"Bentar nak nenek mau ngambil sesuatu dulu" ucap nenek dan pergi meninggalkan GABRIELA.

"Iya nek" balas GABRIELA.

Tak lama kemudian nenek datang dan sambil membawa kotak kecil.

"Gab sini tangan kamu" ucap nenek sambil mengambil tangan GABRIELA.

Nenek pun kini memakai kan gelang pada GABRIELA dan GABRIELA terkejut mengapa nenek nya memberi dia gelang padahal GABRIELA baru saja kenal denganya.

"Nek ini kan gelang nenek kok di kasih ke GABRIELA?" Ucap GABRIELA.

"ngak papa Gab, soal nya pertama liat kamu nenek tenang banget" ucap nenek.

"Tapii.... nek" ucap Gabriela terbatah-batah.

"Udah ambil aja" ucap nenek.

"Maksihh ya nek, kalo gituuu nanti GABRIELA jaga baik-baik ya pemberian nenek" kata gabriela pada nenek gabrio.

"Kamu kesini udah izin sama mama papa kamu?" Tanya nenek.

"Nek Gabriela sebenernya anak yatim piatu Gabriela hanya tinggal sama nenek Gabriela aja, tapi Gabriela udah izin kok sama nenek Gabriela" ucap Gabriela.

"Maafi nenek ya sayang, nenek ngak bermaksud buat kamu sedih" kata nenek pada Gabriela.

"Ngak papa kok nek" jwab Gabriela.

Nenek pun bebincang-bicang dengan GABRIELA sambil tertawa seperti nenek dan cucu nya.

Tak lama kemudian GABRIO keluar dari kamar nenek nya dan tersenyum melihat keakrapan mereka berdua

"Nenek kusayanggg GIO anterin GABRIELA kerumah nya dulu ya dan habis itu gio pulang" kata GABRIO pada nenek nya.

"Iya, hati-hati ya, sebener nya nenek mau ngomong lebih lama lgi sama Gabriela, tapiii ngk papa deh kalian pulang aja.

"Ya kapan-kapan nanti GABRIO ajak GABRIELA lagi deh kesini biar nenek seneng" ucap GABRIO.

"OKE, tapi lain kali pas dateng kesini bawak GABRIELA sebagai pacar bukan temen ya" ucap nenek GABRIO dan membuat GABRIO DAN GABRIELA TERKEJUT.

"APAAN SIH NEK" ceplos GABRIO.

GABRIELA HANYA DIAM TAK MERESPON APA PUN TERHADAP UCAPAN NENEK NYA GABRIO TADI.

"asalamualaikum nek GABRIELA pulang dulu ya nek" sapa dan salam GABRIELA.

"dahhhh cantik" balas nenek GABRIO.

MEREKA BERDUA PUN KINI MENINGGALKAN RUMH TERSEBUT DAN LANGSUNG MENAIKI MOBIL GABRIO.

"tenang ngak, habis cerita sama nenek" ucap GABRIO PADA GABRIELA.

"iya teneng banget, nenek kamu tu asik dan baik lagi tadi aku di kasih gelang sama nenek kamu lo Gabri" kata GABRIELA bicara pada GABRIO.

"Iya nenek gue emang kek gitu dari dulu cara ngomong nya kek anak muda, dan yang membuat gue sayang dan sering ke rumah nenek gue ,setiap gue curhat pasti tenang dan gue ngajak lo kesana cuma mau liat lo tenang supaya lo, jangan kek anak kecil lagi nangis sampe-sampe mata sembeb hhhhh" kata GABRIO mengejek GABRIELA.

"hmmm biarin" jawab GABRIELA sambil cemberut.

GABRIO hanya diam melihat ekspersi GABRIELA sekarang.

"Perasaan aku tadi liat es batu lagi manja-manja loh" ucap GABRIELA sambil menyingung GABRIO.

"biarin" balas GABRIO.

BEBERAPA MENIT KEMUDIAN GABRIELA DAN GABRIO SAMPAI DI RUMAH GABRIELA.

"dahhh gabri makasih udah ajak aku jalan-jalan" ucap GABRIELA.

"hmm, salamin buat nenek lo" jawab GABRIO.

"oke, dah" balas GABRIELA.

GABRIELA LANSONIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang