bab 10

78 11 0
                                    

"Gabri kok kamu pindah di sebelah aku ya" tanya Gabriela pada Gabrio.

"Emang ada masalah?" Jawab Gabrio.

"Ngak sih tapi..."

Belum selesai GABRIELA Berbicara tiba-tiba ada yang memanggil mereka.

"Gab lo di panggil tu sama bu waka" ucap keyla pada Gabriela.

"Oke" jawab Gabriela.

"Cepet buruan sono" balas keyla.

"Iya iya"

GABRIELA dan GABRIO kini langsung pergi menuju ruang seni dan tertampak lah bu waka dan pelatih mereka.

"Gabrio dan Gabirela kalian akan di latih oleh ibu ini ya, inget jangan bantah, karena lomba kita ini kedatangan perserta dari provinsi ke provinsi pasti mereka mempunyai pengalaman yang hebat dan kalian tidak boleh mengecewakan saya ingat itu" kata bu waka pada Gabriela dan Gabrio.

"I...ya bu" jawab Gabriela.

Bu waka pun kini meninggalkan GABRIELA dan GABRIO di ruang seni bersama pelatih seni.

"Oke kalian akan saya latih, pertama-tama kamu yang cewek main kan pinggul jalan seperti orang sombong ya bisa di bilang kek gitu, nah kek gini satu,dua,tiga,empat hiya hiya hormat terus muter oke, coba kamu praktikan" ucap pelatih itu sambil mengajarkan GABRIELA sedangkan GABRIO hanya tertawa kecil.

"Sa...ya bu" ucap Gabriela gugup.

"Iya kamu masak pacar kamu itu" kata pelatih itu dan membuat Gabriela terkejut.

"Maaf bu kami cuma temen bukan pacaran" balas Gabriela.

"Oh maaf maaf, ayo praktikan" jawab guru pelatih itu.

GABRIELA kini memperaktikan apa yang di perintah guru pelatih itu.

"Nah perfect sekali" ucap guru itu pada Gabriela.

Kini Gabrio hanya diam dan terkekeh melihat kedua perempuan itu.

"Sekarang kamu yang cowok" kata guru pelatih itu menunjuk Gabrio.

"Aku bu" jawab GABRIO sambil menunjuk dirinya.

"Iya kamu tampan" ucap guru itu manja pada GABRIO.

GABRIELA hanya terkekeh melihat kelakuan ibu itu pada GABRIO.

"gini ya sayang jalanya tu tegap tapi bergaya satu,dua,tiga nah kek gini coba kamu pengang tangan aku" ucap guru itu pada GABRIO dan membuat GABRIO geli.

"Maaf bu saya di sini akan mengikuti lomba bersama GABRIELA jadi saya mengandeng tangan GABRIELA bukan tangan ibu" jawab GABRIO tegas dan sambil mengambil tangan GABRIELA.

Gabrio pun kini memperaktikan latihan fashion show nya dengan GABRIELA.

Ibu pelatih itu menatap GABRIELA sinis seperti muka irih tapi dia tetap rilex terhadap mereka berdua.

"Oke ini udah tiga jam kita latihan dan sudah melewati waktu yang lebih jadi silakan pulang " kata guru itu.

"Baik bu kami pulang dulu, asalamualaikum" ucap GABRIELA pada guru pelatih itu.

GABRIO HANYA PERGI BEGITU SAJA DAN MENINGGALKAN GABRIELA.

"GABRIO sayang, aku nungguin kamu loh selama kamu latihan" ucap dina pada Gabrio dengan manja.

"Jadi?" Ucap GABRIO dingin.

"Iiiih Gabrio makasih kek"

Disisi lain ketika GABRIELA keluar dari ruang seni dan menuju lapangan ada seorang lelaki membawa motor ninja menghampiri GABRIELA.

"hai gue Genta" ucap lelaki tersebut pada Gabriela.

"GABRIELA" jawab Gabriela.

"Mau pulang bareng gue ngak" ucap lelaki tersebut.

"Ngak makasih" jawab GABRIELA.

"Ayo lah ini udah soreh Gab" ucap lelaki tersebut sambil memengang tangan GABRIELA.

"MAAF YA ANDA BARU KENAL SAMA SAYA ANDA UDAH BERANI SENTUH SAYA" ucap GABRIELA tegas.

"Ya udah gue minta maaf ni, yok naik" ajak lelaki itu lagi.

"Ngak usah Genta aku bisa pulang sendiri" balas GABRIELA.

tak lama kemudian ada angkot berhenti di depan gerbang sekolah dengan singgap Gabriela naik ke angkot tersebut.

"Awas aja lo Gab loh bakal jadi milik gue" batin Genta.

GABRIO dan DINA hanya melihat GENTA dan GABRIELA dari jauh dan GABRIO hanya terkekeh melihat GABRIELA menolak Genta menta-menta.

"Gabri kok melamun sih, yok anterin aku aja" ucap dina manja pada Gabrio.

"Pulang sana sendiri" jawab Gabrio pada Dina.

GABRIO PUN MENINGGALKAN DINA SENDIRIAN.

"Iihhhhhh Gabriooooo jahat banget sih, PASTI GARA-GARA PEREMPUAN KUCEL MISKIN ITU, AWAS AJA LOH GAB GUE BAKAL SINGKIRIN LO DARI SEKOLAH INI" ucap dina.

Dina pun pulang dengan memesan ojol dan itu pun terpaksa karena Gabrio tidak mau mengahtarkan dia pulang.

GABRIO pun kini pulang ke rumah nya dan tertampak ibu berparuh bayah yaitu mama nya.

"Asalamualaikum"

"wa'alaikumsalam, Eh anak mama udah pulang" ucap mama nya Gabrio yang bernama youna.

"Ma, papa berangkat lagi ya" tanya Gabrio pada mama nya.

"Ngak kok boy papa di sini kok" ucap papa Gabrio yang baru saja datang papa nya bernama Doni.

"Oh Gabrio fikir papa berangkat lagi" jawab Gabrio.

"Udah sana kekamar kamu, bersih-bersih sana bau asem tu badan kamu" ucap youna pada anak nya.

"Hm iya ma" jawab Gabrio.
-------------------------
Disisi lain Gabriela sudah sampai ke rumah nya dan menyapa nenek nya.

"Asalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam" jawab nenek Gabriela.

"Gab kamu udah pulang" ucap nenek.

"Udah kok nek Gabriela agak telat nek pulang nya maaf ya nek" jawab Gabriela.

"Ngak papa kok kan tadi pagi kamu idah izin sama nenek" balas nenek.

"Oh iya nek empat hari lagi Gabriela pentas lo nek, nenek dateng ya" ucap Gabriela gembira.

"Pasti dong sayang" jawab nenek.

"Yess makasih nenek" balas GABRIELA gembira.

---------------------------------

GABRIELA LANSONIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang